A Lot Of Kissing You #3

A Lot Of Kissing You #3

 

Author : Resi R. (Shin Ni Rin)

Main Cast:

Kim  Sang Beom & Kim So Eun

Other Cast :

Kim Hyun Joong, Jung So Min, Go Ah Ra, Shin Ni Rin, Kim Ah Sun, Kim Ji San

Genre : Romantic Comedy

 

PART 3 ( Penagihan Dosa Yang Berujung Ciuman Lagi? )

 

So eun duduk bersila di kasurnya. Ia tidak habis pikir dengan laki-laki bernama kim sang beom itu. Bisa-bisanya dia pergi begitu saja meninggalkannya membersihkan perpustakaan sendirian. So eun pun mengambil sebuah buku catatan lengkap dengan pensilnya.

“kalau begini, aku harus membuat daftar dosa-dosa nya padaku. Jika dibiarkan maka dosanya akan menumpuk.” Ujar so eun pada dirinya sendiri.

“dosa pertama yang ia buat adalah ‘membuatku hampir terjatuh akibat bola basketnya’ benar, itu adalah dosa pertama.” Ucapnya lalu menulisnya ke dalam buku.

“dosa kedua adalah ‘telah merebut ciuman pertamaku’. Dosa ketiga ‘menciumku lagi saat di perpustakaan’. Dosa ke empat ‘sudah menabrakku di jalan dan membuat dus-dusku berjatuhan’… Dosa ke lima…..mmm apa lagi ya dosanya?” pikir so eun.

“ah……dia menyuruhku membawakan buku-buku berat ! lalu menyuruhku untuk membaca semuanya ! dan dosa yang terakhir adalah ‘meninggalkanku sendirian di perpustakaan, dia melarikan diri dari hukuman !”

“sudah 6 dosa yang dia buat kepadaku…..benar-benar…” so eun geleng-geleng kepala.

“baru saja kenal bebarapa hari tapi dia sudah membuat dosa sebanyak itu kepadaku. Menyebalkan ! aku harus menagih permintaan maafnya tak peduli walaupun ia tidak mau.” Ujar so eun.

###

 

Go Ah Ra naik ke atas podium. Baru saja ia menjadi juara pertama olimpiade renang tingkat Nasional. Wajahnya kelihatan sangat gembira sekali saat menerima piagam dan medali emas yang di persembahkan langsung oleh menteri olah raga korea selatan. Ah ra terlihat membungkuk dan mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah mendukungnya.

“sudah ku duga kau pasti akan menang.” Ujar kim bum saat ah ra sudah turun dari podium.

“ne benar, terimakasih kau sudah datang.” Ujar ah ra tersenyum senang.

“untuk teman sepertimu, aku harus menyempatkan datang.” Jawab kim bum. Air muka ah ra berubah seketika mendengar pernyataan kim bum. Tapi ah ra tetap memasang senyum di bibirnya.

“karena aku menang, aku ingin merayakannya dan mentraktirmu makan.” Ujar ah ra.

Kim bum tampak menimbang-nimbang. “baiklah.” Jawab kim bum akhirnya.

Senyum ah ra kembali mengembang penuh. “ne, kajja.”

###

 

Ji san dan kim ah sun (ayahnya) sedang menonton televisi. Sementara shin ni rin dan so eun sedang menyiapkan makan malam.

“wooah appa lihat ! dia menang.” Ujar ji san saat menyaksikan olimpiade renang tingkat nasional yang di siarkan di televisi itu.

“benar….tiga tahun berturut-turut Go Ah Ra terus menjadi pemenang.” Timpal ayahnya.

“hebat sekali, selain cantik dia juga berbakat. Aku kagum padanya.” Ujar ji san.

Terlihat di layar televisi itu Go Ah Ra sedang berada di atas podium untuk penerimaan medali.

Tiba-tiba so eun keluar dari dapur dan menghampiri mereka.

“appa, ji san-ah, makanan sudah siap. Ayo kita makan.” Ajak so eun.

“ne sebentar.” Jawab kim ah sun yang masih focus pada televisi dan ji san tak merespon sama sekali. So eun juga ikut mengarahkan pandangannya pada televisi. Seketika keningnya berkerut melihat wajah seorang perempuan yang sedang menerima medali itu. So eun memegang dagunya sambil berfikir.

“sepertinya aku pernah melihatnya.” Gumam so eun. “tapi dimana ya?” pikirnya.

“heh kalian ! kenapa masih disana? Makanan sudah siap nanti keburu dingin.” Teriak chu seo ra.

“ah ne…..” jawab mereka serentak.

———-

Semuanya sudah duduk bersila dengan meja pendek yang diatasnya tersedia makanan yang masih hangat. Musim gugur menuju mesim salju suhunya memang dingin. Sayur lobak di tambah kentang memang pas sekali untuk menu makan malam ini.

