Mini FF (No Title) Part 2

Mini FF (No Title) Part 2

Author : Resi R. (Shin Ni Rin)

Main cast : Kim So Eun & Kim Sang Beom

Other Cast : Jung Il Woo, Shin Ni Rin, Song Jae Rim

Genre : Romance

Disclaimer: Semua cerita, karakter, setting, alur, dll adalah milik dari masing-masing author. Author sama sekali tidak terkait dengan pemilik, pencipta, atau produsen dari setiap media apapun. Tidak ada pelanggaran hak cipta dimaksudkan. Untuk tokoh Kim Bum, Kim So Eun, dan artis lainnya, bukan milik author, tapi milik Tuhan, orang tua, keluarga, dan agensi mereka. Author memakai mereka hanya untuk keperluan cerita.

Dilarang meng-copy paste tanpa seijin pemilik cerita !

 

Berlawanan arah

Hati ini mengatakan iya, namun mulut tidak tahu

Apa yang harus ditunjukkan? Apa yang harus dikorbankan?

Mengenai hati, sebenarnya siapa yang tahu?

 

Maret 2013

So Eun tengah celingukan mencari seseorang, ponselnya tidak lepas ia genggam. Hal inilah yang membuatnya tidak suka. Mempunyai sepupu manja yang harus ia jemput tiap kali ia pulang ke Korea. Ya, sepupunya memang tinggal di Hongkong, dan kadang 3 bulan sekali menyempatkan pulang ke Korea. Mereka begitu dekat meski So Eun kadang sering kesal karena sepupunya yang menyebalkan itu.

“Gzzz dimana dia itu?” Kesal So Eun seraya mengedarkan pandangannya ke segala arah. Sudah hampir satu jam dia menunggu namun batang hidung sepupunya tak kelihatan juga. Sudah beberapa pesan yang ia kirim namun tak juga ada balasan, begitu juga saat dihubungi pun tak diangkat.

“Ahhh ini benar-benar membuatku jengkel.” Gerutunya. Lalu ia pun memilih untuk membeli minum di foodcourt di bandara Incheon.

So Eun duduk sambil menikmati secangkir coklat hangat. Ia melihat banyak sekali orang yang lalu lalang membawa koper. Sudah sering ke bandara namun ia tak sempat mencoba menaiki pesawat. So Eun menghembuskan nafasnya. Tiba-tiba ponselnya berdering, ternyata ada telpon masuk dari sepupunya. Tanpa banyak apa-apa So Eun pun langsung mengangkatnya.

“Yak…..sudah berkali-kali aku menghubungimu kenapa kau tak mengangkatnya juga heoh? Bukankah pesawat yang kau tumpangi sudah take off satu jam yang lalu?”

“Membuatku mati bosan saja ! Yasudah kau tunggu saja, aku akan segera kesana.” So Eun segera bergegas dan meninggalkan secangkir coklat hangat yang masih tersisa banyak. Ia berjalan dengan terburu-buru juga dengan wajah kesalnya untuk menjemput sepupunya itu.

Namun saat ia menaiki tangga tak sengaja ada orang yang menyenggolnya sampai ia hampIr saja terjatuh. Tapi untung saja ada seseorang yang dengan cepat menahan tubuhnya.

“Berhati-hatilah.” Ujar orang yang menolonganya itu. Tampak seorang pria di ada di penglihatan So Eun. Pria itu memakai topi dan juga kacamata hitam.

So Eun terdiam sejenak. “Ah, terimakasih.” Ujar So Eun.

Pria itu tersenyum kepada So Eun lalu membuka kacamatanya. “Tapi apa kau baik-baik saja?” Tanya pria itu.

“Eh? Ah iya….” So Eun mengangguk canggung.

“Lain kali berhati-hatilah.” Ujar orang itu seraya tersenyum ramah pada So Eun lalu kemudian pergi.

So Eun masih diam di tempat. Entah kenapa ia merasa takjub dengan pria itu. Entah karena pria itu telah menolongnya atau sikapnya yang ramah kepadanya.

