Today, Love Is Begin PART 14

Today, Love is Begin

kbkse110

 

Main cast : Kim So Eun& Kim Sang Beom
Other Cast : Jung Il Woo, Kim Woo Bin, Shin Ni Rin, Lee Bo Young, Kang Hye Rim. Mungkin akan ada cast lain yang muncul.
Genre : Romance Comedy
Disclaimer: Semua cerita, karakter, setting, alur, dll adalah milik dari masing-masing author. Author sama sekali tidak terkait dengan pemilik, pencipta, atau produsen dari setiap media apapun. Tidak ada pelanggaran hak cipta dimaksudkan. Untuk tokoh Kim Bum, Kim So Eun, dan artis lainnya, bukan milik author, tapi milik Tuhan, orang tua, keluarga, dan agensi mereka. Author memakai mereka hanya untuk keperluan cerita.

Dilarang meng-copy paste tanpa seijin pemilik cerita !

 

Sebelumnya Author (Resi R aka Shin Ni Rin) mau minta maaf dulu sama readers takutnya di part ini kalian bakal jadi gak suka sama yang namanya Shin Ni Rin akakakak…..Tapi semoga aja deh kalian bisa menerimanya dengan lapang karena author membuat diri author ada ‘sesuatu’ dengan kim bum di part ini. Author sendiri sih seneng karena ada kejadian yang ‘sesuatu’ sama kim bum tapi gatau sama readersnya ahahahaha apakah akan seneng (gak mungkin !), marah, gak rela, ngamuk, atau sebagainya akakakak……*Apa iniii? okelah abaikan saja author yang gila ini hahaha selamat membaca aja deh 🙂

 

PART 14

 

“Baiklah, selamat malam.” Ujar so eun lalu berbalik tanpa memperhatikan langkahnya dan ia menginjak jalan yang bolong hingga ia hampir saja terjatuh. Namun dengan cepat kim bum menarik pinggang so eun hingga mendekat padanya.
“Ahh…” so eun terkejut.
“Perhatikan langkahmu bodoh !!!” Ujar kim bum.
“M..mian….gomawo….” ujar so eun seraya sedikit memundurkan tubuhnya dari kim bum. Tapi ternyata kim bum malah mempererat tangannya yang merangkul pinggang so eun.
“Eeeh?” So eun kaget karena kim bum tak juga melepaskan tangannya dari pinggangnya. So eun tambah terkejut lagi saat kim bum menenggelamkan wajahnya di pundak so eun.
“Kk…kim bun-ssi….a…ada apa?” So eun mencoba mundur sedikit dan mengangkat kepalanya untuk menatap wajah kim bum. Tapi dengan cepat kim bum malah memeluknya dengan sangat erat, seakan ia tidak ingin so eun melihat wajahnya yang sekarang ini.
“Eeeehhh?” So eun benar-benar kaget pasalnya kim bum memeluknya begitu erat.
“K…kim bum-ssi !Sakit !!! Ini sakiiit !!!” Protes so eun karena pelukan kim bum yang sangat erat hingga tak bisa membuatnya bergerak.
“Diam !” Suruh kim bum.
“Tapi ini sangat sakit !!! Aku tidak bisa berna……”
“yak diamlah ! Sampai aku mengatakan ‘ok’ jadi diamlah !” Potong kim bum. Kim bum bahkan menahan kepala so eun dengan erat.So eun jadi terdiam juga, pipinya mulai memanas dan sudah terlihat merah. Lalu so eun tersenyum dan balas memeluk kim bum dengan erat juga.
Wajah kim bum sendiri juga memerah. Salah satu alasan ia memeluk so eun dan tidak ingin melepaskannya adalah karena ia tidak ingin so eun melihat wajahnya yang memerah seperti sekarang ini. Sudah hampir 5 menit berlalu mereka masih berpelukan.
“Umm…bukankah ini sudah cukup, kim bum-ssi?” Tanya so eun karena kim bum belum juga melepaskan pelukannya.
“Kau sangat berisik, diam !!!!” Balas kim bum. So eun pun hanya bisa menurut saja.
“Dengar !” Perintah kim bum. “Aku akan mengatakannya sekarang dan aku hanya akan mengatakannya satu kali.”Lanjutnya.So eun mengangguk.
“Aku-suka-padamu !” Aku kim bum dengan penekanan di setiap kata-katanya. So eun tersenyum mendengarnya.”Kau sudah mendengarnya, kau puas?” Tanya kim bum.
So eun kembali mengangguk.”Aku juga sangaaaat menyukaimu, kim bum-ssi.”Balas so eun.Bisa dibayangkan bagaimana perasaan so eun sekarang ini?Ia sendiri tidak bisa menggambarkannya dengan kata-kata saking senangnya. So eun terus tersenyum di pelukan kim bum. Sementara kim bum sendiri merasa malu setelah mengatakan kata-kata itu. Tak seperti biasanya bahkan wajahnya pun memerah.
‘Bahkan sampai aku mati pun, aku tidak akan pernah menunjukkan wajahku yang seperti ini kepadanya !’ Batin kim bum.