So eun mengunyah makannya masih dengan kening berkerut memikirkan wajah perempuan yang dilihatnya di televisi tadi. Ia merasa pernah melihat perepuan itu bahkan bertemu mungkin.

“appa, ji san-ah tadi kalian menonton acara apa?” Tanya so eun.

“olimpiade olahraga renang, waeyo?” Tanya balik sang ayah.

“oohh, apa yang tadi itu adalah juaranya?” Tanya so eun lagi.

“ne, dia adalah atlet renang yang hebat.” Kali ini ji san yang menjawab.

“oohh.” So eun hanya angguk-angguk kepala, tapi ia masih belum ingat dimana ia pernah melihat perempuan itu.

“memangnya ada apa kalian mengobrolkan tentang atlet renang?” Tanya shin ni rin.

“aniyo eomma, aku hanya ingin bertanya saja.” Balas so eun lalu menyeruput kuah sup itu.

###

 

Pelajaran matematika di mulai. Ah mengenai pelajaran ini so eun tidak mengerti setengah mati. Pasti setiap ulangan ia akan mendapat nilai smile, yang berarti sama dengan nol. So eun menajamkan penglihatannya pada papan tulis dan menajamkan pendengarannya untuk mendengar penjelasan dari Lee seosaengnim. Tapi tetap saja, otaknya tidak mau menerima. Dalam soal angka itulah kelemahannya, sebenarnya sih bukan hanya angka. Dalam pelajaran sosial, olahraga pun so eun lemah. Oh dia benar-benar kasihan. Mendengar penjelasan Lee seosaengnim malah membuat kepalanya berdenyut-denyut, matanya berulang kali tertutup-terbuka-terutup-terbuka lagi. So eun sudah benar-benar tidak kuat, ia mengantuk. Matanya sudah tinggal 5 watt lagi. Oh tidak, jangan sampai tidur !

Kim bum yang melihat so eun manggut-manggut entah kenapa ia ingin tersenyum menertawakan. Tapi sebisa mungkin dia tahan dan akhirnya focus lagi pada Lee seosaengnim.

Setelah bertahan beberapa menit untuk tidak tertidur, akhirnya so eun bisa bernafas lega karena sekarang Lee seosaengnim menyuruh untuk mengerjakan tugas dan tak lagi mengoceh di depan kelas. Mengoceh dalam artian menerangkan. So eun sedikit menguap lalu membuka halaman buku yang harus ia kerjakan.

“soal seperti ini…mana bisa aku mengerjakannya…”keluhnya. So eun mengambil penanya dan mencoba untuk mengerjakan. Tapi saat masih membaca soalnya saja sudah membuat so eun pusing. So eun menggaruk-garuk kepalanya.

“soal ini harus diapakan? Haaah membuatku pusing.” Ujarnya yang cukup bisa di dengar oleh kim bum. Kim bum menoleh ke arahnya dan melihat so eun tengah kebingungan mengerjakan soal itu.

“aiigooo betapa bodohnya aku….aku tidak bisa mengerjakannya sama sekali.” Hebohnya.

Kim bum yang melihat tingkah so eun yang seperti itu jadi tersenyum simpul dibuatnya.

“sepertinya kau memang bodoh.” Timpal kim bum.

Mendengar ada seseorang yang berbicara padanya, so eun menoleh dan mendelik menatap kim bum.

“mwo?” Tanya so eun.

“bukannya kau mengakui kalau kau sendiri yang bodoh.” Balas kim bum.

“aiiish…heh kau harus minta maaf padaku soal kemarin.” Bisik so eun.

“untuk apa?” Tanya kim bum.

“karena sudah melarikan diri dari hukuman.” Jawab so eun.

“tidak…aku tidak akan minta maaf.” Ujar kim bum.

So eun membulatkan matanya. “jincha…..apa kata maaf begitu sulit kau ucapkan?” Tanya so eun.

Kim bum mengangguk. “benar.” Jawabnya.

“haaah benar-benar…….”

###

 

“beom-ah, sepertinya dengan murid baru itu kau terlihat tidak akur.” Ujar il woo. Benar, hanya il woo yang satu kelas dengan kim bum. Sementara min ho, hyun joong, dan kim joon berbeda kelas.

“tidak.” Jawab kim bum singkat.

“tapi dari tatapannya sepertinya dia tidak suka padamu.” Ujar il woo.

“mungkin.” Jawab kim bum singkat lagi.

“murid baru?” ulang hyun joong.

“ya hyun joong-ah kemana saja kau? Kau tidak tahu di sekolah kita ada murid baru?” ujar il woo.

Hyun joong menggelng.

“oh jadi kabar tentang murid baru itu benar. Murid baru itu satu kelas dengan kalian ?(kim bum & il woo) kenapa aku baru tahu ya?” ujar min ho.

“siapa nama murid baru itu?” Tanya kim joong.

“dia…..kim so eun.” Jawab il woo.