“Nona, kau menghalangi jalan.” Seorang bapak-bapak sekitar umur 40-an menyadarkan So Eun.

“Ah….maaf.” Ujarnya sambil sedikit menundukka kepalanya. Lalu So Eun pun kembali ke niat alwalnya untuk menjemput sepupunya.

-no title-

Januari 2015

“Jadi guru Song itu guru baru di sekolah kita?” Tanya So Eun pada Ni Rin. Saat ini mereka sedang dalam perjalanan pulang menaiki bus.

“Kalau tidak salah baru sekitar dua bulan dia mengajar di sekolah kita.” Jawab Ni Rin. “Wae?” Tanya Ni Rin.

“Tapi aku tidak pernah melihatnya.” Ujar So Eun.

“Karena kau selalu ketinggalan berita, kau datang ke sekolah hanya untuk belajar saja, tak pernah mencari informasi lain.” Cibir Ni Rin yang kini ia sibuk mengetik sesuatu di ponselnya.

“Mencari informasi, itu sih hobimu.” Balas So Eun.

“Ah ya, tapi aku tak menyangka kau pernah bertemu dengan guru Song sebelumnya.” Ujar Ni Rin, kini ia menatap So Eun. Yang ditatap malah menghembuskan nafasnya.

“Tapi aku belum yakin, apa guru Song itu adalah orang yang menolongku waktu itu atau bukan. Hanya saja terlihat sama.” Balas So Eun.

Hening, untuk sejenak mereka hanya menikmati suara mesin dan juga jalanan dari balik jendela. Sementara So Eun sebenarnya penasaran dengan guru Song. Apakah benar guru Song itu adalah orang yang sama dengan orang yang di bandara? Ataukah hanya mirip saja?

“Eh So Eun-ah….” Panggil Ni Rin. So Eun menoleh. “Apakah kau tak merasa jika Kim Bum-ssi itu sangat tampan?” Tanya Ni Rin.

So Eun terlihat mengerutkan keningnya. “Dia….tentu dia tampan. Wae?” Tanya balik So Eun.

“Hahaha, entah kenapa aku merasa jika kau dan Kim Bum-ssi terlihat cocok.” Canda Ni Rin.

“Kau ini, selalu mengatakan hal yang sama. Dengan Ha Neul-ssi kau bilang aku cocok dengannya, dengan Jun Ho-ssi, lalu sekarang dengan Kim Bum-ssi.” Balas So Eun.

“Hahahaha.” Ni Rin malah tertawa.

-no title-

“Woaaaah jadi ini rumahmu?” Il Woo sangat takjub dengan rumah Kim Bum yang benar-benar mewah. Sepulang sekolah ia memaksa Kim Bum agar ia diperbolehkan untuk main ke rumahnya, dan Kim Bum tak memberikan respon yang membuat Il Woo kecewa. Jadi seperti inilah sekarang, Il Woo berada di rumah Kim Bum. Yah Il Woo memang mudah akrab dengan siapa saja, tapi untuk hal seperti ini terlalu nyeleneh sih. Ia baru saja bertemu dan berkenalan dengan Kim Bum tapi sudah berani meminta ikut ke rumahnya. Tak apa, mungkin Il Woo bisa menjadi teman baik Kim Bum di Seoul.

“Jika kau ingin minum, pergi saja ke dapur.” Ujar Kim Bum sebelum ia masuk ke dalam kamarnya.

“Oke.” Balas Il Woo, ia pun duduk di sofa yang megah itu bagaikan seorang raja. Il Woo memijat-mijat pundaknya lalu menyandarkan tubuhnya pada sandaran kursi.

“Beruntung jika aku menjadi sahabatnya kelak.” Gumam Il Woo sambil mengandai-andai.

“Lakukan saja sesukamu disini.” Kim Bum sudah kembali dan ia duduk di sofa di sebrang Il Woo.

“Ah Kim Bum, apa kau tidak kesepian tinggal di rumah sebesar ini? Mungkin orang tuamu jarang berada di rumah karena sibuk bekerja. Tapi apa kau tak merasa kesepian?” Tanya Il Woo.