 

Tidak ada yang lebih baik dari hari ini ! Ini adalah ulang tahun yang terbaik !!! Terimakasih kim bum-ssi, aku sangat menyukaimu !aku beruntung karena aku jatuh cinta kepadamu. Meskipun aku tahu ada sedikit keterpaksaan saat kau mengatakan kau suka padaku.Aku tidak apa-apa karena aku tahu kau bukanlah tipe laki-laki seperti itu.Hanya dengan sikapmu saja kepadaku aku sudah cukup tahu jika kau juga sangat menyukaiku tanpa kau mengatakannya.

-today love is begin-

 

Chungju Highschool

“Wooooah sudah tidak terasa, sebentar lagi kita akan naik ke kelas 3.” Ujar bo young.
“Kau benar.”Timpal hye rim.
“Berarti hanya tersisa 2 bulan lagi?”Tanya so eun.Bo young mengangguk.Saat ini mereka bertiga duduk saling berhadapan di meja masing-masing sambil menunggu bel masuk berbunyi.
“Aku harus mulai mempersiapkan diriku, aku harus belajar dengan giat mulai sekarang.Apalagi nilaiku sebelumnya begitu mengkhawatirkan.” Cerita bo young. Ia lalu menghembuskan nafasnya.
“Aku juga sepertinya harus mengurangi waktu kencan dengan kekasihku.”Timpal hye rim.
“Tapi aku rasa kau tidak perlu khawatir so eun-ah, kau punya kekasih yang pintar seperti kim bum. Kalian pasti akan belajar bersama, benar kan?” Tanya bo young.
“Eehh?Kau benar hehe.Tapi…” so eun menggantungkan ucapannya.
“Waeyo?” Tanya hye rim.
“Aku belum membicarakannya dengan dia. Lagipula jika aku belajar bersamanya, yang ada nanti aku tidak bisa berkonsentrasi dan malah ingin beromantis ria dengannya.”Lanjut so eun.
“heeeeehhh…..” bo young dan hye rim geleng-geleng kepala.
“so eun-ah, meskipun ini cukup sulit untukmu. Tapi coba tahanlah sedikit saja !” ujar bo young. So eun menatap bo young dengan aneh. “setelah ujian selesai, kau akan bisa beromantis ria dengan kim bum-ssi. jadi kali ini mari seriuslah dalam belajar !!!” lanjut bo young dengan nada menggebu-gebu. Hye rim hanya mengangguk-anggukan saja kepalanya menyetujui ucapan bo young.
“eh? Haha tentu saja.”Balas so eun.
‘heeeh….aku meminta kim bum-ssi untuk mengajariku pun yang ada dia hanya akan menolak dan mengatai aku bodoh…..tidak ada cara lain selain aku harus belajar sendiri dengan giat.’ Batin so eun.ia lalu menghembuskan nafasnya, terlihat raut wajah lemas dari so eun. melihat itu bo young dan hye rim mengerutkan keningnya.
“waeyo so eun?” tanya hye rim.
“eh? Aaah ani hehe.”Balas so eun.