“sudahlah, tidak adakah bahasan lain selain murid baru.” Ujar kim bum sedikit kesal.

“sepertinya kim bum dengan kim so eun ada suatu masalah, kim so eun kelihatan tidak menyukai kim bum. Berbeda sekali dengan gadis-gadis lain.” Bisik il woo di telinga min ho.

“benarkah? Aku jadi penasaran.” Balas min ho.

“oh ya beom-ah, aku dengar Ah ra menang dalam olimpiade kemarin.” Ujar hyun joong.

Kim bum mengangguk.

“wow dia hebat sekali.” Kagum kim joon.

###

 

So min baru saja keluar dari toilet, saat itu juga ia tak sengaja menabrak seseorang.

“ah mianhamnida.” Ujar so min lalu mengangkat wajahnya. Ia terkejut setengah mati saat melihat siapa laki-laki yang ada di hadapannya. Laki-laki itu tersenyum ramah.

“gwaenchana.” Ujarnya.

Mata So min tak bisa berkedip, pipinya mendadak memerah.

“so min-ssi….ternyata kau ada disini…” teriak so eun sambil menghampirinya. So eun tampak heran melihat ada lelaki lain di dekat so min. kim hyun joong sedikit tersenyum kepada so min dan so eun lalu pergi.

So min masih mematung. “so min-ssi…”panggil so eun. Barulah so min tersadar, ia langsung menoleh kepada so eun.

“tadi siapa?” Tanya so eun.

“dia……….”

“dia tampan….kau pasti terpana ya melihatnya?” tebak so eun.

“a..aniyo.” bantah so min gugup.

“gwaenchana jika itu pun benar…oh ya aku ingin meminta bantuanmu….aku tidak bisa mengerjakan tugas kimiaku…kau bisa bantu aku kan? Heeee” so eun nyengir kuda.

“ne baiklah…kajja…”

###

 

Sepulang sekolah

“hei hei tunggu ! mau kemana kau?” teriak so eun sambil berlari-lari kecil. Ia pun berhasil menarik lengan kim bum.

“apa yang kau lakukan?” Tanya kim bum sedikit kesal.

So eun tak menjawab. Ia malah menyerahkan buku catatan pada kim bum.

“apa ini?” Tanya kim bum.

“buku catatan dosamu padaku.” Jawab so eun.

“mwo?” Tanya kim bum heran. “kurang kerjaan sekali kau !” kim bum segera mengembalikan buku itu tanpa membukanya terlebih dahulu.

“heh…..” so eun kembali mencegah kim bum yang hendak pergi dengan cara menarik kembali tangannya.

“ada apa lagi?” kini kim bum sudah benar-benar kesal.

So eun membuka buku catatan itu dan memperlihatkan tulisan di dalamnya pada kim bum.

“dengarkan aku….disini aku mencatat semua dosa-dosa yang harus kau pertanggung jawabkan padaku. Dosa pertama : ‘membuatku hampir terjatuh akibat bola basketmu’. Dosa kedua : ‘telah merebut ciuman pertamaku’. Dosa ketiga : ‘menciumku lagi saat di perpustakaan’. Dosa ke empat : ‘sudah menabrakku di jalan dan membuat dus-dusku berjatuhan’. Dosa ke lima ‘menyuruhku membawakan buku-buku berat ! lalu menyuruhku untuk membaca semuanya !’. Dosa ke enam ‘meninggalkanku sendirian di perpustakaan, dan melarikan diri dari hukuman !’ sudah 6 dosa yang tercatat disini.” Jelas so eun panjang lebar.

“apa yang kau bicarakan?” Tanya kim bum.

“tentu saja tentang dosa-dosamu…..setelah kau mendengar semuanya. Maka kau wajib meminta maaf padaku.” Ujar so eun.

“apakah aku pernah menyuruhmu meminta maaf padaku saat kau tak mengerjakan tugas yang aku berikan padamu sampai aku juga kena hukuman?” ujar kim bum.

So eun diam, ia bingung harus menjawab apa.

“Ingat ! Kau itu selalu membesarkan masalah-masalah kecil, Apa kau tidak malu dengan dirimu sendiri?” Tanya kim bum menatap so eun lalu pergi meninggalkannya.

“Apa? Dia bilang hanya masalah kecil?”

———

So eun berjalan sendirian menuju halte bis. Saat ia sedang tenang-tenangnya berjalan di temani udara yang dingin. Tiba-tiba ada sebuah motor yang melewatinya dengan kecepatan tinggi dan membuat kubangan berisi air kotor itu menciprat ke arahnya dan mengotori seragamnya. Sebelum benar-benar melewatinya, si pengendara motor itu mengklakson terlebih dahulu kepadanya. So eun membuka mulutnya lebar-lebar melihat seragamnya yang kini kotor, wajahnya juga kena cipratan. So eun langsung melayangkan pandangan pada motor yang sudah melaju, si pengendara itu tidak tahu etika ! setelah membuatnya basah dan kotor, si pengendara tetap saja melajukan motornya. Melihat motor sport hitam yang kelihatan seperti milik seseorang itu, so eun melototkan matanya.

