Today, Love Is Begin PART 15

Today, Love Is Begin

kbkse110
Main cast : Kim So Eun& Kim Sang Beom
Other Cast : Jung Il Woo, Kim Woo Bin, Shin Ni Rin, Lee Bo Young, Kang Hye Rim. Mungkinakanada cast lain yang muncul.
Genre : Romance Comedy
Disclaimer: Semua cerita, karakter, setting, alur, dll adalah milik dari masing-masing author. Author sama sekali tidak terkait dengan pemilik, pencipta, atau produsen dari setiap media apapun. Tidak ada pelanggaran hak cipta dimaksudkan. Untuktokoh Kim Bum, Kim So Eun, dan artis lainnya, bukan milik author, tapi milik Tuhan, orang tua, keluarga, dan agensi mereka. Author memakai mereka hanya untuk keperluan cerita.
Dilarang meng-copy paste tanpa seijin pemilik cerita !

PART 15
“Kalau begitu, kim bum-ssi…..kau pasti punya banyak waktu di hari libur nanti kan?” Tanya so eun.
“Hmmm.” Kim bum mengangguk. So eun tersenyum.
“Ah ya….ngomong-ngomong……kau pernah bilang kau sudah lama tak bertemu dengan ibumu, kan?” Tanya so eun, mengingatkan pada ibunya.
“Siapa yang bilang seperti itu?” Raut wajah kim bum berubah menjadi kesal.
“Tentu saja kau ! Waktu itu kau bilang ibumu tinggal jauh darimu.” Balas so eun. Kim bum diam.
“Apakah kau akan pergi menemui ibumu liburan nanti?” Tanya so eun.
“Tidak !” Jawab kim bum cepat. “Aku tidak ingin menjadi dekat dengannya !” Tambah kim bum dengan ekspresi wajah yang berubah tidak bersahabat. So eun menatap kaget kim bum.
“Ah….a….arasseo….” balas so eun. Ia tahu kim bum memang sudah lama tidak bertemu dengan ibunya. Tapi alasan kenapa ibunya tinggal jauh dengannya, belum so eun ketahui.
“Kim bum-ssi, memangnya dimana ibumu tinggal?” tanya nirin.
“Daegu.” Jawab kim bum singkat.
“Bukankah akan lebih baik jika pergi kesana untuk menemuinya meskipun hanya sebentar? Kenapa kau tidak mau pergi?” Nirin rupanya tak bisa membaca ekspresi wajah kesal kim bum. Ia malah bertanya hal yang mungkin tidak ingin kim bum jawab.
“Ah nirin-ah, kim bum-ssi pasti punya alasan sendiri kenapa ia tidak mau pergi hehe.” Malah so eun yang menjawab, ini ia lakukan agar kim bum tak berujung marah.
“Aku sedang tidak ingin membicarakannya.” Ujar kim bum. Nirin mengangguk mengerti.
Tapi tiba-tiba kim bum menghentikan langkahnya saat ia menangkap seseorang yang tidak asing di matanya sedang berdiri beberapa meter di depannya.
“Waeyo kim bum-ssi?” Tanya so eun heran. Ia melihat ekspresi kaget di wajah kim bum. Kim bum tidak menjawab, lalu so eun pun memilih mengikuti arah pandangan kim bum. So eun melihat ada seorang perempuan dengan perawakan tinggi sekitar 168 cm berjalan menghampiri mereka. Perempuan itu memakai kacamata dan terlihat begitu fashionable dengan baju-baju dan aksesoris yang ia kenakan. Perempuan itu juga terliat cantik dan mempesona.
Perlahan, wanita itu membuka kacamatanya, dan matanya menunjukkan kekagetan saat melihat kim bum.
“Bum-ah? Kim bum-ah???” Panggilnya dengan wajah kaget. Kim bum juga masih menunjukkan wajah kagetnya. Sekarang so eun juga ikutan kaget. Sementara nirin tidak mengerti dengan situasi seperti ini.

 

Apa yang akan terjadi lagi dengan kisahku dengan kim bum-ssi…..setelah semua masalah terselesaikan satu persatu, apakah masalah baru akan muncul lagi???? Perempuan itu? Siapa perempuan itu? Apakah perempuan itu perempuan di masa lalunya kim bum-ssi? Aku tidak pernah melihat kim bum-ssi sekaget ini. OH MY GOD !!!! Jika itu benar, apa yang akan terjadi denganku?

-today love is begin-

 

“Bum-ah, benarkah ini kau???” Tanya wanita itu yang kini memperhatikan kim bum dari atas sampai bawah.
“Aigoooooo, kebetulan sekali kita bertemu disini. Barusaja aku akan menghubungimu.” Ujar wanita itu.
Mendengar wanita itu berbicara nonformal bahkan memanggil kim bum dengan akrab, membuat so eun menarik kesimpukan bahwa hubungan antara wanita ini dengan kim bum sangat dekat. Tapi so eun masih was-was, takut jika wanita cantik yang berdiri di hadapan mereka punya hubungan khusus dengan kim bum di masa lalu.
“Kau….” barulah kim bum bersuara. “Kenapa kau berkeliaran di Seoul? Apa yang kau lakukan disini?” Tanya kim bum enteng. Ia tak suka dan tak nyaman dengan kehadiran wanita ini.
“MWO? Berkeliaran katamu !??” Pekik wanita itu. “KAUUU !” Wanita itu terlihat geram.
Plaaak~~~~ wanita itu menampar pipi kim bum cukup keras. So eun dan nirin shock berat dengan apa yang mereka lihat.
Kim bum memegangi pipinya dan menatap tak suka wanita itu.
“Sekali lagi kau berani berkata tidak sopan padaku, aku tak segan untuk menamparmu tiga kali lebih keras !!!” Ancam wanita itu. Wajah wanita itu pun terlihat mengerikan kini, image seorang wanita feminim yang ada dipikiran so eun menghilang setelah melihat kelakuan wanita ini.
“K…kim bum-ssi, gwaenchana?” Bisik so eun. Kim bum hanya diam. kini bagaikan ada kilatan petir dari mata kim bum dan wanita itu saat bertatapan satu sama lain.
“Kim bum-ssi, siapa dia?” Tanya nirin. Kim bum berdecak sebal.
“Dia?” Kim bum menunjuk wanita itu. “Hehhh….” lalu ia memalingkan wajahnya dari wanita itu. So eun penasaran siapa sebenarnya wanita ini. Setelah melihat apa yang terjadi barusan, so eun berfikir mana mungkin jika wanita ini adalah wanita dimasa lalunya kim bum setelah mereka yang saling benci seperti ini.
“Dia……dia kakakku.” Jawab kim bum dengan nada tidak ikhlas. Wanita itu baru menyadari keberadaan dua orang perempuan di dekatnya- so eun dan nirin. So eun benar-benar kaget dan tidak menyangka bahwa wanita ini adalah kakaknya kim bum.
‘O…omo….jadi kim bum-ssi punya kakak perempuan?’ Batin so eun.
“Ah….apakah mereka temanmu?” Tanya wanita itu pada kim bum.
“Kenalkan mereka padaku !” Pintanya. Kim bum berdecak sebal.
“Annyeooooonnngggg………” kakak kim bum itu merubah ekspresinya yang tadi kelihatan menakutkan menjadi seramah mungkin saat menyapa so eun dan nirin. Ia tersenyum lebar kepada mereka.
“Senang bertemu dengan kalian, aku Kim Soo Jin. Terimakasih sudah mau berteman dengan adikku Bummie.” Kakak kim bum yang ternyata bernama kim soo jin ini memamerkan senyum terbaiknya. Kim bum malah merasa terganggu dengan sikap kakaknya yang dibuat seimut itu.
‘Bummie?’ Batin so eun. So eun menahan senyumnya, ternyata lelaki dingin dan kasar seperti kim bum dipanggil dengan nama seimut itu oleh kakaknya. So eun tidak menduga.
“Aku Shin ni rin.” Balas nirin seraya membungkukkan tubuhnya. Melihat nirin, so eun pun cepat-cepat ikut membungkuk.
“Aku Kim so eun, senang bisa bertemu dengan kakaknya kim bum-ssi.” Ujar so eun. Kim soo jin tersenyum.

 

-today love is begin-

 

“Aku tidak menduga ternyata kim bum-ssi punya kakak perempuan !” Ujar nirin kalem. Saat ini mereka berempat-kim bum, so eun, nirin, dan soo jin- sedang berada di cafe di dekat tempat tadi mereka bertemu.
“Oh jinjja? Apakah anak ini tidak pernah mengatakan sesuatu tentangku?” Tanya soo jin. Kim bum hanya menopang dagunya dan ekspresi wajahnya terlihat kesal. So eun hanya nyengir saja.
“Yeah….mungkin karena aku hanya datang ke Seoul setiap tiga tahun sekali. Aku tinggal dengan ibuku di Daegu.” Lanjut soo jin, lalu ia meminum jus alpukat pesanannya.
“So eun-ah, kau juga tidak tahu soal ini?” Bisik nirin. So eun menggeleng. Nirin mengangguk mengerti.
“Ah….apakah diantara kalian berdua ini semuanya temannya bummie?” Tanya soo jin.
“Ah iya, aku teman satu kelasnya.” Balas nirin. So eun mendadak kikuk dan gerogi. Untuk mengatakan ia adalah kekasihnya kim bum kepada kakaknya kim bum terasa sangat mendebarkan untuknya. Sejenak so eun menatap kim bum, tapi kim bum sedang melihat ke arah lain masih dengan menopang dagunya. So eun tahu pasti kim bum kesal karena kehadiran kakaknya.
“Aku…..aku kekasihnya.” Ujar so eun akhirnya. Kim bum langsung mengalihkan pandangannya pada so eun. Begitu pula soo jin yang terlihat agak kaget, pasalnya ternyata kim bum bisa juga punya kekasih.
“Heehhh….kekasih ya?” Gumam soo jin. “Kalau begitu, terimakasih karena sudah mau menjadi pasangannya bummie.” Soo jin tersenyum pada so eun, sementara kim bum berdecak sebal dengan kata-kata sok bijak yang keluar dari mulut kakaknya.
“Jika dia kurang ajar, beri saja dia pelajaran !” Lanjut soo jin.
“Eehh?” So eun tidak menyangka dengan respon positif dari kakaknya kim bum.
“Ah ya….baiklah…!!!” Jawab so eun semangat.
“Haaah….” soo jin menghela nafasnya.
“Sebenarnya aku masih ingin mengobrol bersama kalian disini. Tapi aku harus istirahat dan segera pulang.” Ujar soo jin, lalu ia bangkit dari duduknya.
“Memangnya kemana kau akan pulang?” Tanya kim bum.
“Tentu saja apartemenmu !” Jawab soo jin. Kim bum menghela nafasnya.
“Kau…..cepat kau bawakan koperku !” Perintah soo jin pada kim bum.
“Mwo? Kenapa kau tidak memanggil taksi saja? Merepotkan !!!” Kesal kim bum.
Pletaaaakkk~~~~ soo jin menjitak kepala kim bum dengan keras. Kim bum geram, soo jin berdiri menghadap kim bum dengan tatapan membunuhnya. So eun dan nirin mendadak takut.
“Baiklah jika kau tidak mau. Aku akan pergi ke apartemenmu lebih cepat darimu dan aku akan mengacak-acak semua bajumu lalu aku akan merobeknya seperti kertas !!! Seperti waktu itu.” Ancam soo jin dengan muka antagonis yang tergambar dari wajahnya. Kim bum akhirnya memilih pasrah dan membawa koper milik kakaknya itu.
So eun dan nirin menatap soo jin dengan takut. Ia tak menyangka jika wanita secantik dia begitu kejam terhadap sang adik.
‘Mereka ternyata begitu mirip’ batin so eun. ‘Cara mereka berbicara dan kata-kata kasar yang mereka ucapkan….wajah mereka yang berubah drastis menjadi menyeramkan….mereka ternyata memang mirip. Mungkin itulah alasan kenapa kim bum-ssi tidak pernah mau menceritakan keluarganya.’
“Baiklah kalau begitu kami pergi dulu, ne? Semoga kita bisa bertemu dan mengobrol lagi….sampai jumpa….” soo jin melambaikan tangannya pada so eun dan nirin sebentar lalu berjalan lebih dulu meninggalkan kim bum.
“Aku pergi.” Pamit kim bum pada so eun dan nirin. Lalu ia pun mulai menarik kopernya dan mengikuti soo jin. Kim bum sendiri tampak ogah-ogahan menarik koper itu.
“YAK….percepat jalanmu !!!” Suruh soo jin.
“Diam !” Kesal kim bum. Bagaimana bisa ia jalan dengan cepat disaat ia membawa koper yang seberat ini?
So eun dan nirin yang masih berada di dalam cafe hanya terbengong saja melihat tingkah mereka yang tidak akur.