 

-today love is begin-

 

Meskipun bel istirahat sudah berbunyi sekitar 10 menit yang lalu. Tapi kim bum masih berada di dalam kelasnya. Ia tampak bosan menunggu seseorang yang tak kunjung datang seperti biasanya. Kim bum bahkan mengetuk-ketukkan pensilnya ke atas meja seraya menopang dagunya.
“kemana dia? apakah sengaja membuatku menunggu lama?” gerutunya. Kim bum melihat jam tangannya yang sudah menunjukkan pukul 10.10 KST. Ia lalu mendesah dan mengeluarkan ponselnya. Ia mengetikkan sesuatu disana.
Hey bodoh ! kenapa kau lama sekali? aku sudah kelaparan !

lalu kim bum pun menekan tombol kirim di layar ponselnya.
1 menit
2 menit

5 menit
Belum ada juga balasan dari so eun. Dengan kesal kim bum bangkit dari duduknya dan berjalan menuju kelasnya so eun.

Entah apa yang merasuki diri so eun, disaat teman-temannya yang lain pergi ke kantin untuk makan, ia malah berdiam diri di kelas. Bahkan so eun pun menolak ajakan bo young dan hye rim. Saat ini so eun sedang mencoba untuk belajar. Meskipun cukup sulit baginya untuk membiasakan hal ini, tapi ia punya tekad sendiri ingin berhasil dalam ujian tanpa mengikuti ujian ulang. Dan satu yang paling ia inginkan diantara alasan-alasan lain, yaitu ia ingin bisa satu kelas dengan kim bum. Siapa tahu jika ia belajar dengan sungguh-sungguh dan mendapat nilai baik dalam ujian, ia akan masuk ke kelas terbaik bersama dengan kim bum. Kini so eun tampak sibuk mempelajari rumus-rumus matematika, setelahnya ia juga mengerjakan latihan-latihan soal. Sangat sulit memang bagi so eun, terlebih ia paling buruk dalam pelajaran matematika.
“wooooah soal latihan ini benar-benar memojokkanku? Tidakkah ada yang lebih mudah???” omelnya seakan ia memaki buku-buku itu di depan matanya.
“so eun-ah, kim bum-ssi mencarimu !” ujar salah satu temannya pada so eun.
eh?” bingung so eun. Lalu ia mengarahkan pandangannya menuju pintu. Disana ia sudah melihat kim bum berdiri seraya melipat kedua tangannya dengan ekpresi yang tidak bersahabat. So eun tidak tahu apa alasannya kim bum mencarinya, dan kenapa ekspresi wajahnya seperti itu. Dengan segera so eun pun menghampirinya.
“kim bum-ssi? Ada apa? tak biasanya kau mencariku.” Tanya so eun dengan wajah polosnya. Tanpa basa-basi lagi kim bum langsung memencet hidung so eun dengan gemas.
“Ouuuch…..” so eun berusaha melepaskan tangan kim bum yang memencet hidungnya. “lepaskan kim bum-ssi ! s…sakit ouch….” Mohon so eun.Teman-teman so eun yang berada di dalam kelas memerhatikan mereka berdua. Barulah kim bum melepaskan tangannya. So eun langsung memegang hidungnya, hidungnya jadi memerah kini.
“kenapa kau tak membalas pesan dariku? Istirahat sudah hampir selesai, kau tahu?” kesal kim bum.
“eh?” so eun bingung. “kau mengirimiku pesan?” tanya so eun. Bukannya menjawab, kim bum malah menatap so eun dengan tatapan kesal.
“aaaaa mian-mian…..ponselku di simpan di dalam tas jadi aku tak menyadarinya.” Ujar so eun cepat.
“tsk…..”
“eheheh memangnya pesan apa yang kau kirim? Adakah sesuatu yang penting?” tanya so eun. kim bum menghela nafasnya.
“kau bawa bekal?” tanya kim bum tak mengindahkan pertanyaan so eun.
“bekal? A….ani…aku bangun kesiangan jadi tidak sempat membuat bekal.”Jawab so eun.
“lalu?” tanya kim bum.
“eh? Lalu?” tanya balik so eun bingung. Kim bum membuang nafasnya dengan kesal.
“lalu apa kau tidak ke kantin atau semacamnya? Aku tadi menunggumu, tapi kau tak kunjung datang juga. Aku sudah sangat lapar, kau tahu?” jelas kim bum dengan nada sedikit kesal.
“ooo….jadi kau menungguku? Miaaaaan~” so eun merapatkan kedua telapak tangannya dan menatap kim bum dengan tatapan memohon.
“heeehh…” lagi dan lagi kim bum hanya menghela nafasnya.
“kalau begitu ayo pergi ke kantin ! jangan membuatku kesal karena lapar ! sebentar lagi istirahatnya pun akan berakhir.” Ajak kim bum yang hendak berjalan lebih dulu. Tapi so eun malah menahan lengan kim bum dengan gerakan cepat. Kim bum menatap so eun heran. “wae?” tanyanya.
“Ummm~~~ miaaaaan, aku tidak bisa menemanimu ke kantin sekarang ini, aku sedang sibuk kim bum-ssi. Jadi kau makan sendiri saja, arasseo?Tidak apa-apa kan?” ujar so eun.Kim bum tak menjawab dan malah menatap so eun dengan aneh.
“Wae? Kenapa lagi?” tanya so eun karena kim bum hanya menatapnya saja. “yasudah sana cepat kau pergi ke kantin ! sebelum bel masuk berbunyi !!” so eun mendorong-dorong punggung kim bum untuk segera pergi. Kim bum tidak menolak atau apa, ia hanya pasrah saja kali ini.
“kalau begitu, selamat maaaakaaan, jangan pikirkan aku ne?” ujar so eun lalu ia segera kembali masuk ke dalam kelasnya. kim bum terdiam beberapa saat di tempatnya berdiri.
“ada apa dengannya? Dia aneh sekali.” Gumam kim bum.