“Aku sudah terbiasa hidup seperti ini.” Balas Kim Bum.

“Ah oke oke aku paham.” Il Woo angguk-angguk.

“Mmmm, pasti banyak yang mendekatimu ya Kim Bum-ssi?” Tanya Il Woo. Kim Bum menatap Il Woo dengan tatapan aneh. “Perempuan maupun laki-laki, banyak yang mendekatimu karena harta.” Lanjutnya. Kim Bum diam. “Kau bisa memilih-milih teman dan perempuan yang kau inginkan, jika kau tak merasa cocok kau tinggalkan semua. Anak orang kaya dan tampan sepertimu yang ada dalam drama sih seperti itu.” Blak-blakan apa yang dikatakan Il Wo. Tapi memang beginilah dia.

“Semuanya tidak seperti yang kau bayangkan.” Balas Kim Bum. “Aku jarang berinteraksi dengan orang lain, jika mereka mendekat maka aku akan menjauh.” Lanjutnya.

Il Woo membulatkan matanya. “Ayolah…jadi maksudmu kau juga akan menjauhiku?” Il Woo menghampiri Kim Bum dan duduk di sebelahnya, lalu ia merangkul pundak Kim Bum. “Karena aku tak selevel denganmu?”

“Tapi aku rasa, tak ada salahnya untuk mencoba.” Ujar Kim Bum.

“Ya…kau harus sering bergaul kawan !” Il Woo menepuk pundak Kim Bum. “Mulai sekarang, kita bersahabat, bagaimana?” Tanya Il Woo. Kim Bum menatap Il Woo dengan aneh.

“Hmmmm, lain kali kau juga harus mengajak So Eun dan Ni Rin ke rumahmu. Agar rumahmu ramai dan tidak sepi seperti ini.” Ujar Il Woo. Mendengar kata So Eun, Kim Bum terdiam sejenak.

“Apa kau dekat dengannya? Kim So Eun?” Tanya Kim Bum.

“Ya kami dekat, aku dekat dengan siapa saja.” Jawab Il Woo santai. “So Eun orang yang baik, aku sudah tiga tahun kenal dengannya. Begitu pula dengan Ni Rin. Tapi So Eun jauh lebih baik daripada Ni Rin. Jadi jika kau jatuh cinta, jatuh cinta saja pada So Eun, jangan kepada gadis tomboy itu.”

Kim Bum diam mendengarnya. Jatuh cinta? Apakah semudah itu untuk jatuh cinta? Tapi kenapa ia merasa ia bukanlah dirinya saat ia melihat So Eun. Meski baru pertama kali bertemu secara dekat, ia merasa ada hal yang berbeda. Apakah bisa dikatakan ia jatuh cinta kepada gadis itu? Jika benar, maka apa yang harus ia tunjukkan?

-no title-

Semua murid kelas 3-1 tampak terpukau dengan sosok yang berdiri di depan kelas mereka. Guru Song, ya nama lengkapnya Song Jae Rim. Bagaimana tidak semua murid perempuan terhipnotis melihat rupanya? Muda, tampan, dan ramah. Sempurna di mata mereka. Begitu pula dengan So Eun yang sedari tadi matanya terus berada pada guru Song. Ternyata benar, guru Song adalah orang yang sama dengan orang yang menolongnya saat itu di bandara.

“Baiklah, mungkin hanya itu perkenalan dariku sebagai guru sastra inggris kalian di kelas tiga, semoga kita bisa bekerja sama dengan baik.” Ujar guru Song kepada semua. Semua murid bertepuk tangan sebagai sambutan baik mereka kepada guru Song.

“Mungkin, sekarang saya akan meminta perwakilan dari kalian yang ingin membantu saya untuk mempermudah komunikasi antara saya dengan kelas ini, siapa yang bersedia menjadi koordinator kelas untuk pelajaran sastra inggris?” Tawar guru Song. Semuanya diam dan tak ada yang berani mengangkat tangan.

“Saya Sonsaeng-nim.” So Eun mengangkat tangannya dan semua mata tertuju padanya termasuk Kim Bum. Tak lama dari itu entah kenapa Kim Bum juga ikut mengangkat tangannya.