 

-today love is begin-

 

“Dimana appa?” Tanya soo jin setelah mereka sampai di apartemen yang ditinggali kim bum bersama ayahnya.
“Dia masih bekerja, dia sedang berada di ilsan.” Balas kim bum. Soo jin langsung menjatuhkan tubuhnya di sofa dan mengeluarkan ponselnya, kim bum menatapnya kesal.
“Hmmph…..dia masih gila kerja, huh?” Ujar soo jin. “Bukankah sia-sia saja dia bekerja keras untuk menghidupi keluarga tapi dia pun tak pernah menemui keluarganya?” Lanjut soo jin enteng.
“Itulah dia, kan?” Balas kim bum seraya meletakkan koper milik soo jin itu di dekat meja.
“Yeah baiklah….tapi aku juga sedikit merasa lega, aku akan tidur di kamarnya.” Ujar soo jin.
“Lebih baik daripada kau tidur di kamarku.” Balas kim bum lalu hendak berjalan menuju dapur untuk mengambil minum.
“Selama libur dari kuliah, aku akan tinggal disini. Yeah mungkin sekitar 5 hari atau mungkin lebih.” Soo jin memberi tahu.
“HAH???” Kim bum mengurungkan niatnya menuju dapur. “Tidakkah itu terlalu lama? Bagiku hanya dua hari pun kau sudah cukup tinggal disini !!” Balas kim bum.
“KAUUU !!!!” Soo jin melayangkan bantal sofa yang ada di dekatnya kepada kim bum. Tapi dengan cepat kim bum menangkapnya dan menatap geram kakaknya itu.
“Kenapa kau benci sekali aku disini, huh? Aku hanya ingin berlibur di Seoul dan menghilangkan rasa penatku saat di Daegu….di Daegu tidak semaju di Seoul, kau tahu !? Aku akan menghabiskan waktuku di Seoul jika bisa sampai aku pingsan !” Jelas soo jin.
“Tsk…..” kim bum berdecak. “Terserah kau saja !” Balas kim bum akhirnya, lalu ia pun berjalan ke arah dapur.
“Ah ya…..ngomong-ngomong kekasihmu itu, Kim so eun-ssi kan?” Kim bum menolehkan wajahnya untuk melihat sang kakak. Tapi kemudian ia tak peduli dan masuk ke dapur untuk mengambil minum.
“Hmmmpph….ternyata masih ada perempuan yang tertarik dan tertipu dengan penampilanmu, huh?” Ejek soo jin. “Jatuh cinta kepada ‘bocah’ menjengkelkan sepertimu !!!” Lanjutnya.
Kim bum hanya menghela nafasnya. Ia sedang tidak ingin berdebat karena ia sedang lelah. Ia pun membuka pintu lemari es dan mengambil botol air mineral dari sana.
“Bahkan jika kau bukanlah adikku, aku tidak akan pernah jatuh cinta padamu !” Ejeknya lagi.
Kim bum kembali menghela nafasnya. “Itu bukan urusanmu.” Ujarnya pelan.
“Heeeh….apa yang kau katakan!!??” Tanya soo jin curiga.
“Ani.” Jawabnya. Lalu kim bum meneguk air mineral itu dan menyenderkan punggungnya pada lemari es.
“Lagipula, kau pasti hanya bermain-main saja kan? Kau berpura-pura menyukainya dan bersikap ramah padanya, lalu tak lama kemudian kau akan menyakitinya, setelah itu kau akan memutuskannya. Haaah aku merasa kasihan kepada gadis itu.” Ujar soo jin enteng.
“Jika itu yang kau pikirkan, maka lebih baik kau tidak usah ikut campur !” Balas kim bum. Kim bum kembali meneguk air mineralnya.
“Yak ! Tentu saja aku harus ikut campur ! Aku tidak bisa membiarkan adikku yang kurang ajar ini bersikap seperti itu kepada perempuan !” Soo jin marah-marah. Kim bum menghela nafasnya lalu berjalan keluar dari dapur.
“Itulah kenapa, semuanya akan baik-baik saja selama aku tidak bermain-main kan?” Balas kim bum dengan kalemnya.
Mendengar jawaban yang keluar dari mulut adiknya itu soo jin merasa kaget. Ia tak pernah menyangka adiknya akan mengatakan kata-kata seperti itu.
Soo jin menatap kim bum masih dengan wajah bengongnya, kim bum menatap soo jin dengan tatapan aneh.
“Aigoooooo…..tidak mungkin !!! Jadi maksudmu, kau itu serius dengannya?” Pekik soo jin. Kim bum diam.
“EEEHH……..BWAHAHAHAHAHAHAH…..kau bercanda kan??? Mana mungkin bocah sepertimu…..” soo jin menggantungkan ucapannya.
“HAHAHAHAHAHA aigoooo.” Soo jin tertawa hingga ia memegangi perutnya. Kim bum merasa terganggu dengan reaksi kakaknya itu.
“Apakah ada yang lucu?” Kesal kim bum.
“Ekekekk….” soo jin menghapus air matanya yang keluar akibat tertawanya yang puas itu.
“Membayangkan kau memang sungguh-sungguh dan serius dengan kim so eun-ssi entah kenapa membuatku ingin tertawa…..tiga tahun tidak bertemu, kau sudah banyak berubah, huh? Sepertinya aku harus mengatakan ini kepada eomma ekekekk…..” ujar soo jin.
“Yak…..” kesal kim bum. “Ini bukan urusanmu, jadi jangan ikut campur !” Suruh kim bum lalu segera masuk ke dalam kamarnya.
Slaaaam~~~ kim bum menutup pintunya dengan keras. Melihat reaksi kim bum yang seperti itu membuat soo jin berpikir.
“Hmmm….jadi dia benar-benar serius huh? Aku benar-benar tidak percaya…..” gumam soo jin.

 

-today love is begin-

 

Keesokan harinya, Hari Minggu

So eun masih tertidur nyenyak di kasur empuknya. Maklumlah hari ini hari libur jadi pukul 8 KST ia masih asik bergumul dengan selimutnya.
Drrrrttt drrrttttt drrrrttt
Barulah disaat ponselnya bergetar, so eun mulai membuka matanya meskipun terasa sulit. Masih dengan setengah tidur, so eun pun menjangkau ponselnya yang ia simpan di meja di samping tempat tidurnya. Dia menatap layar ponselnya itu, ada sebuah panggilan dari nomor yang tidak dikenal.
“Yeobosaeyo?” Jawab so eun masih dengan suaranya yang lemas.
“Ah kim so eun-ssi? Mian…..apakah aku membangunkanmu?” Tanya orang disebrang sana.
“Hmmm….ani….siapa ini?” Tanya so eun.
“Ah, aku kakaknya bummie….” jawab orang itu yang ternyata adalah kim soo jin.
Mengetahui yang menghubunginya adalah kakak sang kekasih, dalam hitungan detik so eun langsung mendudukan dirinya di atas kasur.
“Ah ne, selamat pagiiii !” Suara so eun mendadak bersemangat. Ia tak menyangka kakaknya kim bum akan menghubunginya sepagi ini.
“Mian aku terlalu mendadak menelponmu, kau pasti kaget kan?” Tanya soo jin.
“Aniyo !!! Gwaenchanaaa !!” Balas so eun cepat.
“Ngomong-ngomong aku mencuri nomor ponselmu dari ponselnya bummie hahaha, jika dia tahu aku menyentuh ponselnya mungkin dia akan mengusirku haha.” Cerita soo jin.
“Aah…benarkah?” Tanya so eun. “Jadi kim bum-ssi tidak mengetahuinya?”
“Yeah, setelah aku mencuri nomormu, dia lalu pergi ke rumah temannya.” Jawab soo jin.
“Arasseo.” Balas so eun.
“Ah ya kim so eun-ssi~~~ apa hari ini kau punya waktu?” Tanya soo jin.
“Ah iya…aku tidak punya rencana apapun hari ini.” Jawab so eun.
“Sungguh?” Tanya soo jin memastikan, nada suaranya terlihat senang. So eun mengerutkan keningnya.
“Kalau begitu bagaimana jika kita bertemu jam 10 nanti??? Semenjak bummie pergi, aku tidak ada teman~~” ajak soo jin. Mata so eun membulat. Ia tidak menyangka soo jin akan mengajaknya bertemu. Apakah ini pertemuan khusus yang dibuat soo jin untuk lebih mengenal kekasih adiknya??? Jantung so eun berdebar lebih kencang dari biasanya.
“So eun-ssi???” Soo jin heran karena so eun tak kunjung menjawab.
“Ah ya baiklah~~~” jawab so eun akhirnya dengan bersemangat.
“Aku senang mendengarnya, kalau begitu sampai bertemu nanti so eunnie~” soon jin langsung memutuskan sambungan telponnya.
“So eunnie?” Gumam so eun.