“yak !!!! jika kau marah padaku dan tidak mau meminta maaf bukan berarti kau harus mengotori seragamku !!!” teriak so eun dengan kesal.

“kim sang beom ! kau benar-benar menyebalkan ! aku tidak akan pernah memaafkanmu !” amuk so eun.

“aaargghhh……” teriaknya sambil menghentak-hentakkan kakinya ke jalan dengan sangat kesal.

Kim bum melihat so eun yang sedang kesal melalui kaca spionnya, tapi ia tetap menjalankan motornya.

Belum selang beberapa menit. Ada sebuah motor lagi yang menyipratkan air kubangan itu padanya.

“aaahhh benar-benar sial………..!” teriak so eun.

Kini si pengendara itu menghentikan motornya dan sedikit mundur mensejajarkannya dengan so eun. Si pemilik motor itu membuka helmnya dan segera menghampiri so eun.

“maaf….gwaencaha?” Tanya orang itu.

So eun tidak menjawab. Ia hanya menatap orang itu kaget bercampur kesal. Kaget karena laki-laki yang di hadapannya kini teranyata masih satu sekolah dengannya, yaitu laki-laki yang tadi ada di dekat jung so min. so eun kesal karena sudah ada dua orang yang membuatnya basah dan kotor sempurna. Tapi di bandingkan dengan kim bum, kim hyun joong masih beretika. Buktinya ia merasa bersalah dan punya tanggung jawab.

“mianhae…” orang itu menyodorkan sapu tangan miliknya kepada so eun.

###

 

Sesampainya di rumah. So eun di sambut oleh gelak tawa dari kim ji san, adiknya yang sangat menyebalkan.

“noona….ada apa denganmu? Kenapa kau berantakan sekali? Hahaha.” Tanya ji san di selingi tawanya.

Wajah so eun kotor, rambutnya tak berbentuk, apalagi seragamnya yang kotor, bau, dan basah sempurna. So eun kelihatan seperti gembel….oops maaf.

So eun mendelik tajam ke arah ji san.

“jangan tertawa !” ucap so eun.

Sontak ji san menutup mulut dengan kedua tangannya, tapi ia masih tidak bisa menyembunyikan tawanya melihat sang noona kelihatan begitu buruk di matanya.

So eun membuang nafas dengan kesal lalu berjalan menuju kamarnya. Sebelum benar-benar masuk ia berbalik dan menatap ji san yang hendak menyemburkan tawanya lagi.

“jika aku mendengarmu tertawa ! aku tidak akan membiarkanmu utuh !” ancam so eun dan sudah menghilang di balik pintu kamarnya.

“oops, menyeramkan….” Cibir ji san pelan dan tertawa kecil.

###

 

Kim bum tak sengaja melihat so eun hendak menyebrangi jalan. Dengan niat tidak ada kerjaan, kim bum pun mengikutinya sambil mengendarai motornya pelan-pelan. So eun berhenti saat sudah sampai di lapak ke dua orang tuanya. Begitu pula dengan kim bum, ia ikut memberhentikan motornya tak jauh dari sana. Kim bum memerhatikan lapak itu sekaligus memerhatikan so eun yang sedang mengobrol dengan seorang peremuan sekitar berumur 40 tahunan yang bisa diperkirakan jika itu adalah ibunya, shin ni rin. Tak lama, so eun pergi meninggalkan lapak itu dan kim bum juga ikut mengikutinya. Saat so eun hampir sampai di rumahnya, kim bum mendapati ponselnya bergetar. Ia menghentikan motornya dan mengangkat telpon itu.

“yeobeoseyo.”

“kau ada dimana?” Tanya min ho.

“aku ada di jalan.”

“kami menunggumu dari tadi ! cepatlah kemari !”

Sambungan langsung terputus.

Kim bum melihat sudah tidak ada so eun di sekitar jalan ini.  Kim bum jadi bingung sendiri kenapa ia harus mengikuti gadis itu. Sebenarnya kim bum merasa bersalah sedikit. Ingat ! sedikit ! tadi sepulang sekolah ia memang sengaja melalui jalanan yang berkubang itu agar airnya menyiprat ke arah so eun. Setelah dipikir-pikir ia memang tak seharusnya sampai melakukan itu disaat ia kesal pada so eun.

“ini tidak beres…untuk apa aku mengikutinya !” kim bum memutar balik arah dan kembali kepada tujuan pertamanya menemui sahabat-sahabatnya untuk berlatih basket.

###

 

“kau sedang memikirkan sesuatu?” Tanya kim joon pada kim bum.

“ne? tidak.” Jawabnya.