“Saya.” Ujarnya. Kini semua mata tertuju pada Kim Bum.

“Oh baiklah….sudah ada dua dari teman kalian yang bersedia, apakah ada yang keberatan?” Tanya guru Song. Semua murid diam, menandakan bahwa semua setuju.

“Baiklah kalau begitu, kalian berdua akan menjadi koordinator kelas. Saya harap kalian bisa bekerja sama dengan baik, baik antara kalian berdua, dengan kelas, maupun dengan saya.” Jelas guru Song.

“Ne, sonsaeng-nim.” Balas semua murid.

“So Eun, kau yakin?” Tanya Ni Rin, ia menatap So Eun seidkit tak menyangka. So Eun hanya mengangguk dengan mata yang masih menatap guru Song.

-no title-

“Guru Song.” Suara itu menghentikan langkah guru Song. So Eun sudah berdiri di belakannya.

“Ah Kim So Eun?” Ujar guru Song. So Eun tersenyum manis padanya seraya sedikit membenarkan rambutnya.

“Ada apa?” Tanya guru Song sambil memamerkan senyum ramahnya.

So Eun tampak menggaruk tengkuknya. “Emmm sebenarnya…..” Ujar So Eun menggantung. “Aku rasa ini tidak terlalu penting, tapi aku sangat penasaran sehingga aku ingin bertanya padamu.” Lanjut So Eun. Guru Song mengerutkan keningnya.

“Apa itu?” Tanya guru Song.

“Maret tahun 2013 di bandara Incheon, apa kau mengingatnya?” Tanya So Eun. Guru Song tampak bingung dengan yang ditanyakan So Eun. Ia berpikir sejenak.

“Waktu itu kau pernah menolong seorang gadis yang hampir saja terjatuh dari tangga.” Jelas So Eun. Guru Song tampak masih mengerutkan keningnya sambil mengingat-ingat.

“Di bandara?” Gumam guru Song. So Eun angguk-angguk dengan cepat.

“Ah ya aku ingat, aku menolong seorang gadis.” Ujar guru Song.

Senyum di bibir So Eun semakin mengembang. “Itu aku, sonsaeng-nim.” Ujar So Eun.

Guru Song menatap So Eun dengan ekspresi terkejut. “Ah benarkah?” Tanyanya.

So Eun mengangguk dengan cepat. “Aku senang bisa bertemu lagi denganmu sonsaeng-nim.” Ujar So Eun. “Aku sangat berterimakasih padamu.” Tambahnya.

“Ah…tidak masalah, aku juga senang ternyata kau adalah muridku.” Balas guru Song.

So Eun tersenyum malu seraya membenarkn rambutnya.

-no title-

Kim Bum baru saja keluar dari toilet, dan saat ia berjalan di koridor, ia tak sengaja melihat So Eun dan guru Song yang sedang mengobrol. Kim Bum diam sejenak seraya memerhatikan mereka, ia melihat ekspresi wajah So Eun yang tampak berbeda disaat ia mengobrol dengan guru Song. Apalagi ditambah senyumnya dan So Eun yang tampak salah tingkah. Melihat dari eskpresi wajah So Eun, Kim Bum cukup tahu. Ia pun memilih memutar arah dan pergi.

-no title-

Keesokan harinya

“Biar aku yang membawanya.” Ujar Kim Bum pada So Eun seraya mengambil alih buku-buku yang ada di tangan So Eun. So Eun menatap Kim bum sejenak namun Kim Bum malah berjalan lebih dulu meninggalkan So Eun.

“Hey…tidak apa-apa.” So Eun mengikuti langkah Kim Bum.

“Kim Bum-ssi, kau sedang ada masalah?” Tanya So Eun seraya memiringkan wajahnya menatap Kim Bum dari samping. Wajah So Eun terlihat bingung.

Kim Bum tak menjawab dan membuat So Eun mengerucutkan bibirnya.