 

-today love is begin-

 

Saat ini so eun dan soo jin sudah berada si sebuah cafe di jalanan apgujeong. Mereka duduk berhadapan. Makanan yang mereka pesan belum tiba.
“Maaf sudah merepotkanmu untuk menemuiku.” Ujar soo jin.
“Ah….gwaenchana.” balas so eun. Entah kenapa melihat soo jin menatapnya membuat so eun tegang.
“Kau tahulah aku tidak terlalu mengenal Seoul, kemari pun hanya tiga tahun sekali. Dan anak itu malah pergi ke rumah temannya, aku tidak punya teman lain selain kau so eunnie.” Jelas soo jin. “Boleh kan aku memanggilmu so eunnie? Agar terasa lebih dekat.” Lanjut soo jin.
“Ah….” pipi so eun bersemu merah. “Gwaenchana eo…eonni.” balas so eun. Soo jin tersenyum.
“Ah ya….dan juga selain itu aku ingin bertemu dengan so eunnie secara pribadi.” Ujar soo jin. So eun cukup kaget. Seperti yang ia duga sebelumnya, mungkin kakaknya kim bum ingin mendekatkan dirinya dengan so eun.
‘Gilaaa ini benar-benar membuatku tegang !!! Lebih tegang daripada kim bum-ssi yang akan menciumku !!!’ Batin so eun. ‘Aku penasaran, apakah maksud soo jin eonni ingin bertemu denganku secara pribadi adalah karena ia ingin mengujiku apakah aku cocok dengan adiknya atau tidak?? Ah….ini sangat menakutkan !!!! Tapi bagaimanapun juga, mungkin ini adalah kesempatanku untuk mengambil hatinya soo ji eonni juga’ so eun berupaya menyemangati dirinya sendiri.
“Oh….jinjjaru? Aku senang jika eonni ingin bertemu denganku secara pribadi hehehe.” Ujar so eun. “Jika kau ingin, aku bisa menghabiskan waktuku bersamu soo jin eonni, aku akan menemanimu kemanapun kau ingin pergi hari ini.” Lanjut so eun dengan senyum lebarnya. Soo jin menatap so eun takjub.
“Aigoooo…..jinjja? Jeongmal gomawoyo so eunni….kau memang gadis yang baik.” Puji soo jin.
“Eheheheh.” So eun hanya nyengir saja. Tak lama dari itu, makanan pesanan mereka pun datang. Mereka memilih untuk menikmati makanan mereka dulu sembari mengobrol sedikit-sedikit.
“So eunnie….” ujar soo jin, ia menatap so eun cukup serius. So eun langsung berhenti mengunyah dan membalas tatapan soo jin. Tiba-tiba saja ia deg-degan lagi.
“Apa kau benar-benar menyukai adikku?” Tanya soo jin. Dengan cepat so eun mengangguk yakin.
“Aku sangat menyukai kim bum-ssi, lelaki yang membuatku jatuh cinta hanya dia !” Jawab so eun. Soo jin terkekeh mendengarya. So eun menatap soo jin bingung.
“Aku hanya tidak menyangka, adikku yang menyebalkan seperti itu bisa disukai oleh perempuan baik sepertimu.” Ujar soo jin. Pipi so eun memerah seketika. Bolehkah ia menganggap ucapan soo jin barusan sebagai pujian?
Soo jin menghela nafas. “Kau tidak menyesal berkencan dengannya? kau pasti sudah mengenal betul sifatnya kan? Adikku kasar dan tak berperasaan.” Ujar soo jin.
“Ani…..aku sama sekali tidak menyesal !” Jawab so eun cepat. “Sekarang dia sudah sedikit berubah, memang dulu dia selalu berkata kasar dan bersikap seenaknya bahkan kepada kekasihnya sendiri. Tapi aku senang, sekarang dia sudah sedikit berubah.” Jawab so eun.
“Jinjjayo?” Soo jin tak menyangka. So eun mengangguk yakin.
“Heeeh aku sedikit lega, perempuan yang menjadi kekasih adikku adalah so eunnie.” Ujar soo jin. So eun mendadak malu. “Tampaknya so eunnie sudah banyak merubah adikku. Pada awalnya aku sangat kaget dan benar-benar tidak percaya, bahwa dia begitu serius denganmu.” Lanjut soo jin.
“Ne?” So eun belum mengerti.
“Haaaah……” soo jin mengeluarkan nafasnya dengan lega. Ia menyudahi makannya.
“Setelah ini, temani aku ke mall ya so eunnie?” Pinta soo jin. Ia mengabaikan pertanyaan so eun. “Aku ingin berkeliling jika bisa sampai aku pingsan haha.” Lanjutnya.
“Ah ye……” Jawab so eun dengan bersemangat.

 

-today love is begin-

 

So eun menemani soo jin berbelanja di sebuah mall, so eun berjalan kesana kemari mengikuti soo jin yang memeilih-milih baju di lantai 2, lalu mereka pergi ke lantai 3 dimana tempat semua macam tas berada, setelah itu soo jin menuju lantai 4 untuk membeli sepatu. So eun sendiri tidak menyangka soo jin akan berbelanja sebanyak itu. Ia cukup kelelahan harus mengikuti soo jin yang sedikit agak rewel ketika memilih baju, tas, dan sepatu. Beberapa kali soo jin memilih baju dan mencobanya, tapi kemudian dia tak jadi membelinya dan kembali memilih baju yang lain.
“Soo jin eonni, apakah sudah selesai?” Tanya so eun setelah soo jin membayar di kasir dan membawa barang-barang belanjaannya yang bejibun.
“Belum, masih ada yang harus aku beli. Dimana tempat perhiasan dan aksesoris so eunni?” Tanya soo jin. So eun serasa ingin terjun saja dari lantai 4 ini. Tangan soo jin sudah dipenuhi oleh kantong belanjaan, tapi masih ada yang harus dibeli??????
“Itu….di lantai 8 eonni.” Jawab so eun.
“Oh? Baiklah kajjaaaa !” Soo jin berjalan lebih dulu. Sementara so eun mengikutinya dari belakang dengan langkah gontai.
“Dia sama sekali tidak terlihat kelelahan.” Gumam so eun takjub.
Mereka berdua-soo jin dan so eun- sudah berada di depan lift. Namun sepertinya lift sedang penuh sehingga mereka menunggu cukup lama. Soo jin terlihat tak sabaran.
“Ah kalau sepeti ini lebih baik naik elevaror saja !” Ujar soo jin. So eun langsung melongo menatap soo jin.
“Elevator? Jinjja? Dari lantai 4 menuju lantai 8? Eonni…..itu akan sangat melelahkan !” Ujar so eun.
“Gwaenchana……akan lebih baik juga dari pada naik tangga kan? Aku masih kuat, lagi pula aku masih harus pergi ke toko kue, buku…..yeahhh aku sangat ingin menghabiskan waktu sampai kakiku tak mampu menopang tubuhku lagi hahaha.” Balas soo jin. So eun melongo hebat.
“Tapi eonni, tidakkah lebih baik kita menunggu sebentar lagi?” Tanya so eun.
“Waeyo so eunni? Apa kau lelah? Jika kau lelah kau bisa beristirahat ! Aku sendiri saja ke lantai 8, jangan memaksakan dirimu !” Balas soo jin. So eun menggeleng cepat.
“Aniyooo !!! Aku sama sekali tidak lelah !!!” Dusta so eun.
“Jinjja???” Soo jin memastikan.
“Ne…..aku akan menemani soo jin eonni.” Balas so eun.
“Baiklah…..kajjaaaa !!!” Soo jin berjalan diikuti dengan so eun. Bisa dibayangkan dari lantai 4 sampai lantai 8? Meskipun menggunakan elevator tapi tetal saja kaki so eun sudah benar-benar lelah dan ia tidak mampu lagi berjalan, hingga akhirnya saat so eun sudah sampai di lantai 8 ia memilih duduk dikursi yang ada disana. Sementara soo jin sibuk memilih beberapa aksesoris.
Setelah dari mall, lalu mereka pergi ke toko buku. Kemudian ke toko kaset, toko kue, dan ke beberapa tempat yang inhin didatangi oleh soo jin. Kaki so eun sampai gempor karena kakinya terus bergerak kesana kemari hingga sore seperti ini. So eun tidak bisa protes begitu saja kepada soo jn, memngingat dia adalah kakaknya kim bum. Dan sekarang so eun bisa bernafas lega, ia bisa duduk mengistirahatkan kakinya yang sudah benar-benar kelelahan. Saat ini, so eun dan soo jin sedang berada di sebuah cafe. Karena soo jin merasa lapar, dan so eun yang sangat ingin beristirahat, akhirnya mereka pergi ke sebuah cafe terdekat. Soo jin memesan jus stoberi dan juga makanan manis, sementara so eun hanya memesan jus lemon saja, tapi sampai tiga gelas saking ia hausnya.
“Wooooah gomawo so eunnie, ini benar-benar menyenangkan.” Ujar soo jin menatap so eun dengan wajah gembira. So eun memaksakan senyum cerahnya.
“Jika eonni senang, aku juga senang hehe.” Balasnya.
“Ah ya aku sampai lupa….” ujar soo jin.
“Ne?” Tanya so eun.
“Sebenarnya……alasan aku mengajakmu bertemu adalah karena aku ingin berbicara soal bummie denganmu.” Ujar soo jin. So eun menatap soo jin dengan penuh tanda tanya.
“Sifat bummie memang seperti itu, kasar dan yeah…..menyebalkan. Orang tua kami bercerai saat bummie masih berumur 5 tahun dan umurku 9 tahun. Eomma membawaku ke Daegu dan bummie tetap tinggal di Seoul bersama appa. Pada waktu itu bummie merengek dan menangis habis-habisan karena ia ingin ikut bersama eomma, tapi reaksi yang diberikan eomma malah dingin terhadapnya. Bahkan ia tidak pergi untuk memeluk bummie dan menghapus air matanya. Eomma malah tak menunjukkan sama sekali wajahnya di depan bummie. Dan appa menahan tubuh bummie yang terus berontak ingin bersama eomma. Tanpa berkata apapun, eomma langsung membawaku pergi meninggalkan bummie. Tangisan dia semakin keras dan aku juga ikut sedih pada saat itu. Saat aku dan eomma sudah sampai menaiki bus, barulah eomma menangis. Aku tahu, sebenarnya eomma juga sedih meninggalkan bummie, tapi inilah yang hanya bisa ia lakukan.” Cerita soo jin panjang lebar. So eun mendengarkan dengan seksama cerita dari soo jin itu. Akhirnya ia jadi cukup mengerti mengenai masalah kim bum dengan ibunya. Ternyata kim bum adalah seorang anak malang. So eun jadi iba.
“Dan pasti kau juga terkejut kan dengan sikapku yang kasar padanya?” Tanya soo jin. So eun menatap soo jin bingung, bingung ia harus berekasi seperti apa.