“lalu kenapa kau tidak focus bermain? Jarang sekali terjadi padamu seperti ini.” Ujar min ho.

Hyun joong mengangguk mengiyakan.

“ah…..kau masih memikirkan tentang ciuman yang akan membuat ketagihan kan?” tebak il woo.

“jangan asal bicara.” Bantah kim bum.

###

 

Sekolah

“hei kim so eun !” panggil kim bum saat melihat so eun berjalan pulang.

So eun menoleh dan mengerutkan keningnya mendengar kim bum memanggilnya.

“ada apa kau memanggilku?” Tanya so eun, ia masih kesal perihal kejadian kemarin yang membuatnya seperti gembel.

“kajja…..!” kim bum menarik tangan so eun.

“yak….!” Tahan so eun.

“ikuti aku…!” kim bum tetap menarik tangan so eun menuju ke suatu tempat.

“yak ! mau apa kau menarikku ke tempat ini?” kesal so eun.

Saat ini mereka sudah berada di lapangan indoor basket. Kim bum malah tersenyum penuh arti.

“mau bertanding denganku? jika kau menang maka aku akan minta maaf padamu.” Tawar kim bum pada so eun dengan senyum yang tidak dapat di artikan.

“bertanding denganmu? Aku?” ulang so eun.

Kim bum mengangguk. “kalahkan aku ! maka aku akan minta maaf padamu atas semua dosa-dosaku.” Ujar kim bum.

So eun menatap kim bum tak percaya, ada apa dengan laki-laki di hadapannya ini? Kenapa jadi berubah begini?

So eun tampak berpikir. “baiklah, aku terima tantanganmu.” Setuju so eun. Senyum kim bum mengembang lalu ia melemparkan bola basket pada so eun memberi kesempatan pada so eun untuk memulai permainan.

So eun memegang bola basket itu erat, ia mendelik kepada kim bum sekilas lalu mulai mendrible bola basketnya. Kim bum hanya tinggal mengejar so eun tanpa tenaga, dan dengan mudah dia merebut bolanya. So eun tersentak, ia melihat kim bum tersenyum sinis mungkin, entahlah so eun tidak tahu arti dari senyuman kim bum saat berhasil mengambil alih bolanya.

“yak…! Tidak akan aku biarkan kau berhasil memasukan bolanya ke dalam ring !” teriak so eun berusaha mengerjar kim bum. Tapi telat, kim bum sudah memasukan bola itu dan kini kim bum yang meraih poin pertama. Skor menjadi 2-0.

Kini, bola sudah dikuasai oleh so eun. So eun terus memegang bola itu erat. Ia takut jika kim bum akan berhasil merebutnya lagi. So eun menarik nafas lalu ia mendrible bolanya dan semakin dekat ke area ring. Saat so eun sudah melempar bola, sayangnya bola itu hanya membentur papannya saja sehingga terpantul. Dengan cepat kim bum menangkapnya, dan berlari lalu melakukan gerakan lay-up shoot sehingga membuat skor berubah menjadi 5-0.

Kim so eun diam di tempat. Ia belum mendapat nilai sekali pun. Nyalinya menciut saat kim bum kembali berhasil memasukan bola ke dalam ring dengan mudah. Kim bum berjalan mendekati so eun yang hanya diam. Ia mengacungkan bola basketnya.

“lanjut?” tawarnya. So eun langsung menatap kim bum dengan menggebu-gebu.

“tentu…!” jawabnya lantang. Kim bum pun melempar bola itu pada so eun. Dan dengan sigap so eun menangkapnya. Mumpung kim bum berada cukup jauh dengannya, so eun gunakan untuk berlari sambil mendrible bola itu sebaik mungkin. Walaupun yaaah, so eun mendriblenya dengan asal. Kalian sudah tahu kan so eun lemah dalam bidang eksak, sosial, maupun olahraga. Akhirnya so eun sudah berdiri tepat di bawah ring dengan jarak kira-kira satu meter. So eun bersiap melempar, tapi tiba-tiba kim bum muncul di hadapannya. Ia menghalangi so eun untuk melempar bola. So eun jadi mendekap bola itu erat. Entah ada sengatan apa, so eun mendadak kaku saat kim bum mendekatinya. Sangat dekat ! kim bum semakin mendekatkan tubuhnya dengan so eun dan sedikit menunduk. So eun menelan ludahnya. Ia bingung harus melakukan apa. Ia hanya bisa diam kini saat wajah kim bum semakin mendekatinya. So eun mengerjapkan matanya berkali-kali dan memilih pasrah saja. Ia menutup matanya rapat-rapat dan mendekap bola basket itu erat. Kim bum tersenyum geli melihat wajah so eun.

“sebegitu gugupkah kau di dekatku? Begitu mudah kau memberikan bola pada lawanmu.” Bisik kim bum setelah merebut bola basket dari so eun lalu berlari, mendriblenya lalu memasukannya ke dalam ring.