“Sepertinya kau masih menganggapku sebagai orang asing ya?” Ujar So Eun. “Padahal aku ingin bisa akrab denganmu agar bisa menghasilkan kesan yang baik sehingga kita bisa bekerja sama dengan guru Song.” Lanjutnya.

Mendengar nama guru Song yang keluar dari mulut So Eun entah kenapa membuat Kim Bum tidak suka. Pasalnya sedari tadi saat mereka sedang bersama SO Eun Terus saja mengungkit-ungkit soal guru Song.

“Kenapa jika memangnya aku sedang ada masalah?” Tanya Kim Bum dengan tatapan yang masih lurus ke depan.

“Maksudku….kau bisa bercerita padaku, Ni Rin, Il Woo, atau meminta solusi pada guru Song.” Jawab So Eun.

“Ini bukanlah hal yang harus aku ceritakan.” Balas Kim Bum.

So Eun pasrah diam setelah mendengar perkataan Kim Bum.

“Oh kalian….” Ujar guru Song saat Kim Bum dan So Eun baru saja masuk ke dalam ruangannya.

“Simpan saja bukunya di meja.” Perintahnya. Kim Bum pun menyimpan buku-buku itu di meja. Lalu setelah itu Kim Bum keluar tanpa mengatakan apa-apa kepada So Eun maupun guru Song. So Eun menatap aneh Kim Bum yang pergi begitu saja.

“Sepertinya dia memang sedang dalam keadaan yang kurang baik.” Gumam So Eun.

“Ada apa dengan Kim Bum?” Tanya guru Song pada So Eun. So Eun menggelengkan kepalanya.

“Ah yasudah, terimakasih kalian sudah membantuku.”

“Ne, sonsaeng-nim.” Balas So Eun seraya menganggukkan kepalanya.

“Besok…aku ada kepentingan di luar kota. Jadi beritahu teman-temanmu untuk mengerjakan tugas.” Perintah guru Song. So Eun mengangguk.

“Nanti malam akan aku kirim lewat pesan tugas apa saja yang harus dikerjakan.”

“Ne sonsaengnim.” Balas So Eun.

Guru Song tersenyum dan menepuk kepala So Eun. So Eun cukup kaget dengan perlakukan guru Song padanya barusan, tapi ia sangat senang.

“Yasudah kalau begitu, kau bisa pulang So Eun-ssi.” Ujar guru Song. So Eun mengangguk dan segera keluar dari ruangan guru Song.

Sekeluarnya ia dari ruangan guru Song, So Eun langsung memegangi pipinya yang tampak memerah.

“Aigoo, jantungku berdetak sangat cepat.” Ujarnya sambil senyum-senyum tidak jelas. Namun sedetik kemudian ia teringat dengan Kim Bum. Tadi Kim Bum terlihat agak aneh dan So Eun sedikit khawatir juga penasaran. Ia pun lirik kanan-kiri, depan-belakang, mencari sosok Kim Bum, namun ia tak juga melihatnya.

-no title-

Entah kenapa So Eun merasa tidak enak kepada Kim Bum. Jadi bagaimana pun juga ia harus menemkan Kim Bum sekarang. So Eun ingin bertanya apa yang terjadi dengannya, kenapa dia seperti itu, dan lain-lain. Apalagi mereka harus berteman baik agar bisa bekerja sama demi membantu guru Song. Jika misalnya Kim Bum tak menyukainya bisa menjadi hal yang rumit bagi So Eun.

“Dimana dia?” Gumam So Eun. Hingga ia tak sadar jika ia sedang menyebrangi jalan saat ini karena sibuk mencari Kim Bum.

Tidiiiiin tidiiiiin

So eun melirik ke samping kanannya dan dia melihat ada sebuah mobil yang melaju kencanh ke arahnya. Tiba-tiba ada yang menarik lengan So Eun dengan cepat.

“Apa kau ingin tertabrak?!” So Eun melihat Kim Bum berbicara dengan nada sedikit keras padanya. Ia tidak sadar bahwa hampir saja ia ditabrak sebuah mobil.

“Kim Bum-ssi…” Kaget So Eun.

“Apa yang sedang kau lakukan?!” Tanya Kim Bum dengan nada marah.