 

Flash Back

Enam tahun yang lalu. Soo jin dan semua teman satu kelasnya pergi ke seoul dalam acara studytour sekaligus penelitian mengenai tumbuhan yang tercemar polusi. Saat itu, soo jin tak sengaja melihat kim bum tengah duduk di sebuah bangku di dekat tempat penelitiannya. Soo jin tentu saja terkejut, tidak menduga bahwa secara kebetulan ia akan bertemu dengan adik satu-satunya. Ia pun menghampiri kim bum untuk memastikan.
“Bummie?” Tanya soo jin saat ia sudah berada di depan kim bum. Kim bum yang sedang asik bermain game lewat ponselnya pun perlahan mengangkat kepalanya. Ia menatap soo jin dengan ekpresi datar. Bahkan tatapannya terlihat jika ia tidak senang dengan kehadiran orang lain di dekatnya. Tapi nampaknya soo jin tidak peduli, saking rindunya pada sang adik ia pun langsung memeluk kim bum. Kim bum kaget.
“Kau sudah tumbuh besar rupanya.” Ujar soo jin. Kim bum langsung melepaskan pelukan soo jin dan ia berdiri dari duduknya.
“Apa-apaan kau? Kenapa kau memelukku dengan tiba-tiba?” Kesal kim bum.
“Yak bummie, kau tidak ingat denganku?” Soo jin menunjuk dirinya sendiri.
“Untuk apa aku mengingat orang yang sudah lama tidak aku lihat.” Balas kim bum enteng. Soo jin terbelalak. Apakah remaja laki-laki yang berdiri di hadapannya ini benar-benar adiknya?
“Mwo?”
“Kau…..kenapa kau tiba-tiba muncul di Seoul?” Itulah pertanyaan yang keluar dari mulut kim bum. Soo jin geram.
“KAU !!!”
PLAK~~~ Soo jin menampar pipi kim bum cukup keras. Kim bum membukatkan matanya.
“KENAPA KAU MENAMPARKU???” Teriak kim bum.
“APAKAH ITU SIKAPMU SAAT KAU BERTEMU LAGI DENGAN KAKAKMU YANG SUDAH LAMA TIDAK BERTEMU?” Soo jin balas berteriak.
“MEMANGNYA KENAPA JIKA HANYA BERTEMU? AKH APPO !” Kim bum memegangi pipinya yang bekas di tampar soo jin.
“Siapa yang telah mengajarkanmu bersikap seperti ini? Apakah kau bergaul dengan preman huh? Sudah lama tidak bertemu, sikapmu benar-benar membuatku takjub !” Ujar soo jin.
“Tsk….kau sungguh banyak bicara, kau mengangguku saja.” Kim bum lalu berjalan meninggalkan soo jin.
“Yak mau kemana kau? Aku belum selesai bicara denganmu !” Soo jin menahan baju adiknya itu.
“Apa yang kau lakukan?” Kesal kim bum.
“Yak…..eomma merindukanmu ! Datanglah ke Daegu !” Pinta soo jin.
“Dia tidak merindukanku !” Balas kim bum. “Seharusnya dia yang mengunjungiku, bukan anaknya !” Lanjutnya. Soo jin menatap kim bum kaget. Kim bum melepaskan tangan kakaknya yang menahan bajunya, lalu ia pun pergi.
“Yak bummie…..”
“Soo jin-aaaaahhh~~~~~” soo jin mengurungkan niatnya untuk menahan kim bum kembali karena temannya memanggil.
“Apa yang sedang kau lakukan? Kita harus segera menyelesaikan penelitiannya !” Teriak temannya itu.
“Ah ya….” balas soo jin. Sebelum menghampiri temannya, soo jin kembali melirik ke arah kemana tadi sang adik pergi.
“Awas kau…..lihat saja apa yang akan aku lakukan.” Geram soo jin, lalu ia pun menghampiri teman-temannya.

End of Flash Back

 

“Yah seperti itulah, setelah kejadian itu beberapa minggu kemudian aku kembali ke Seoul lalu merobek-robek semua baju anak itu.” Cerita soo jin. So eun hanha bisa mendengarkan saja cerita soo jin tanpa bisa memberikan komentar. Itulah alasannya kenapa kim bum bersikap dingin dan kasar. Yah, so eun mengerti sekarang.
“Sikapku yang kasar padanya juga aku lakukan karena aku tidak ingin hubungan persaudaraan dengannya menjadi canggung, jika aku selalu bertengkar dengannya aku merasa nyaman karena aku tak merasa canggung.” Ujarnya. So eun mengangguk.
“Ah ya, mungkin sekitar minggu depan aku akan kembali ke Daegu. Bisakah aku meminta bantuan padamu so eunnie?” Tanya soo jin.
“Ne?” Tanya so eun.
“Eomma….sudah bertahun-tahun dia tudak bertemu dengan bummie, semenjak perceraian itu. Bisakah kau membujuk bummie untuk pergi ke daegu dan bertemu dengan eomma?” Pinta soo jin. So eun diam seraya berfikir sejenak.
“Semenjak kau adalah kekasihnya, mungkin dia akan menuruti permintaanmu.” Ujar soo jin. So eun akhirnya mengangguk.
“Baiklah, aku akan mencoba berbicara dengannya.” Balas so eun. Soo jin tersenyum.
“Gomawoyo so eunnie~”

 

-today love is begin-

 

Kim bum sedang berada di rumah il woo. Dia sedang asik membaca komik milik ilwoo, sedangkan yang empunya sedang heboh sendiri bermain game di PS4 nya.
“AAHHH GILAAAA !!!!” Tiba-tiba il woo berteriak karena ia baru saja kalah main. Kim bum mendelik menatap il woo yang sampai guling-guling.
“Manusia aneh.” Gumamnya, lalu kembali hanyut ke dalam komik.
Ddddrrrtttt…….dddrrrtttt……drrrttttt
Ponsel kim bum bergetar, dengan ogah-ogahan ia pun meraih ponselnya yang tergeletak tak berdaya di kursi di samping tempatnya duduk. Ternyata kakaknya yang menelpon.
“Ya….ada apa?” Tanya kim bum langsung.
“Cepat temui aku di jalan di dekat MR cafe !” Balas soo jin.
“HAH?”
“Aku bilang, temui aku di jalan di dekat MR cafe !!!” Soo jin mengulang perkataannya
“Kenapa aku harus kesana? Menyusahkan !” Balas kim bum.
“Yak !!! Aku membawa banyak barang belanjaan ! Aku tidak bisa membawanya seorang diri !” Soo jin berteriak-teriak lewat telpon. Kim bum menjauhkan ponselnya daei telinga. Menatap ponsel miliknya dengan kesal.
“Lalu kenapa kau tidak memanggil taksi saja dan meminta orang lain membantumu? Apakah aku ini seorang budak? Kenapa juga harus membawa barang-barangmu!?” Kim bum kesal. Pasalnya sang kakak selalu menyusahkan dirinya. Padahal saat ini ia sedang bersantai ria di rumah il woo.
“Apa kau bodoh huh? Sudah jelas aku menghubungimu karena aku tidak bisa melakukannya, kan? Lagipula apa kau tak peduli dengan kekasihmu, huh? Kau akan mencampakkannya saja?” Tanya soo jin. Kim bum membulatkan matanya.
“So eun bersamamu??? Kenapa dia…..”
“Tidak penting alasan kenapa dia bersamaku. Yang penting adalah sekarang so eunnie tidak bisa berjalan, kakinya kram dan lecet.” Potong soo jin.
“Kau mengerti? Jika kau mengerti, maka cepatlah kemari !” Suruh soo jin.
“Apa kau melakukan sesuatu yang aneh padanya?” Tanya kim bum. Il woo yang kembali asik bermain game, melirik kim bum yang sedang bertelponan dengan ekspresi penuh tanda tanya.
“Ani….” balas soo jin. “Dia membuatku kesal, jadi aku memberikan kekasihmu sedikit pelajaran.” Dusta soo jin.
Kim bum terdiam mendengar perkataan soo jin barusan.
“Bum-ah, apakah ada yang terjadi?” Tanya il woo penasaran. Kim bum masih diam.

 

-today love is begin-

 

“Yak ! Kau telat !” Itulah yang pertama keluar dari mulut soo jin saat ia melihat kim bum baru saja datang.
“Lagipula siapa yang menyuruhmu menunggu?” Balas kim bum. “dimana dia?” Tanyanya karena ia tak melihat so eun bersama dengan kakaknya.
“Dia sedang di toilet.” Jawab soo jin.
“Bukankah kau bilang dia tak bisa berjalan?” Tanya kim bum. Soo jin mengangguk.
“Dia menolakku untuk membantunya, jadi dia ke toilet sendiri.” Balas soo jin.
“Tsk……” kim bum berdecak lalu hendak berjalan menuju ke toilet.
“Hei….kau mau kemana?” Tanya soo jin.
“Dalam situasi seperti ini aku tidak bisa hanya diam saja.” Jawab kim bum. Soo jin menatap kim bum takjub. Lalu ia tertawa.
“Hahaha kau memang banyak berubah.” Ujarnya.
Kim bum tak peduli, ia kembali melangkah menuju toilet. Tapi belum juga kim bum sampai disana, ia melihat so eun baru saja keluar dari toilet dengan langkah yang tertatih-tatih. Kim bum langsung menghampirinya.
“Yak….kau tidak apa-apa?” Tanya kim bum seraya membantu so eun.
“K…KIM BUM-SSI !!!” Kaget so eun. “Kenapa kau ada disini?” Tanya so eun. Kim bum tak menjawab, ia malah membantu so eun berjalan.
“Apa yang dilakukan perempuan itu hingga kau seperti ini?” Tanya kim bum.
“Ne?” tanya balik so eun.
“Ah so eunnie, apa kau sudah merasa lebih baik?” Soo jin berjalan menghampiri mereka dengan membawa barang belanjaannya yang bejibun di masing-masing kedua tangannya itu.
“Ah ye.” Balas so eun.
“Syukurlah, aku menghubungi bummie agar dia bisa mengantarmu pulang. Kau tahu kan belanjaanku sangat banyak jadi aku tidak bisa mengantarmu dengan keadaanku yang seperti ini.” Jelas soo jin. Kim bum langsung menatap soo jin.
“Hei bummie, antarkan so eunnie pulang ! Taksi sudah menungguku, aku duluan ya.” Pamit soo jin. Lalu ia pun pergi meninggalkan mereka-kim bum dan so eun- yang masih terbengong-bengong dengan soo jin. Kim bum bengong karena bukannya soo jin memintanya datang untuk membawa barang-barangnya? Dan so eun bengong kenapa soo jin malah meminta kim bum mengantarnya.
Kim bum pun kembali membantu so eun berjalan. Namun so eun terlihat sangat menahan rasa sakitnya.
“Wae?” Tanya kim bum. So eun menatap kim bum dengan wajah yang mengkhawatirkan.
Akhirnya mereka pun memilih duduk di sebuah kursi yang tak jauh dari toilet itu. Kim bum berjongkok dan langsung membuka sepatu flat milik so eun tanpa meminta izin terlebih dahulu.
“Oucchh….” so eun meringis.
“Kakimu lecet, jempolnya juga bengkak.” Ujar kim bum. So eun mengangguk.
“Tunggu sebentar.” Ujar kim bum dan segera pergi untuk membeli plester. So eun hanya bisa diam dan menunggu di tempat. Memang, berjalan kesana-kemari dengan menggunakan sepatu flat ini cukup membuatnya tersiksa. Bahkan kakinya sampai lecet dan merah-merah seperti ini. So eun juga tidak bisa menyalahkan soo jin, karena ia sendiri yang terlalu memaksakan diri dan sudah terlanjut berkata bersedia menemani kakak sang kekasih kemana pun.
Tak lama kemudian, kim bum datang juga.
“Kakimu tidak akan terlalu sakit jika sudah di tempeli plester.” Ujar kim bum seraya menempeli plester itu di jempol dan beberapa bagian kaki so eun yang lecet.
“Gesekan antara jempol dan ujung kakimu tidak akan terlalu kasar karena terhalangi oleh plester.” Ujar kim bum lagi.
“Gomawo.” Balas so eun. Setelah selesai memasangkan plester di kaki so eun, kim bum pun berdiri.
“Ayo kita pulang !” Ajak kim bum. Namun so eun malah diam di tempat duduknya. Ia menatap kim bum dengan eskpresi seakan ia tidak kuat jika harus berjalan lebih lama lagi.
“Heeeeh…..” kim bum mendesah. Lalu berjongkok membelakangi so eun. So eun menatap bingung kim bum.
“Naiklah !” Suruh kim bum.
“Eh???”
“Kakimu sakit kan? Jad naiklah ! Aku tidak ingin mendengarmu merengek-rengek !” Ujar kim bum.
“Tapi…..aku berat, kau tahu?” Balas so eun. Kim bum memutar kepalanya untuk menatap so eun.
“Cepat !!! Orang-orang akan mengaggapku aneh karena berjongkok terus seperti ini !” Kesal kim bum.
Dengan perlahan so eun pun naik ke punggung kim bum. Tangannya membawa sepasang sepatu flatnya.
“Benarkan? Aku berat?” Tanya so eun setelah kim bum menggendongnya.
“Kau harus menurunkan berat badanmu !” Balas kim bum. So eun memanyunkan bibirnya tapi kemudian ia tersenyum. Ia senang, pasalnya baru pertama kali kim bum menggendongnya seperti ini, dan kim bum sendiri yang menawarkan diri. So eun sangat senang. Perubahan kim bum ternyata sangat pesat.
“So eun, memangnya apa yang telah wanita itu lakukan kepadamu?” Tanya kim bum.
“Maksudmu soo jin eonni?” Tanya so eun.
“Jika dia melakukan hal yang macam-macam dan aneh lagi padamu, aku tidak akan membiarkannya !” Ujar kim bum. So eun mengerutkan keningnya.
“Memangnya soo jin eonni telah membuat hal yang macan-macam denganku?” Tanya so eun bingung.
“Dia memberimu pelajaran makanya kakimu lecet seperti ini, kan?” Jawab kim bum.
“Heh? Pelajaran? Aniii…..” balas so eun. “Aku dan soo jin eonni sangat bersenang-senang hari ini, dia sama sekali tidak melakukan hal yang macam-macam padaku.” Lanjut so eun.
“Mwo? Tsk…..jadi dia membohongiku.” Ujar kim bum.
“Waeyo?” Tanya so eun. “Ani.” Jawab kim bum.
“Eiiii…..kau mengkhawatirkanku?” Goda so eun.
“Siapa yang tidak khawatir, huh?” Balas kim bum kesal. So eun tersenyum lalu memeluk leher kim bum.
“Lalu kenapa kakimu bisa lecet seperti itu?” Tanya kim bum.
“Ini karena……kami mengunjungi semua tempat dengan berjalan kaki…..soo jin eonni benar-benar kuat, huh? Aku saja sudah tidak kuat lagi.” Cerita so eun.
Kim bum menghela nafasnya. “Lain kali biarkan saja dia, jangan ikuti semua keinginannya !” Suruh kim bum. So eun mengangguk lalu tersenyum.
“Kim bum-ssi, bolehkan aku memanggilmu bummie?” Pinta so eun.
“Mwo? Shireo !” Tolak kim bum.
“Wae???? Soo jin eonni juga memanggilmu seperti itu ! Aku kekasihmu ! Apakah aku tidak boleh memanggilmu seperti itu juga???” Tanya so eun.
“Aku tidak suka dengan panggilan seperti itu !” Balas kim bum.
“Hmmppph…..kau tidak asik !!! Apakah harus terus memanggil satu sama lain dengan formal, kim bum-ssi…..so eun-ssi….seperti itu???” So eun memanyunkan bibirnya. Kim bum menghela nafasnya.
“Bum-ah, kau boleh memanggilku begitu.” Balas kim bum akhirnya.
“Eo???? Jinjja?” So eun senang. Kim bum mengangguk.
“Oke oke…..kau pun harus memanggilku so eun-ah !!!” Pinta so eun.
“Ara !” Balas kim bum.
“Hehehe…..” so eun memeluk leher kim bum tambah erat. Lalu so eun mendekatkan bibirnya ke telinga kim bum.
“Aku menyukaimu !” Bisiknya.
“Yak ! Kau membuatku merinding !” Protes kim bum karena hawa hangat yang keluar dari mulut so eun begitu terasa di telinganya. So eun malah tertawa.