So eun langsung membuka kedua matanya sekaligus kaget karena kim bum merebut bolanya. Lagi !

“yak…! Kau curang !” amuk so eun.

“tujuh-kosong” jawab kim bum.

“heh ini tidak benar ! kau berbuat curang ! aku tidak terima !” teriak so eun sambil menghampiri kim bum.

“kemarikan bolanya !” suruh so eun. Tapi kim bum malah menyembunyikan bola itu di belakang punggungnya. So eun berdecak sebal, lalu ia menggapai-gapai bola itu dengan tangannya.

“tidak bisa.” Ujar kim bum yang sudah mengangkat bola itu tinggi-tinggi.

“kau….! Kau mempermainkanku !” kesal so eun.

“akan aku dapatkan bolanya ! aku tidak akan membiarkanmu menang !” ujar so eun lalu berjinjit-jinjit untuk menggapai bola yang jauh lebih tinggi darinya. Kim bum hanya cekikikan saja dibuatnya. Karena porsi tinggi badan kim bum jauh dengannya, so eun pun meloncat-loncat setelah ia tak berhasil melakukannya dengan cara berjinjit. Bagaimanapun juga ia harus mengambil bola itu.

“berikan padaku !” saat so eun meloncat, kaki kirinya tidak bisa mendarat dengan sempurna dan alhasil membuatnya oleng dan hampir terjatuh. Tapi untung saja kim bum langsung menarik pinggang so eun. Bola basket itu terjatuh dan menggelinding entah kemana. Keduanya saling tatap di saat jarak yang sangat dekat itu. Dada so eun entah kenapa berdegup tak karuan, begitu pula dengan kim bum apalagi di saat ia melihat bibir mungil dan merah so eun. Cepat-cepat so eun pun melepaskan diri dengan cara mendorong tubuh kim bum. Suasana mendadak menjadi canggung. So eun membenarkan bajunya dan melihat ke arah lain sementara kim bum masih menatap so eun. Entah di rasuki makhluk apa, kim bum menarik tubuh so eun dan memegang tengkuknya lalu mendaratkan ciuman di bibir so eun. Ini sudah terlambat dan benar-benar terjadi. Kim bum kembali mencium so eun walaupun ia bingung kenapa harus menciumnya?.

TBC

 

 

91 pemikiran pada “A Lot Of Kissing You #3

  1. Kurang Panjang thor tp tmbh seruuu bumpa kok main cium aj heheeee tp kykny Bumsso Dh mulai saling suka Nie walau lum pd nyadar heheeeee lanjut Thor next partny ditnggu

  2. resssiii..huaa eon paling demen ni klo yg begini ekekekekeek..otak yadong eon itu skarang lgi meningkat..ekekekek, asikk banyak kisseunyaaa ekekekeke XD
    eeh kim bum itu kyaknya emang mau yaa cium2 so eun ekekekek XD
    bagus deh tu..biar cinta..trus biar tmbah bnyak lagi kisseu2nyaa..ekeekke #dikuburresi ekekek..
    lanjut yaa res lanjuuuttt..eon sukaaa..semangat yaaa eheeheheheh

  3. Waaaa akhrnya stelah b0lak balik ke wp n gag da hasil..
    Tyta ff nie dah netas jg..wkwkwk
    Lucuu res..bner2 s0eun di bwt k0plak+be0m c0ol,mreka j0doh..
    Update s0on res,k0m0on2..
    Ahra dah jd phk ke 3,yg suka ma s0eun siapa??
    Kyknya jd +seru lg..
    Fighting..

  4. Tiap hari Tia buka wp eon tp blm dpt2 hehe akhirnya muncul jg keren eon keren banget Hihihi eon itu bumsso udh mulai2 nih kekekekek hihihi Bumsso.nya haha kayanya udh Ada benih2 cinta nih kekekekek hadeuh sso bikin daftar dosa2 bum? Kekeke lucu banget dosa bum nambah lagi tuh wkwkwk , eon Tia sukaa sama alurnya hihihi apalagi bnyk kisseunya hehe 😀 lanjut eon

  5. kyaaa….
    bum mulai suka tuch ama sso he..he..heee…
    buktinya dy udh ketagihan bwt nyium2 sso truus…wkwkwkwk*plaaaak*
    next part d tungg eon…
    fighting…

  6. waaah seru100x kim bum mulai main hati nih ;D nambah lagi dong kim bum….. kekeke….adengan yang pak=ling ku suka di part ini pas bumsso main bain basket… huft deg2seeeeeeerrrrr… kekeke…. lanjutannya jgn lama2 please…ya…

  7. mkin seruuu n lucu crita ny…..
    aduh sso lcu bnget ctat dsa ny mbum,kyk malaikat pncatat amal buruk……kekeke

    kyk ny mbum dh mlai ska m sso,
    bumsso kissue lgi huaaa sneng bnget*plak…otak yadong ny kluar…..

    jlan crita ny bagus n lucu bnget…
    lnjut ea….FIGHTING!!!