TBC

KENAPA INI PENDEK? KARENA EMANG SENGAJA DIBUAT PENDEK. KENAPA JUDULNYA ‘NO TITLE` ? KARENA EMANG GAPUNYA JUDUL. ANEH EMANG, KALO ADA YANG PROTES BLA BLA BLA MENDING GAUSAH BACA AJA YA. TAPI BAGI YANG MAU BACA PART SELANJUTNYA DITUNGGU AJAAA.

53 pemikiran pada “Mini FF (No Title) Part 2

  1. kayaknya kim bum ada perasaan sama so eun.. heh dasar kenapa so eun suka ma tuh namja, jelas2 kim bum lebih perfect dari tuh namja, suka emosi kalo ada namja itu d ff hahaha.. #nobash so eun melamun tuh sampe mau k tabrak gitu untung kim bum keburu nolongin so eun, next..

  2. Masalah Kimbum ada pada Soeun.. Ya,, seperti’a Kimbum sdh jatuh cinta dgn Soeun hanya Soeun nya saja yg ga sadar karena terlalu menggilai guru Song sehingga lupa dgn Kimbum

  3. wah sso eonnie hampir sj tertabrak, dan untungnya bumppa cpt2 menarik sso eonnie!

    apa sso eonnie akan jatuh cinta kpd song jaee rim?
    klu sso eonnie jatuh cinta pd song jae rim, sy tdk akan merestui mereka sebagai fansnya bumsso.. ^_^

    Klu sso eonnie sm bumppa sih boleh2 sj, asalkan jgn sm pak guru yg nmnya song jae rim itu! 🙂

    next eon ditunggu kelanjutan part selanjutnya!! ^_^

  4. Wah bumppa cemburu karena sso eonni membicarakan guru song terus. Untung bumppa cepet menarik tangan sso eonni kalau nggak bsa2 sso tertabrak deh.
    Ditunggu part selanjutny

  5. waaahhhh bumppa udah jtuh cnta dgn sso eonni…
    daebajkk…. tpi knpa sso eonni suka ma jae rim -_- hadeehhhhh sbaarrr bumppa…

  6. Iya thor pendek, hehe tp g papa kok!! Lanjutin aja yg penting masi lanjut,,
    Hmmm ceritanya bumppa cemburu tuh tp kok ssoeunni g sadar ya, malah ngebahas guru song terus ma kimbum ppa,,
    Ok lanjutin ya thor, semangaaaat

  7. Bgs kok thor aq ska mski gx ad judul a,yg pnting ad isi crta a,yg d bca bkn hnya judul a tpi kn isi crta a lbh.pnting,,
    Udh gx sabar nunggu part selanjutnya sepertinya konflik sudah mncul pasti seru,,,
    Next semangat

  8. Slam knal thor sya reader bru di wp mu,,,
    seru thor ff nya , byarpun tnpa jdul dan pndek ,
    bummpa krakter x jdi cwok yg kalem di sni , q suka
    bummpa cmburu dan so unni g’ peka

    di tunggu ya thor next part x # ttp smngat

  9. kayaknyaa bumppa cemburuu ya.. ohh so sweet bngtt ceritanyaa.. aku pengen bumppa itu gak dingin lagi sikapnya sm sso.. sso kasiann kann.. hehehehh.

    nextt ya eonn

    jangan lama”!!

    gomawo

  10. Seneng di post jg kelanjutannya.
    Di sini sso ceritanya suka dgn song jaerim ya thor ??
    Dan bumppà belom sadarr klo bumppa sukaa dgn sso.
    Suka deh dgn karakter illwo thor,, org yg asyiik bgtt sprtnya,, dgn karakter author jg aku sukaaa kkk^^…
    Sso ga peka niih klo bumppa cemburu,, eeh.. kan bumppanya jg gak bilang ya klo bumppa merasa sswtu ke sso ehehe..
    Waaah bumppa marah bgtt tuh,,
    Sso hmpr tertabrak dan bumppa khawatir sampai marah gitu.
    Di tungguuu bgttt thor lanjutannya
    Ehehe… 🙂