 

-today love is begin-

 

Semua murid SMA Chungju sedang bergumul di depan papan pengumuman. Disana juga terlihat ada so eun yang sedang mendesak masuk ke dalam gumulan itu. Ya, hari ini adalah hari pengumuman hasil ujian mereka kemarin. Yang akan menunjukkan apakah mereka naik ke kelas tiga atau tidak.
“Woooooaaa !!!!” So eun berteriak.
“Daebaaaaak ! Nilaiku memuaskaaaaan !!!!” Semua orang yang ada disana spontan memusatkan perhatian mereka kepada so eun. Namun so eun tidak peduli. Yang penting sekarang adalah dia mendapat nilai yang memuaskan dengan hasil usahanya sendiri.
“Woooaah, kau hebat juga ternyata.” Tahu-tahu kim bum sudah berada di samping so eun. So eun menoleh dan melihat kim bum berdiri di sampingnya.
“Bum-ah…..kau lihat kan? Nilaiku tidak ada yang buruk !” Ujar so eun.
Kim bum mengangguk-anggukan kepalanya.
“Tapi kau tidak akan pernah bisa mengejar nilaiku.” Balas kim bum.
“Huh?” So eun bingung. Lalu kim bum menunjuk ke arah paling kiri papan pengumuman dengan telunjuknya.
Di peringkat satu sesekolah, tertera nama Kim sang beom disana. So eun membulatkan matanya, lalu menatap kim bum takjub. Kim bum hanya tersenyum saja lalu menunjuk peringkat so eun dengan menggerakkan kepalanya. So eun melihat peringkat dirinya.
“235?” Gumamnya. “Sejauh itukah????” Ujarnya lagi.
“Yak bum-ah…..kau licik sekaliiiii~” rengek so eun.
“Kapasitas otakmu tidak sama denganku, jadi bermimpi sajalah jika kau ingin mendapat nilai sempurna !” Ejek kim bum.
“Aiuuuhh….kau kejam sekali !” So eun hendak memukul dada kim bum tapi kim bum keburu menahan lengannya. Kim bum terkekeh.
“Kau ingin kemana hari ini?” Tanya kim bum belum melepaskan tangan so eun.
“Huh? Aku tidak akan kemana-mana.” Jawab so eun polos. Kim bum menghela nafasnya.
“Apakah aku harus mengulang tiap pertanyaanku?” Ujar kim bum kesal. So eun malah menatap kim bum dengan wajah yang polos dan itu semakin membuat kim bum gemas.
“Hari ini, jika kau ingin pergi ke suatu tempat, katakan padaku!” Suruh kim bum. “Aku akan mengabulkannya.” Lanjut kim bum.
“Huh?” Tiba-tiba so eun teringat dengan perkataan soo jin untuk membujuk kim bum menemui ibunya di Daegu.

 

-today love is begin-

 

Saat ini, kim bum dan so eun sedang duduk di bangku taman sekolah. So eun yang meminta kim bum untuk berbicara disini. Dan kim bum menurutinya.
“Yasudah, katakan !” Suruh kim bum. So eun terlihat memain-mainkan jari tangannya. Ia ragu untuk mengatakannya kepada kim bum. Namun, karena melihat suasan hati kim bum yang terlihat baik saat ini, jadi so eun memutuskan untuk mengatakannya sekarang juga.
“Mmmm….” so eun perlahan menatap kim bum. “Bum-ah….” panggilnya. Kim bum balas menatap so eun.
“Aku….ingin ke Daegu.” Ujar so eun.
“Mwo???” Mata kim bum membulat. “Kenapa kau……”
“Aku ingin bertemu dengan ibumu.” Potong so eun. Kim bum terdiam. Ia menatap so eun tanpa berkedip dengan wajah kagetnya. Bagaimana bisa so eun mengatakan daegu dan ibunya semudah itu?
“Yak…..siapa yang menyuruhmu?” Marah kim bum. Suasana hati kim bum sekarang sudah berubah.
So eun menggeleng. “Tidak ada yang menyuruhku.” Balas so eun.
“Tsk…..sungguh !” Kim bum kesal.
“Bum-ah, ibumu sudah lama tak bertemu denganmu, dia sangat merindukanmu ! Temuilah dia !” Ujar so eun. Kim bum menatap so eun dengan tatapan tajam, lalu ia berdiri dari duduknya.
“Kau tidak tahu apa-apa tentang ibuku !” Marah kim bum.
“Bum-ah….panggil so eun.
“Tsk……” Kim bum lalu pergi meninggalkan so eun. Namun so eun keburu mencegahnya, ia menahan baju kim bum.
“Bum-ah…..bagaimana pun juga dia ibumu.” Ujar so eun. Kim bum melepaskan tangan so eun yang memegang bajunya cukup keras.
“Kau tidak mengerti apa-apa ! jadi jangan ikut campur meskipun kau kekasihku !” Perintah kim bum. Lalu meninggalkan so eun tanpa berkata apa-apa lagi. So eun terdiam di tempatnya. Ia tahu dan ia mengerti, kenapa kim bum sebegitu tidak sukanya kepada ibunya setelah ia mendengar cerita dari soo jin. Tapi bagaimana pun juga, seorang ibu pasti akan selalu merindukan anaknya kan?

 

-today love is begin-

 

Kim bum pulang ke rumah dengan suasana hati yang tidak baik. Ia marah dan kesal. Ia sampai membanting pintu rumahnya cukup keras. Membuat soo jin yang sedang tiduran di sofa seraya menonton televisi sangat kaget.
“Yak…..” kesal soo jin. Tapi kim bum tak menghiraukannya, dan langsung berjalan menuju kamarnya. Soo jin mengerutkan keningnya.
“Hey….soal so eunni….” ujar soo jin tiba-tiba. Kim bum mendadak menghentikan langkahnya dengan tangan yang sudah memegang knop pintu.
“Aku menyukainya, dia gadis yang baik dan penuh semangat.” Ujar soo jin. “Jadi, suatu hari nanti aku ingin mengajaknya ke Daegu !” Lanjutnya.
Kim bum langsung memutat kepalanya untuk melihat soo jin dengan mata yang sudah membulat.