 

-today love is begin-

 

“so eun bahkan melewati waktu makan hanya untuk belajar, aku rasa dia sangat bersungguh-sungguh kali ini.” ujar bo young dengan mulut yang penuh dengan makanan.
“yeah kau benar.” Balas hye rim seraya mengaduk-aduk jus jerus dengan sedotan. Lalu tak sengaja matanya menangkap kim bum yang tengah makan sendirian.
“Eo…bukankah itu kim bum-ssi?” Tanya hye rim dengan mata yang menatap ke tempat duduk kim bum.
“Ne?Dimana?” Tanya bo young. Hye rim menunjuk dengan tangannya.
“Ah benar, itu kim bum-ssi.” Ujar bo young. “Bahkan so eun membiarkan kim bum-ssi makan sendirian demi belajar ckckck.” Lanjutnya. Hye rim hanya mengangguk. Lalu mereka berdua malah memilih memerhatikan kim bum dengan seksama, tak memperdulikan lagi makanan mereka yang sudah tersisa sedikit.
“Kim bum-ssi kelihatan sedang tidak senang.”Ujar hye rim.Ia melihat ekspresi wajah kim bum ketika makan tampak tidak berselera, sesekali ia juga melihat kim bum mengerutkan keningnya.
“Bahkan aura di sekelilingnya pun menjadi hitam.” tambah bo young. “Mungkin dia kecewa karena so eun menolak untuk makan bersama dengannya.” Pikir bo young.
“Hmmm…mungkin saja.” Balas hye rim. Tepat pada saat mereka masih memperhatkan kim bum sambil mengomentarinya, mata kim bum menatap ke arah mereka berdua.
“Ah dia melihat ke arah kita?” Tanya hye rim kalem. Bo young mengangguk. Tapi setelah mereka sadar tatapan kim bum menjadi menyeramkan, mereka berdua langsung memalingkan wajah dan berpura-pura makan kembali.
“Tsk…..ada apa dengan dua wanita itu? Membuatku tambah kesal !” Ujar kim bum menyudahi aktifitas makannya.

 

-today love is begin-

 

Sepulang sekolah

“Mworago?” Tanya ulang kim bum. Ia menatap so eun dengan bingung.
“Miaaaan~” so eun merapatkan kedua telapak tangannya.”Aku tidak bisa pulang bersama denganmu sekarang ini, miaaaan~ aku ada urusan.”Ujar so eun.Kim bum masih menatap so eun.”Ada sesuatu yang harus aku kerjakan, jadi kau pulang sendiri saja, ne?”Lanjut so eun.
“Heh, sejak kapan kau punya urusan?” Ejek kim bum.
“Sudahlah, kau tidak perlu tahu apa urusanku.”Balas so eun. Kim bum mengerutkan keningnya. “Ah aku bisa telat~.” So eun menepuk jidatnya sendiri setelah melihat jam tangannya. “Kalau begitu aku pergi lebih dulu ne kim bum-ssi, aku buru-buru….annyeong….” so eun melambaikan tangannya dan segera pergi menghindar dari kim bum.
Kim bum masih menatapi punggung so eun dengan kening berkerut.”Kenapa hari ini dia menjadi aneh?” Gumam kim bum.
So eun berhenti berlari dan memilih bersembunyi di belokan koridor.Nafasnya sedikit ngos-ngosan.
“Fiiuuhhh….” so eun merasa lega karena ia berhasil membohongi kim bum.
“Bagaimana pun juga aku tidak ingin dia menganggapku begitu bodoh, aku harus bisa belajar sendiri.”Gumam so eun. Lalu ia sedikit menyembulkan kepalanya dari balik dinding melihat ke tempat dimana tadi kim bum berada. So eun sudah tidak melihat kim bum disana yang berarti kim bum sudah pergi.
“Baiklah….sudah aman….” ujarnya lalu ia keluar dari persembunyian dengan mengendap-endap. Setelah memastikan kim bum benar-benar pergi, barulah so eun ngacir menuju lantai tiga.