  8. Kya !!!! Kenapa harus TBC di saat lagi seru-seru nya ^^. Sekarang kim bum udah main cium aja bibir so eun 😀 tapi keren dehhh 😀 lanjut ya author tapi jangan lama-lama soal nya udah penasaran banget nihhh

  9. aduuuuh bumppa nyium sso lgi… ckckck
    mulai da rsa suka ni 🙂
    sso ada2 ja deh pke buat daftar dosa bum lgi tpi kyk.y dosa bum mkin nmbah. …
    ff nya seru adegan kisseu.y so sweet smua…
    nextttt part….
    fighting thor

  10. Sprtix kim bum yg akn jth cinta dluan k so eun, aneh bner kim bum main nyosor aja, jd klo d hitng2 dosa bum uda 8, k 7 krn main curng saat prtandigan Baskt. Kasian so eun slalu dpt ciuman paksa dr kim bum.

  11. Seruu aNd lucu bNgeeeet aNtara bumppa aNd eoNNie so euN,,,,

    Ap gy pas maiN basket tau bNgeet bumppa kelemahaN’a eoNNie so euN klo eoNNie so euN gk bsa olahraga,,,,

    LNjutkN thor,,,,,

  12. Huaaa ikt greget bcny,,mulai dket ni bumsso sk2,,pnsrn bgt ma lnjtny,,mrka mkin brsatu ato justru mnambah konflik bru,,jgn lm2 updatenya gomawo 🙂

  13. Hhuuaa,,
    udh d’post part 3,, seneng pake bangeuddt 😀
    Kim Beom oppa main cium aja ich,, aq kan cemburu #digamparbeommies 😀
    okeh d’tunggu part 4,, yg lebih specta lgi y thor

  14. kekeke
    bum bner* ketagihan nyium sso y ?? Gak papa deh ikhlas kok #loh
    Sso kamu lemot sekali . Gemes bnget bc karakter sso disini
    next partnya dipercepat thor . Semangaaaaattt!!!!!!

  15. Hwaaa bneran bumppa dah ktagihan ma bibir sso eonie…Kkk
    aigoo gmana reaksi sso eonie stlah d cium bumppa… 😀
    next pleaaaassse jngan lama donk… B-)

  16. kyaaa resi, hampir sepuluh hari ffmu ini bergulir, dan eon baru tau sekarang…. gggrrrr…
    dulu eon sms kamu bilang belum.. ketinggalan benar ne..
    ya ampuin bum benar-benar ketagihan cium soeun, sso nya pasrah aja kekek.. ngakak jadinya.. res sukaaaa bgt sama ff komedimu ini, wuaah.. update secepatnya ya res.. mention dunk, biar kami pada tahu.. ara suka bum sepertinya, dan hyun joong bkl suka ama sso.. meski ada so min juga, benar gk res??? hhhha #plaaaakkk
    next res, fighting!!!

  17. reeeeeessiiiiiiiiiiii aku ga tau kl part 3 udh di post huhuhuhu udh sebulan ternyata di postnya dan aku baru baca hiks hiks *nangisdipojokan huhuuhu telat baca dan telat komen pula, aku baru komen bukan berarti ga komen pas baca ff mu tp emg aku baru tau aku jarang cek2 kl cek ntar viewer mu lbih banyak drpd komennya authir ngomel lg hehehehe aku suka part ini sukaaaaaa banget tp kurang panjang res masa tiba2 udh tbc hehehe ky nama penyakit aja tbc wwkwkwk aku suka am karakter kib yg cool cool coolkas gmn gt tp mau jg kerjaannya nyosor mulu hihihi lanjut cepet reees dan yg panjang ya hehehe *banyakmaunya

  18. aku telatt baca part iniii,
    Keren bangettt resiii, kisseun ke3 mereka dong ini??
    Ihh bum demen banget nyium soeun, kayanya kim bum mulai suka deh ama soeun, ampe ngikutin soeun gitu,resii request cast co yg suka ama soeun dong, biar kim bum cemburu, hehehe #evill
    Mian ya baru komen n mampir di wp kamu #bow
    Ditunggu next partnya ya…

  19. aku telatt baca part iniii,
    Keren bangettt resiii, kisseu ke3 mereka dong ini??
    Ihh bum demen banget nyium soeun, kayanya kim bum mulai suka deh ama soeun, ampe ngikutin soeun gitu,resii request cast co yg suka ama soeun dong, biar kim bum cemburu, hehehe #evill
    Mian ya baru komen n mampir di wp kamu #bow
    Ditunggu next partnya ya…

  20. NyiUm ƪάğί ??????
    ĦΔĦΔ:D ĦΔĦΔ=D ĦΔĦΔΔ=))
    Oppa ketagihan tuh….
    Semakin seruuuuuu eunni_di tunggu banget part berikut ηγά̲̣̥ yah…. ^^