 

To Be Continued

Bukannya apa-apa ya, tapi saya cuman agak kesel aja sama readers yang cuma ngomen “daebak”, “next thor”, “cepet lanjut ya thor”, bahkan ada ya cuma komen “(y)” doang di ff saya HAHAHAHAHA……Saya udah capek-capek nulis, tapi tanggepan kalian cuman kaya gitu aja…..yah tapi saya gak peduli, lebih mending ada yang komen seperti itu daripada yang gak komen sama sekali (SILENT READERS) Jujur aja ya saya suka banget sama komen yang panjang yang bacanya tuh bikin saya jadi bersemangat buat lanjutin ff nya….tapi yaaaah saya gak maksa, terserah pads diri readers aja….saya juga udah bersyukur masih ada yang mau komen. Maaf ya kalo misalkan ada yang tersinggung, saya gak bermaksud apa-apa….cuman ingin melupkan saja……oh ya buat ending dari part ini, kemungkinan akan saya PROTECT. Bagi readers yang mau tanya soal PASWORD bisa lihat AKUN FB SAMA TWITTER AUTHOR DI ABOUT AUTHOR. Kalian bisa Add atau follow saya. Bisa juga invite BBM saya 75ADDEB8. Jangan lupa sertakan ID kalian saat meminta PASWORD. ID yang kalian gunakan saat berkomentar di ff saya. Thanks

78 pemikiran pada “Today, Love Is Begin PART 15

  1. jiahhh eon resii huhuu..bahagiaa bggett bnaraann dehh d part inii Bum lebih bnyakk kebukaa sma so eun dan gakk cuekk lagii..so sweet bggett baikk bgget..mgkin kah hati n yg dingin membekuu ituu sdahh sdkitt..dikit mencairr..jiahhhh..:)
    ituu trnytaa sih cwekk adaa lah soo jin kkak bum..lega bggett..kkk jiahhhh kkak Bum bnarr2 dehh yaaaa ngakakkk pass dia belanjaa lah kayaa mau bukaa tokoh ajaaa..kk ngempor kakii so eun..ckkk Bum demii so eun rela dtagg dan ituu diaaa ngegendong so eun wuaaaa oppaa kayaa n bnar2 lagiii bahagiaaa yaaaa..
    ksian jugaa sma ksahh n kimbum sma ayah dan ibunya..mgkin krna itu yg mmbuatnya jdi sdkit dingin ya..huhuu..
    smgaa hati n dia bsa luluhh dan so eun mampuu buat Bum buat nemui ibunyaa di daegu..yeahhhhh sukaa eoonie sma ff n..lnjutt..smngatt yak eon resi..heeee..:))

  2. ternyata yg menyebabkan kim bum menjadi dingin itu akibat masa lalunya ya.. kasihan juga bumppa..
    ______________________________________________________
    aigo, kakaknya bumppa galak banget tuh,,
    lucu juga lhat bumppa di marahin sama kakaknya, dan dia melawan. karena selama ini bumppa kan selalu bersikap dingin dan temprament, tapi kalau berhadapan sama sang kakak bumppa seperti anak kecil .. 😀 Wkwkwkw~~
    omo bumppa marah sama so eun eonni??
    ayolah bumppa dengerkan nasihat dari kekasih mu itu..
    ditunggu next partnya chingu, fighting ne !!

  3. Huaaa dikirain itu ibu kim bum yang dateng, ternyata kakanya kim bum. Suka banget sama sifat kakanya kim bum hehe. Agak kesel disini sama soeun karna terlalu mencampuri urusan orang._. Semoga kim bum dan ibu nya berbaikan, tp ibunya jahat malah ninggalin kim bum… Lanjut eon, penasaran :”

  4. llannnjjjuutt onni saeng lega klo ternyata kakak nya bumppa kakaknya bumppa galak bener omo kasian sso onni kakinya lecet tapi membawa berkah hahhahaha 😀 penasaran onni gimana bumppa mau gak ya nerima permintaan sso onni lanjutannya FIGTHING onni sawng tunggu 😀 ❤ ❤ ❤

  5. Kakaknya kim bum so jin kliatanya dach suka sma sso , dan sikap kim bum jga udah gk cuek lagi ma sso 😀 kim bum khawatir sso di kerjain ma kakaknya pdahal sso kan gk di apa2’in 😀 dan blang klu dia serius pacran ma sso , kira2 sso bisa gk yach bwa kim bum ke daegu buat ktemu eomma nya ditunggu next partnya yach 😀

  6. Oh trnyata sikap kim bum yg kasar itu karna masa lalu yg amat malang ..
    haha ciee sso, nilai ujian nya memuaskan .. Walaupun masih jauh peringkat ..

    kim bum jgn marah trus sama sso .. Gak rame loh kalo kalian jauh-jauhan .. Cepet kalian maaf-maaf an *lebaran kali ya ?*

    lanjut author .. 😉

  7. makin lama makin seruuuuuu
    aduh makin seru aja perkembangan sikap y opppa udah beda bgt dari part 1 ke part ini .
    lah knpa bumpa sampe segitu y sm eommma y ????
    jadi kasian .
    next ff apa bs so eonni bw oppa k daegu ???
    next part d tunggu .

  8. kimbum benar” berubah lbh ekspresif mengungkapkan perasaannya sama soeun.. berhasil ga ya soeun membawa kimbum k daegu? kasian kimbum sebenarnya dia sangat merindukan ibunya. lanjut y author 😀

  9. Fiuh,,, -_- ternyata wanita itu kakak nya kimbum… Hehehe 😀 #Lega
    Y ampun dia mirip bgt sifat nya ma kimbuM, kasar, tapi lucu,, kkkk 😛 gk ada capeknya hadeuh -_-
    Ohh jadi gtu ternyata, alesan kimbum berubah jadi sosok yg dingin & kasar, krna Broken home. Kasian uri bumie..
    Kimbum jadi sensitif bgt klo menyangkut ibunya, smpe2 soeun pun kena getahnya. Dia jadi d omelin ma kimbum.
    Makin seru aja, part slanjutnya dtunggu res 😉 klo bsa cepet2 y, sebelum km masuk kuliah,, kkk :p #maksa

  10. Resi saengq i love u, ah saeng akhrx km post jg kmrn2 kk udah resah menunggu takutx km blum post trnyata oh trnyta ff yg palng q tnggu2 n q nantikn d post x hr in tanks ya Res, Res please part slnjtx jgn end dlu ya?? Bner2 kk blum bsa n tak sanggup u brpisah dgn ff ini, kk suka bngt krktr bumsso, kk blum kpikran u brpisah dgn krktr bum ya kasar,dingn,cuek tpi kalo brhdpn dgn so eun sdkt dmi sdkt dia mulai lmbut n prhatin bhkan smakn ksni bum ah uda romantis ya wlpn pasti nanti ada trslp skp cuekx tpi mlah i2 yg buat ff in kren n palg dgn kraktr so eun yg plos apa adanya ah bner2 blum relah, Res ffmu bner2 top,crtax,pn0kohan n dialogx pokokx bner2 daebk, oh ya part slanjtkx jgn end dlu ya res, kmu +aja bebrapa part lg ato 1 part lg dhe jg ga papa asl jgn end dlu,ah saeng km tau g d antra smw ff bumsso buatnMu ff in yg palng kk tunggu n nantikn, kalo bc ffmu in kk jd ingt wkt SMA dlu kk g pxa kbranian sprti sso u mengungkpkn cntax jdx cnta kk g ksmpaian smpai skrg hehehe edisi curhat.

  11. Awalnya pikir cew na tu mantannya bumpaa. Ternyata kakaknya.. untunglah.. haha
    tapi berkat kakaknyaa kimbum jd lbh nunjukin perhatiannya sama soeunn…
    next y
    .

  12. Ceritanya seru banget….
    Kirain akan da masalah baru ma BumSso…
    Seneng liat BumSso….
    Kim Bum dah lebih baik ma So Eun…ga kasar lagi
    Walaupun ga terlalu manis sifat Kim Bum tapu tetep keliatan romantisnya…hehe
    Lanjut ya….jangan lama2….hehe

  13. kak, ini adalah part yang super kereeen dapet feel happy nya
    setelah skian lama berkutat ma emosi kimbum yg naik turun
    huaaaa akhirnya
    part ini bs melihat bumppa ter senyum, bahagia, trtawa, malu2, menggelikan pokoknaaaaa, ahahhahhahah
    eh trmasuk marah juga
    berkat so jin eoni, hihihi wkwkkw caranya jitu sllu bwt sso kesel agar jd akrab 😀
    hahahhaha
    bumppa super duper berubah gak cm bs myatakan cinta, romantis tp jg heroik,, hwahahahhahahahahahah
    suka bgt ma part 15 ini, smga part 16 ceepeeet ya kak, gumawo
    sso eoni cemungut bawa bumppa k daegu

  14. saengiyaaaaa.. jinja jinja daebak.. huaaaa feelnya dapet banget di part ini. gk nyangka ternyata tu kakaknya bum.. awalnya di part seblumnya yg muncul tu ibunya bum… eh ternyata bukan..
    huuu kirain si soo jin noona bakal gk setuju sm hubnganx bumsso.. ternyata sy salah besar.. wkwkwk dan bersyukur bnget sm soo jin eonni bisa ke seoul trus ketemu sm sso.. dan akhirx sso tw jg masalah keluargax bum.. aigoo mungkin ini yg buat bum jdi dingin dan kasar ya.. bener katanyax soo jin eonni berkat sso perlahan2 sifat bum mulai berubah.. dy makin perhatian sm sso.. huaaaa suka bnget sm couple ni.. lopelope dah pkox.. 🙂
    nah loh smg aja sso berhasil ngebujuk bum buat ke daegu nemuin ibunya.. 🙂
    aigoo mw di protect kah?? tp gpp dah.. yg penting di lanjut ya 🙂
    next partx di tnggu banget saeng.. fighting ♡♡

  15. Jd yeoja to kakak,a bumppa,,,,
    bnar kta sso sma2 kejam bru ktmu lgsung maen tmpar,,,,
    kkkwkwkkwkwwk sdra yg lucu mnjukkan keakrban scra ksar,,,
    Whoaaaa bumppa mlai bnyk brbah y,,,
    mlai bnar2 prhtian ma sso,,,
    mkin hri mkin gk mnggap sso gk da,,,
    jd d anggap kksih bneran,,,
    sso msti bsyukur to,,ne smua psti efek bumppa yg dlu cmburu ma sso oenni,,,
    nah suasana hati bumppa cpt bnget brbah,,,
    kra2 bumppa mau gk y ktmu oemma,a n sso bsa mbjuk,a gk y,,,,

  16. Ternyata yoeja itu kk nya kim bum, dia kasar hanya untuk bisa dekat dgn nya kasian sekali.
    Apakah bujukan sso akan berhasil atau tdk ???
    Kasian kim bum masa lalu yg sangat menyedihkan.
    Smoga aja kim bum mau pergi ke tempat ibu nya, karna sudah bertahun2 dia tdk bertemu ibu nya karna perceraian.
    Smoga aja kluarga kim bum bisa bersatu kembali.
    Wah gx terasa ff punya eunnie mau selesai yg semagat eon.
    Fighting and hwaiting 🙂

  17. Wahh sudah lama gak mampir udah part 15, sebenernya dibeberapa part sebelumnya ada komen tp kayanya gak ada yang masuk. Saya boleh komen keseluruhan di part ini? Gak mau komen soal ide cerita sih, soalnyakan author sendiri blg, ide cerita diambil dari sebuah manga. Saya mau komen masalah kepenulisan aja. Suka bgt sama gaya bahasanya, kesannya hidup, terus cara nyampein ceritanya juga enak, rasanya pembaca ikut masuk ke dalam cerita, bahasa yang dipake gak monoton dan gak menggurui. Tapi kayanya EYD-a masih ada yang kurang pas. Trus dari part ke part cara penulisannya tuh progres. Saya gak komentari alurnya ya, kayanya gak perlu, kecuali ffnya inspirasi sendiri hehehe lagian ceritanya memang bagus. Next part ditunggu.