  11. Astaga kimbum beneran suka ama soeun! Dia khawatir bgt tuch ama soeun. Dan soeun jangan bilang menyukai guru Song, andwee semoga hanya kagum saja karena pernah menolongnya.
    Khan kimbum juga nyelamtin soeun dari tertabrak mobil. 🙂
    di tunggu moment bumsso y,,,
    dan aku suka karakter ilwoo yg cuek dan apa adanya.
    Next part y di tunggu,, semoga tidak lama.
    Aza aza hwaithing 🙂

  12. kyaaaaa,,, makin seru ceritanya,,, aigoo ternyata begitu toh cerita sso ttg jae rim.. hmm
    kyaknya ada yg cemburu ni,, suka sm sikap bum yg cuek gini,, terus aja cuek nya bum, biar sso ngerasa bersalah,, hahaha
    agk gk suka sm sifatnya sso yg ingin carper ke jaerim disini…
    next partnya ditnggu ya,,, fighting ^_^

  13. ahhh manisnyaaa bum kalo cemburu kekekeke sso masa ga pekaaa itu kimbum dingin karena cemburu cieee cieee hahaha eyy Ni rin tadi bilang sso cocok sama bum asdfghjkk~ udah jadian sana eheheheh eyyy il woo bnr2 cpt akrab bgt yaa lgsg bisa main k rmh kim bum ntr kpn2 bawa sso donh ke rmh bum wkwkwk ayolahh bum gentle donggg deketin ssonyaaa, ayoo eonn berbi cantiqqqa lanjutin ahh yg cepet ga mau tauu aku bner2 penasaran ehhehee *maksaaa* wkwkwk XD

  14. Makasih eon wkt itu dah ajarin cra komen skarang q jd bisa dan krn eon q jg bisa menikmati karya bnyak author lain ,ditunggu part 3 nya eon

  15. aigoo ternyata yg nolongin so eun di di bandara adlh song jaerim aku kirain itu bumppa,, yeah so eun sukanya sama song jaerim bukan bumppa 😦
    cie2 bumppa cemburu nich melihat so eun dekat dgn guru song 😀
    sepertinya bumppa memang sudah jatu cinta dgn so eun 🙂
    next next di tunggu ne thor 🙂

  16. Adduch..knpa si so eun tidak peka sich dg sikap nya kim bum,knpa malah suka dg guru nya x_x
    Kasian si kim bum menahan rasa cemburu nya dg si guru song ‘_’
    Ocay lh..next thor,!!!!

  17. Ooo rpnya soeun shock ntu krna rpnya guru song ntu pria yg dulu pernah menolongnya …..sdngkan shocknya nirin krna terperosok yak hhe terpesona ma guru song yeee ;;)
    Nah lo apakah rs suka soeun k jaerim bklan pindah ke kb ƗƗɐƗƗɐƗƗɐƗƗɐƗƗɐƗƗɐ”̮‎​​ kan dulu ketika thun 2013 ntu soeun d selamatkan oleh jaerim eee dia jd kepincut n kagum ma sii jae dan skg d thn 2015 dia d selamtkan kb apakah stelah ini sso akan kepincut ma kb ¨Ħiii¨¨Ħiii¨¨Ħiii ƪ(˘⌣˘)ʃ•´¯`• ♥ *muter2 yak aye ngomongnya hhhhe ;;)

    Ciee ilwoo merekomendasikan soeun k kb ekhEem ill wo bilng soeun lebih baik dr nirin jd pilihlah soeun ekhem pdhall alasan ilwwo ga mau kb kepincut ma nirin coz nirin udeh jd miliknya I’ll woo ƗƗɐƗƗɐƗƗɐƗƗɐƗƗɐƗƗɐ”̮‎​​ *plakk d gebuk author pake sendal * hhhe XD

    Kb ngerasa bukan menjadi dirinya klo melihat soeun hmmm jgn2 kb bukan manusia kekkkkke *plakk again* kidding ah 😉