  21. sumpah seru walaupun agak cacat karakter so eun nya tapi seruuuu disini so eunnya bawel banget dan anehnya si bumppanya dingin banget huaaaa tapi lucu masa sama ciuman ketagihan ahahha :3 aku senyum2 sendiri bacanya thooooor :DDDDDD
    semangat buat authornya yang bikin jgn lam2 ya postingan selanjutnyaaa

  22. Wkwk…makin seru ceritanya,so eun memang ga berbakat ya…hahaha…kocak…itu kim bum main asal ciu aja lagi,bener2 ketagihan nih kim bum cium so eun

  23. Wuaaa..eoonie..ff n DAEBAK…pkookk n..bnar2 C-renn..wuaa oopa curaggg..heee..XD
    Bumm tegaa bggett ma eoonie so eun n..ksian ma eoonie so eun d gtuiin*?*..
    Wuaa g mna don’k ciummn lgiii..wuaa.dosaa k 7 don’k..heeeee…XD
    eoonieee DAEBAkkk bggett yuly jdii snyum2 sndrii bca n….lnjuttt eoonie…d tggu….XDD

  24. Sso GaJe bin Aneh,kurng krj an catat2 dosa orang kekek…

    Bum juga….ketagihan terus pengin cium Sso 🙂

    Eeeccieee So min…yg diam2 cinta ma hyung jong

    NEXT!!!!!!

  25. seru!..
    hehe,hyun joong baik bener,msh mau ngasih sapu tangan ke so eun
    kim bum nyium so eun lagi..,kyaaa..mungkin kim bum jth cinta sama so eun 😀

  26. Wwaahhh eon sso kratif bngt mencatat dosa2 oppa,,,eeehhhh oppa main tarik n cium,,,wwaaahhh pnasaran tingkat dewa bca ff ini n dosa oppa nambah lg,,,heheeee,,,,daebakkk,,,

    alay tupay baday cetar membahana

  27. Woahhh 😮 aku gatau kalo alotof kissing part 3 sama 4 udah di post -.- baru hari ini sempet baca ._.v
    Adegan kisseu nya kurang banyak eon #plak wkakkakak
    #lanjutbaca

  28. crt ny tmbah seruu thor….
    Bumppa kyk x udh ktghan nyium sso nich….

    Tpi, aku cma mw comment dkit jha, ibu nya sso kn shin ni rin, tpi tdi yg mnggil mreka mkan it chu seo ra….
    Maaf y lw ak comment…….

  29. haduuuh … kalau emang bingung ngapain dicium ??
    dijawab : naluri alamiah ..

    hahahaha.. ak mkin ska ffnya thor !
    it’s really ‘ a lot Of Kissing You’

  30. annyeong kak. Q rider baru . Q dah komen di part 1 sampai sini masih seru kak. Mian gak komen di part 2 krn dipercepat. Gc papa z. Kak nanti q bca jga kok part 2 . Bumsso lucu bnget. Gomawo!^^

  31. kekekekeke,, kimbum suka sekali mencium soeun,,, berpura-pura cuek tapi ketagihan ingin mencium soeun terus,,
    apa mereka berdua sudah mulai menyukai???
    author aku lanjut baca yach,,,

  32. Wahhh.. adegan terakhir bikin panas ja hihhi….pa so eun bnr2 polos atau bodoh!!pa gk bisa diubah jdi pinteran dikit gitu wkwkw..tpi sifatnya bnran lucu bangetttt!!!

  33. Kyaaaa….Bum jd hobi cium Sso…matanya slalu liat k arah bibir Sso…waduuuh..author bikin ak tmbh omes niii… #bugh..abaikan..

    Jisan sok dewasa bgt yak bahasanya..ampuuun daaah..hobinya ngeledekin eonnie nya…yg sabar yaa Sso…hehee

  34. officially ketagihan tuh bum haha…. tanpa ada alasan tau2 lagi2 mengkissu sso heuheuheu hooraaay :v

    sso lucu bgt sampe bikin daftar dosa2 bum haha…

    scene bum mencipratkan air kubangan itu emang terlalu, setidaknya untuk hal yg ini dia hrs minta maap…

    seru nih kissu kali ini sepertinya udh pake rasa walo masih blom disadari terutama oleh bum sebagai pemberi kissu hahahaha

  35. Bumppa ngeselin nih,, ntr baru tahu deh klo udh suka sso,, meremehkan sekali nih oppa.
    Tuh kan sngt menyebalkan oppa kekanakan sekali.
    Bgmn klnjutannya hbngn mereka ??
    Oppa bnr2 ketagihan ya ?? Licik deh mlh curi c….man sso lg ?? Aigooo ckck…

Tinggalkan Balasan ke Q Batalkan balasan