  18. yeayyy.. akhirnya dilanjut jga ^-^ oouu ternyata perempuan itu kakaknya kim bum yh? eh itu soo jin yg jdi eun jae di bbf yh? pantes sih kalo dia pecicilan disini soalnya karakternya di flower boy next door jga kyak gini 😀 aihhh.. tapi itu adik kakak gitu banget sih ya.. sso sama nirinnya sampe cengo kayak gitu 😀 aihhh kasihan jga yh sso sampe lecet” gitu.. wahh gila kakaknya bum bener” perkasa yh 😀 ouuu ternyata masa lalunya kim bum menyedihkan jga.. tapi kasihan jga ibunya,kim bum jadi sebenci itu sama ibunya.. gara” ngomongin soal ibunya kim bum jafi berubah galak lagi -‘- btw yg kim bum gendong sso itu so sweeettt.. kim bum udh bner” berubah sekarang.. udh perhatian sangat sama sso.. aihhh good boy (y).. jadi penasaran nanti gimana yh pertemuan dramatis antara kim bum & ibunya? cielah dramatis 😀 next next.. oh iya,dulunya aku jga siders sih.. tapi gemes jga liat comentnya para author ttg siders.. jadilah mulai beralih mau coment.. tapi dulunya jga coment dari hati kok 😀 walaupun nggak bisa dibaca authornya tapi ada rasa kagum gitu sama authornya.. dulu waktu belum ngerti dunia perff’an masih aneh gitu.. ini kok bisa sih ceritanya baguss gini,orangnya kayak gimana yh? apa punya buku trus dijual yh? yah pokok gitulah.. yaudah deh sekian terima kasih.. 😀

  19. Wahh.. Ternyata dugaanku salah, ku pikir yang bakal nemuin kim bum itu mantan pacarnya kim bum, nggak taunya~ kakaknya-,-
    aku tau kok perasaan kim bum.. Ditinggal cerai sama eommanya, mungkin dia tertekan di tinggal sama eommanya.. Sedangkan semenjak dia tinggal sama appa nya, dia kurang kasih sayang dan perhatian mungkin yahh sama appa nya:| appa nya juga kan sibuk banget sama kerjaannya itu… Mungkin itu salah satu penyebab kim bum bersikap dingin sama orang lain:/
    mungkin gara gara kejadian orang tua nya cerai, kim bum gak mau lagi ketemu sama eomma nya… Nexttttt=))

  20. aaiiyyyy kb mudah bgt emosi,,kn yg soeun lkuin jg dmi kbaikn dia huuffy brhrp kb brubah pkrn dn mnjlin hbgn baik dgn ibuny lg dn bs lbh pngrtian kesoeun

  21. wuuach… lama dtunggu akhirny d post juga.
    bumppa udah mulai jauh lbh perhatian ke sso. sneng bgt liat peeubahanny
    tp, bumppa ttep sj bersikap tdk suka jika itu mnyangkut ibuny. mngkinkah nanti sso bisa ngebujuk bumppa utk ktemu ibuny
    nextt dunk thor

  22. wuahh kimbum jadi marah khan ama soeun?? v maksud soeun khan baik. aissh kakak y kimbum bener2 gila belanja bgt mpe bikin kaki soeun lecet gitu.
    tapi gak papa berkat itu kimbum jadi sweet bgt mau gendong Sso,, akh aku suka bgt ❤
    ternyata perubahan kimbum udah banyak bgt.. ayo donk bum turutinn permintaan y soeun khan dia udah berjuang sendirian biar dapet nilai yg baik.
    hmm aku sambil mikir ini, selama ini aku udah jd readers yg baik blm y,, semoga z udah 🙂
    next part y end kah?? baiklah kutunggu dan aku bagi pw y
    fighting

  23. Ohhh jadi perempuan itu soo jin kakak’a kimbum,, syukurlah kirain mantan’a kimbum…. tapi heeeeh kakak sama adik sifat’a gak jauh beda yaa sama” kasar…kkk ^^
    Jadi seperti itu kisah hidup kimbum di masa lalu,, pantas aja dia jadi namja yg dingin dan kasar… dan bum juga benci banget sama ibunya.. lagian knp dulu ibunya gak bawa kimbum sekalian?? Knp hrs ninggalin kimbum?? Tp yaa mungkin ada suatu hal yg membuat ibunya gk bs bawa kimbum pergi… dan ya sudahlah yg penting skrng kimbum mau ke daegu mengunjungi ibunya, semoga soeun bs membujuk kimbum :^)
    Cieeee kimbum sweet bgt sih, perhatian bgt sama soeun,, pas tau klo soeun gk bs jalan dia lgsng nyamperin soeun gitu,,, dan malahan kimbum ampe mau gendong soeun, eheeem .. kimbum benar” sangat menyayangi soeun ^_^
    Ahhh smoga aja sifat kimbum makin baik ke soeun dan hubungan kimbum sama ibunya jg cpat membaik…aamiin ^^
    Keren,, ditunggu next part nya resi 😉
    Fighting !!

  24. hoaaa baru aja kmrin aku kepikiran ff ini eonn ehh udah ada….
    aihhhh jinjjaaaaa ini ff unyuuuu eonnnieee bkin akuuu gregett bangettt aiuhhhhh si kb bnrr dahhh berubah drastisssss bgt jinjjaaa ahhh ssoooo kamuuu brhasil buat bum ky gitu akekekeke aku ngakak gegara soo jin jinjjaaa diaa haha ngeselin bgt tp lucuuulahh dia bkin bum skak mat scara ga lgsg hihi bum mrah sama sso gegra sso ngajak ke daegu. ayolahhhh bum turuti kekasihmu lgpula apa salahnya ktemu ibu? hoaaaa eonnn ressss lanjutttttinnnnn yayayaaa^^

  25. Yeeee dipost part 15 nya, oh ternyata dia noonanya bum, aku kira mantannya, hehe
    Ohh ternyata itu toh yg bikin bum jadi dingin gitu sifatnya, pasti dia sebel banget ama eommanya karna dia ngerasa dibuang, dan dia lebih milih kakanya, makanya dia jadi sebel, mungkin lebih ke ngiri, kasian yah masa kecilnya bum:(
    Tapi untungnya sekarang dia udah mulai berubah, mungkin emang bener karena sso, buktinya denger sso dikasih pelajaran ama kakanya bum langsung nyusul, dan adegan bum gendong sso itu bener2 sweet banget….
    Hahaha sso peringkat diatas 200 dan bum peringkat 1, bener2 deh bumsso…. 🙂
    Hadeuuuhhh bumsso ada aja masalahnya, gmna ya? Bum pasti kesel banget sso bahas eommanya, apalagi pas nyuruh bum ke Daegu…
    Apa reaksi bum yah pas kakanya mau ajak sso ke Daegu? Keren resiii…. Penasaran ama kisah bumsso selanjutnya, ditunggu next partnya ya resii 🙂

  26. Beuhh~ trnyata si gadis yg dikira “masa lalu” Kim Bum, adlh kaka’x a.k.a Kim Soo Jin !! Lucu deh si Sso udh galau dluan, dy mgqn ngira bkal ky’ di drama2. Saat sepasang kekasih hmpir bahagia, hrus hadir org ke-3, hha~
    Eishh~ Soo Jin trnyata suka sama Sso, dy jg ngearasa Sso gadis yg baik & penuh smangat. Kaka udh ngerestuin tuh, Bum. Ajak aja ke Daegu, cari restu ibu. Hihhi~
    Bt ckup kasian jg yaa liat masa lalu Bum. Trnyata ckup menyedihkan -_-
    Smoga Bum mau ke Daegu, kasian eomma’x udh kangen sama dy ..
    Ttep smangat, makin bersinar, & sllu ditunggu kelanjutan ff’x :’)

  27. Ǿººђђ bum ah punya kakak cewe toh..
    Dikirain mantan nya ◦°◦‎нëè:D◦°◦‎нëè◦°◦ Ǿººђђ karna perceraian ortu nya jadi nya bum ah bersikap dingin
    Kasian juga. Bum ah.
    Yah bum ah lgs marah pas Sso bilang ♏ªǚ ketemu ma ibu nya..
    X_X ώΩãäďűũĤĥ…. #:-s. Penasaran ..

  28. ternyata perempuan itu kakaknya ,, aku kira sapa hehehehe bagus” ditunggu thor next chapternya apakah kimbum bakal ngbulin permintaan sso eonnie 😀 next

  29. Ahhhhh kerennnnn panjang bnget crta nyaaa aku suka.. Bumppa dingin krna itu eohhh??? Tpi sempat kaget pas tau” bumppa d tampar oleh so jin eonni… Kirain itu cew siapa? Ehhh kgak tau nya.. -_-
    Next scpat ny eon….. Ahhhh krenn bngiitttt lahhh #alay

  30. Hai, aku pembaca baru ff mu :), emm bagus aku sua ceritanya bikin penasaran dan terus bikin cerita bumsso karna setiap hari aku bakal bacara ff bumssonya kalian dAn komentar, aku juga nge invite author, acc ya DNnya nur aminah , gomawo

  31. Emmm aku disini pembaca baru ff mu :),au suka sama ceritanya dan aku penasaran kim bum oppa mau ga pergi ke daegu ? Trus so eun eunni berhasil ga ngebujuk kim bum oppa? Author semangat ya , terus bikin cerita bumssonya 🙂

  32. aku pikir itu mantannya bumppa atau apa laaahh yang bisa mengancam hubungan bumsso, tapi ternyata engga.. ternyata dia nuna nya bumppa ❤ ❤
    jadi, itu penyebab bumppa dingin selama ini, maaf deh bumppa… di komen2 sebelumnya aku marahin bumppa terus.. miaaan~~~ 😦
    soojin, kenapa nampar bumppa di depan ssonni… bumppanya kan pasti ngerasa malu, kasian eonni… dan eonni, eonni itu mau ngerjain ssonni apa gimana dah? diajak muterin mall ampe gempor gitu XD tapiii… untunglaah,, dengan cara itu ssonni bisa digendong bumppa hahahahaaa XD …
    baru mereka romantis-romantisan gitu, ternyata udah ada masalah lagi..
    kayaknya bumppa bener2 ga suka sama ibunya yaa?? jangan gitu laah bumppa, gimanapun bumppa bisa pacaran sama ssonni kan karena bumppa dilahirin sama ibu bumppa kaan? semoga ssonni bisa ngebujuk bumppa… ❤ ❤ ❤ 😀 🙂 ^_^
    ditunggu part selanjutnya eonni !!! hwaithing!!

  33. Yaaak tebakan2 q d part kemaren salah ternyata sempet dag dig dug t perempuan yg bikin mata kb melotot siapa..sempet berpikir itu ibunya or mantan kekasih kb d masa lalu … tp syukurlah walopun rd shok tadi hihii ternnyata t yeoja adalah kakak kb alias kakak ipar nya soeun hhhe yeah lega euy.

    Wuaa sojiin ternayata memberi respond yg baik thdp kekasih kb ini yeah .. menimang dia melihat ada perubahan d sisi adiknya yg dingin itu.
    Ooo jd begitu rpnya ksah ttg kluarga kb .akibat perceraian dan kb meresa ibunya tak mau memilikinya makanya dia jd marah dan engaan berjumpa dg ibunya pdhall jauh dr lubuk hatinya pastilah dia sgt merindukan belaian ibunya. Smoga soeun bs mengajak kb k daegu walopun skg ini kb menolak mentah2 dan terlihat marah ma soeun .soeun mengerti akan hal itu..itu butuh proses .jd g sabar liat respon ibunya ngeliat soeun nantinya hhhhe ;*

    Kehadiran so jiin di sini membuat kb smakin jelas menunjukan kasih syangnya ke soeun yeah moment ketika kb menjemput sojin n soeun d mall itu tersirat kekwatiran kb yg luarbiasa k soeun yeah.
    Cieee moment romantis bumsso dapet bgt ketika kb mengendong soeun dr belakang yuhuuu.
    Perhatian kb terliat jelas yeah ..love it.
    Skg soeun lebih maju selangkah mengetahui sisi kb .