    Ill woo pinter bgt merebut hati kb *eoh buat menjdikan kb teman akrabnye .. Bergeraknya cepat .. Dia ingin menjdi teman dekat kb ditambah stelah melihat rumah kb yg mewah ilwwo jd tambah nyaman ¨Ħiii¨¨Ħiii¨¨Ħiii ƪ(˘⌣˘)ʃ•´¯`• ♥ XD

    Cieee kb tak suka ya klo soeun berbincang ma guru song ..bnih2 cinta berkembang dg pesat kek nya hhe ,aye suka dh ngeliat sikap kb yg kek gini hhhi cool n dingin ..btw ga terbaca klo dia lg cembokur ma tu guru oleh soeun , soeun jd uring2an ngeliat tingkah kb yg perhatian tp ketus *eoh* hhhe

    Bumsso kompak mau jd koordinator ntu ..cieee smoga makin lengket kek magnet yak ƗƗɐƗƗɐƗƗɐƗƗɐƗƗɐƗƗɐ”̮‎​​

    Lanjuuuut ~ nextpartnya GPL ya author yg cuantix ;;)
    Thumbs Up (y)
    Cemunguth (✽^⌣^✽)

  18. kim bum cemburu tuh sama song saem
    ternyata song saem itu pernah nolong soeun pas jatuh toh
    nah, kim bum tinggal sadar aja sama perasaannya nih
    ditunggu part selanjutnya ^^

  19. Di awal cerita uda seneng aja, kirain Guru Song itu sepupunya Sso..tapiii…ternyata bukaan…aaargh tidaaak…sepertinya Sso suka saa guru itu…dan Kim Bum…omooo… dia cemburu…

    Nah loh.. skrg Bum jg uda nolong Sso… jd lebih berterimakasih sama siapa Sso?? Guru Song cm nolong Sso waktu jatuh dr tangga, sedangkan Bum nolong Sso dr mobil yg hampir nabrak…..

  20. Cie cie cie kimbum jealous :v ,,, sso tumben suka ma org lain :v bedaa dri ff ff sebelum’a :v. 
    \=))_
    (( 
    <,'\/ ‎​​​‎​‎​‎˚°ºНå =D. нå. =D. нå. =D. Next part'a aq tunggu 🙂 jgn kelamaan….gpp pendek yg penting enak d baca …… Next Next…. 😀 #maksa hahaha….. Semangat 🙂

  21. Mianhae resi baru baca + komen… ffnya keren walaupun tanpa judul… hehe
    Wah ternyata kim bum yg cuek tertarik pada pandangan pertama pas liat soeun nolongin anak kecil… dan soeun sepertinya jatuh cinta pada pertolongan pertama sama song jae rim…. hummmm gmna ya kelanjutan kisah mereka? Apa perasaan kim bum ke soeun beneran cinta? Apa soeun bakalan sadar sama perasaannya bum? Ditunggu next partnya ya…..

  22. Kim bum kaya nya cemburu tuh.. Haha 😀
    So eun kaya suka deh sama song jae rim…. Ooohh no….no…no… Aku mau nya sso ama bumppa.. Hehe 😀
    Lanjutin lahi thor cerita nya.. Hehe 😉

  23. Thor kpn lnjutannya di post ??
    Thor mnt pw os author yg di protec jg ya ??
    Yg you’r so hot babynya thor ?
    Di tunggu jg ff-ff yg sinopsisnya sdh author bocorin,,

  24. oallllah makin rame ,,,,, seruuuu , lah kenapa d dunia hayalan si jae rim terkesan cool ckkkk gak cocok come on thor , so eun knp suka sm sikap jae rim ??? hhhaaa oppa cemburu , next part d tunggu .

  25. makin seru,.. sepertinya so eun menyukai guru song. dan kim bum menyukai so eun
    wah kira2 gimana kelanjutannya penasaran
    nexttt

  26. Author next partnya kpn di post ? (V)
    Aku nunggu nextnya thor.
    Ff yg ada sinopsisnya jg di tunggu thor 🙂
    Sukses ya thor.
    Aku nunggu author kembali 🙂

Tinggalkan Balasan ke Henny indria sari Batalkan balasan