 

Kim bum berjalan sendirian, semenjak so eun tidak bisa pulang bersamanya kim bum jadi merasa bosan karena tidak ada orang yang begitu cerewet di dekatnya dan ia tidak bisa mengejek so eun habis-habisan. Lalu dengan begitu saja suatu tempat terlintas di kepalanya.Kim bum pun memutar arah dan kembali. Ketika di persimpangan koridor, ia tak sengaja bertemu dengan nirin.
“Oh kim bum-ssi?” Sapa nirin.
“Ah hey.” Sapa balik kim bum.
“Kau belum pulang?Kemana so eunni?Kenapa kau tidak bersamanya?”Tanya nirin beruntun.
“Gadis itu ada urusan.” Jawab kim bum.
“Oh arasseo.”Balas nirin.
“Kau sendiri kenapa masih ada disini?” Tanya kim bum. Sekolah memang sudah agak sepi.
“Aku ingin meminjam beberapa buku di perpustakaan, mengingat sebentar lagi ujian kenaikan kelas akan segera dilaksanakan.”Jawab nirin. Kim bum mengangguk.
“Kebetulan aku juga hendak akan ke sana.” Balas kim bum.
“Oh….kalau begitu ayo kita ke perpustakan bersama !”Ajak nirin. Kim bum mengangguk lalu mereka pun berjalan bersama menuju perpustakaan.

 

Setelah memilih beberapa buku di lemari, so eun pun duduk di bangku paling pojok di perpustakaan. Dengan alasan ia ingin mencoba untuk fokus dan serius. Kali ini so eun memilih belajar matematika, bahasa inggris, dan juga kimia.Yeah dia memang anak sains meskipun otaknya tak terlalu memenuhi kriteria untuk masuk ke jurusan sains.
“Semangaaat….kau pasti bisa Kim so eun !!!”So eun mengepalkan tangannya di udara lalu mulai membuka buku pelajaran bahasa inggris.

 

Kim bum dan nirin sedang sibuk mencari dan memilih beberapa buku yang mereka butuhkan.
“Kau membutuhkan buku apa saja kim bum-ssi?” Tanya nirin sambil memilih-milih buku matematika yang paling bagus.
“Hanya beberapa buku bacaan.” Jawab kim bum yang masih sibuk mencari.
“Eh? Jadi kau tidak meminjam buku pelajaran?”Tanya nirin.
“Aku hanya memanfaatkan catatanku saja, lagipula aku lebih mengerti apa yang aku tulis di buku catatan dari pada di buku paket.” Jawab kim bum.
“Hmm…arasseo…bagaimanapun juga kau memang siswa pintar jadi tak terlalu membutuhkan buku paket haha.” Ujar nirin.
“Sesekali aku hanya butuh buku bacaan untuk membuang rasa jenuh setelah belajar.” Balas kim bum. Nirin menatap kim bum takjub.
“kau bahkan memilih membaca buku saat kau jenuh, aku malah akan lebih memilih bermain game, tidur, atau semacamnya.” Ujar nirin.
“Ah dimana buku kimia?”Tanya nirin terlebih pada dirinya sendiri. Lalu ia pun melihat papan kecil dengan tulisan kimia di rak paling atas. Karena tubuh nirin yang kurang tinggi ia pun mengambil kursi khusus untuk mengambil buku-buku yang di simpan di rak paling atas, setelah itu ia menaikinya.