    Wua udh mau ending aja ni rsnya masih ingin membaur ma ni story eah :* tarik2 baju author hhhe * plakk d gampar author pke bibir kb hihi, asyek* peace :*

    Lanjuut ~
    2 jempol kb buat author yeah. (Y)

    Keep writing n cmunguth :*

  34. wah aku ketipu..ku kira cewek yg bikin bum kaget itu adalah cewek masa lalu bum yah sejenis mantan lah…ehhh ternyata malah kakaknya heeheee…
    jdi gitu ceritanya pantes bum rada gak suka kalau udah membahas tentang eommanya …d tunggu part selanjutnya…

  35. Omo kasihan soeun kakinya lecet, tapi dengan begitu bisa tahu kalau kimbum benar benar mengkhawatirkannya..
    Nggak nyangka orang yang menampar kimbum adalah kakaknya kekeke, kupikir ibunya, sekarang bru tahu dhe kalau sikap kimbum itu berubah karena ibunya,.

    Wah ditunggu next part nya,
    fighting

  36. Wah kakaknya kim bum kuat banget kakinya,, so eun aja sampai bengkak” gitu .. Kok kimbum terus gag mau ketemu sama ibunya?? Kenapa ??
    Next ditunggu ..
    Fighting

  37. tmbh seru z….cieeeee bum udh bnr2 prhatian sma sso senengny….ga nyngka trnyt bum pny kakak jg n siftny sma….apa bum mw k daegu?

  38. Owhhhh!!! Ternyata kakaknya kimbum, XD tebakanku salah total, aku kira itu yeoja yg akan merusak hub.bumsso tpi taunya kakaknya, XD
    ouhhh, jdi kimbum segitu ga sukanya sma ibunya karna itu?? Huftt.. sso harus bujuk kimbum buat mw nemuin ibunya.. harus ekstra ngebujuknya, XD
    Juga dh dapet lampu hijau dri kakaknya, tinggal ngambil hari ibunya maka semua lancar sso pacaran sma kimbum, XD
    Wkwkkw, kakak sma adik sama kasar dan semaunya, XD
    Duuh~~ soo jin, XD dia yg nyuruh nyemput pake bilang dia ngasi pelajaran soeun, tautaunya dia yg pergi pke taksi, :3 elehhhh, bilang aja mw ngasi kesempatan bumsso buat bareng bareng, XD
    nextt, eon resi ditunggu yahh part selanjutnya..^^
    Fighting~~!!!

  39. uwaaaa….kirain tuh cewek mantannya kim bum, eh ternyata kakaknya…fiuhhh 😀
    karakter soo jin onnie ngingetin sm kakaknya jun pyo di drama BBF, galak” tapi sayang sm adiknya…. 😀
    kim bum udah mulai ngelunak nih, udah mau nunjukin kalau dia tuh care sm so eun
    great story saeng (y)
    semangat ya buat ngelanjutin FFnya
    fighting

  40. makin seru aja nih ceritanya…….

    Oh ternyata yang datang itu kakaknya kim bum,,, tapi dia kayaknya suka banget ya ke so eun…..

    Kasihan nasibnya kim bum mulai dari kecil, makanya aja dia jadi cowok yang dingin….

    Next part

    Yah kenapa part selanjutnya harus di protect kak,,, kalau pw-nya lewat email bisa nggak???

  41. Yeyeye, kimbum udah berubah nih. Tadi aku kira perempuan yang datang itu mantan pacar kim bbeom. Ternyata kakaknya toh. Ciiee, calon adik ipar ama kakak ipar , baru bertemu udah akrab aja nih.. Hihihi, soo jin keterlaluan nih. Kasian sso eonni ampe sakit seperti itu. Aduh bummie marah lagi kah ama sso eonni, aduhh,pusing deh..lanjut eonni. Jangan lama2 ne

  42. Wah aq suka ff ini
    Oenni aq reader br mau minta izin baca ya, yg sebelumnya aq belom baca,jd aq kkoment disini dulu boleh yaa..
    Oh ya oenni lanjut ya semangaat deh bwt oenni.
    Aq tunggu ya

  43. wah akhirnya ke post juga nih eon
    makin seru nih ada kakaknya kim bum
    cie skrg kim bum khawatir gitu ke soeun
    tetep semangat ngelanjutin next partnya ya eon, aku reader setia di wp ini lho 😀
    fighting eon!

  44. Nambah seru aja nech ceritanya,,penasaran sama kim bum akhirnya dia mao ga yach ketemu sama ommanya….kasian omma nya udah kangen banget sam kim bum…..lanjutkan eon tapi jangan lama2 yach…..

  45. Hahh!! Sebegitu benci kch Bum sama ibunya?? Sampai2 Sso sendiri yg minta sama Bum untuk menemui ibunya,,Bum langsung marah dan gk mood ..
    Gimana ya cara Sso agar Bum mau menemui ibunya??
    Next ..

  46. ohh itu kakaknya ku kira mantannya kim bum, hueee seneng deh liat kb perhatian sama khawatir pas tau kaki so eun lecet, part berikitnya buat kb menderita lg res dengan api cemburu huehehe

  47. hha…syukurlah yg dateng kakakny kim bum, bkn wanita masa lalunya
    kakakny kim bum galak banget yak 😀 tapi tetep baik nd lucu^^
    ciie…kim bum perhatian banget sih.., mau jg dong d.gendong, hihihhiii 😀
    lanjut thor…fighting!

  48. Bagus banget thor 😉
    Bum udah berubah itu semua karna sso ❤ 🙂
    Wah kakaknya bum benar2 keras sama seperti bum
    Senang pas baca bum sangat perhatian sama sso apalagi pass bum gendong sso 😉
    So sweet bumsso ❤ 😉
    Lanjut next part nya thor jgn lama2 postnya 😉 🙂 😀

  49. Woaaa trnyta prempuan itu kakanya kimbum dikiraiin pcar masa lalunya hihi
    Tpi trjwb jg nih rasa pnsrn knp kimbum bsa sikapnya gtu
    Tpi kyknta kimbum skrg udh bner2 suka ya dgn soeun terus khwatir bnget dgn keadannya
    Kimbum kliatan shock jsel gtu ya saat ngmngin daegu dan eomanya
    Brhsil gak ya soeun ngbjuk kimbum buat prgi ksna, pnsrn dgn next partnya dtnggu thor

  50. sebegitu bencikah kim bum ma ibunya??….ck….ck, wah….wah ngebayangin sso yg gempor kakinya krn nuruti kakaknya bum…..kasiaaan, tpi senengkan pulang diantar kim bum….he….he mg 2 so eun bsa meluluhkan hati kim bum agar mau ketemu ibunya, next part ya!

  51. Aq kra wnita itu tu eommanya kim bum jd ka2knya yah. Snyum-snyum sndri klau bca adegan romantisnya bumsso, kan jrang kim bum yg nwarin dluan biasanya so eun hrus brsush pyah ngrengek ma kim bum. Apa kim bum bkal ke daegu?. Hnya author yg tau. Next partnya d tnggu eon.

  52. Kasihan kim bum tapi bagaimana pun ibu nya tetap lah ibunya. Paasti ibunya punya alasan kenapa dia meninggalkan kim bum. Kim so eun baik banget sampai lecet kakinya. Tp dari kejadian iti bisa lihat reaksi kim bum…..hahah

  53. Wahwah soo jin eonni bnr2 aktif ngak cpek2 jln k sna k mari.kimbum oppa makin romantis aja sma sso eonni.semoga bumppa sma eommanya cpat baikkan.next.

  54. Kimbum udah benar2 sayang sama sso buktinya waktu soo jin telp klu sso lg sakit kakinya , kimbum dg cepat datang…..akhir part 14
    Saya kira cinta sso diuji lagi taunya yeoja itu kakaknya kimbum…..
    Dan knp kimbum begitu ga suka sama ibunya ternyata krn wkt
    Kecil dia ditinggalkan …….

  55. gila kakaknya kimbum kuat bangett …. xD
    aduhhh ….
    kim bumm … sedikit demi sedikit berubah jadi lembu yaa …. wihhh 😀

  56. Dasar si ice prince >.< kasihan juga waktu soo jin nampar bum. Bum sifatnya kek gitu karena masa lalunya toh.. soo jin hebat, bisa keliling pusat perbelanjaan tanpa rasa letih. Tuh orang manusia apa robot yeh? =D Ayo sso, bujuk bum biar bisa bertemu ibunya.. Bum keras kepala amat. Gak rindu apa dia sama eommanya -_- bumsso so sweet banget. Bum mulai terbuka sikapnya 🙂

  57. kakaknya bum mengingatkanku sama kakaknya junpyo wkwkwk

    gak adek, gak kakak sama2 unik..
    hubungan mereka ga akur justru supaya ga canggung, emang sih walo berselisih paham kayak gitu berasa kehangatan diantara mereka, ga heran soo jin lbh memilih bersikap kasar pada bum..

    hiks sedih sbnrnya krn mereka jd kayak gt akibat perceraian ortu mereka, terlebih bum yg masih kecil bgt malah salah paham sama sikap ibunya, ga heran dia jd dingin begitu…

    untunglah sso dtg membawa kehangatan hati hahaha apaan sih..

    soo jin takjub liat perubahan pd diri adiknya, hah sso emang daebak bisa menaklukkan bum xixixi

    bum jg semakin kliatan care dan sayangnya, dia mau gendong sso yg kesakitan…
    gimana sso ga kegirangan dan membisikkan kata aku menyukaimu… huwaaa suka bgt ama scene ini..
    btw ini yg keberapa kalinya ya aku nulis suka bgt ama scene ini, emang dasarnya suka semua scene bumsso hahaha

  58. kim bum makin perhatian aja ama sso n uda ga gengsi lg nunjukin perasaannya,
    semoga usaha sso membujuk kim bum berhasil,
    good job author

  59. huaaa kim bum oppa bnr2 sudah menunjukan perhatiannya pada so eun eonni…
    ahh tpi, kim bum oppa sepertinya marah karena so eun mnt pergi ke daegu ke rumah ibunya kim bum…
    pnasaran sm part 16nya, izin bca ne eonni…

  60. Aaiiggggoo bumppa tambah romatis aja 😀 🙂 😉 😛 cciieee sso pasti seneng bgt deh 😀 aaiiggggoo perkelahian antar kak beradik ini sungguh memusingkan ! Ckckck… Sso sama nirin aja sampe kaget kk bumppa yg cantik aja bersikap seperti bumppa yg kasar dan dingin tapi itulah daya tarik bumppa 😀
    Buat bumppa bukan ” I love u ” tapi “I LAP U” hehehe:D

    Terus berkarya;)

  61. Itu pasti sulit di lakukan terlebih ibunya meninggalkan kim bum dengan perpisahan yang terlihat kejam tidak ada ucapan perpisahan dan senyuman.

Tinggalkan Balasan ke Eva Batalkan balasan