 

“Aigoooo~~” so eun mengacak-acak rambutnya.”Sudah hampir 10 menit aku membaca tapi tak ada satu pun kata yang aku mengerti, apa aku ini sebegitu bodohnya?”So eun merutuki dirinya sendiri.”Aku butuh kamus….aku harus mencarinya.” Ujarnya lalu bangkit berdiri untuk mencari kamus.

 

“Apa kau tidak memberi tahu so eunnie jika ujian kenaikan kelas sebentar lagi? Aku khawatir dia lupa dan nantinya akan mengikuti ujian ulang.”Ujar nirin seraya sibuk memilih-milih dan melihat buku kimia dengan terbitan paling baik.
“Gadis seperti dia hanya akan mengeluh jika mengetahuinya.” Balas kim bum. “Tapi aku akan mencoba berbicara dengannya.”Lanjutnya.
“Bagaimana pun juga, selama aku kenal dengan so eunni, dia punya semangat yang luar biasa, meskipun otaknya hanya sedikit yang bekerja.”Ujar nirin.
“Yeah…..otaknya begitu lamban.” Balas kim bum.
Tiba-tiba ada seorang siswa yang berjalan begitu terburu-buru hingga ia tak sengaja menyenggol kursi yang dinaiki nirin hingga kursi itu pun oleng dan nirin kehilangan keseimbangan. Siswa yang menyenggol pun hanya mengucapkan ‘maaf’ saja dan langsung pergi.Sepertinya memang ada sesuatu yang sangat penting sehingga siswa itu buru-buru pergi.
“Omo !!! Hwaaa…..” nirin sudah benar-benar kehilangan keseimbangan dan ia pun jatuh menimpa kim bum. Kim bum juga tidak keburu menahan tubuh nirin hingga ia juga terjatuh duduk ke lantai.

 

“Aiishh…dimana mereka meletakkan kamus korea-inggris???”Tanya so eun pada dirinya sendiri. Saat ia mencari kamus itu ternyata ia tak sengaja melihat nirin dan kimi bum. So eun kaget karena kim bum juga ternyata berada di perpustakaan. Yang lebih kagetnya lagi adalah saat so eun melihat nirin terjatuh dan menimpa tubuh kim bum. Apalagi sesuatu yang tidak ingin ia ketahui, tidak ingin ia lihat, dan tidak ingin hal itu terjadi, terlihat dengan jelas oleh mata kepalaya sendiri. Ia melihat bibir nirin menyentuh bibir kim bum. Sukses membuat so eun shock berat !!!! Matanya membulat sempurna, mulutnya terbuka lebar, dan ia mematung di tempat.

 

Kim bum dan nirin sama-sama membulatkan mata mereka akibat kecelakaan yang terjadi sekarang ini. Insiden ciuman ini memang sangat sangaaaat tidak di sengaja, dan mereka berdua sangaaaaaat tidak mengharapkan hal ini terjadi.Tapi mau bagaimana lagi toh sudah begini jadinya.Nirin dengan cepat langsung menjauhkan wajahnya. Dan tiba-tiba saja……
Buk~~~ sesuatu telah terjatuh. Ternyata so eun yang masih shock melihat kejadian ini tak sengaja menjatuhkan buku catatan kecil miliknya yang ia bawa. Kim bum dan nirin langsung melihat ke asal suara dan sama-sama terkejut melihat so eun ada disana. Mata kim bum dan nirin membulat dengan sempurna.
‘Mungkinkah dia melihatnya?’ Batin kim bum khawatir.
Menyadari kim bum dan nirin menyadari keberadaanya, dengan cepat so eun pun kabur dari sana masih dengan wajah shocknya. Kim bum dan nirin sama-sama segera bangkit dan berdiri.
“M…mian kim bum-ssi.” Ujar nirin canggung.
“Ah ya….apa kau baik-baik saja?” Tanya kim bum.
“Ah iya….” jawab nirin.Suasana di antara mereka berdua jadi sangat canggung. Terlebih so eun melihat insiden barusan, membuat kim bum maupun nirin khawatir.
“B..bagaimana dengan so eunni, dia mungkin melihatnya tadi.” Ujar nirin was-was dan khawatir.
“Gwaenchana, aku akan berbicara dengannya.” Balas kim bum kalem. Padahal sebenarnya hatinya tidak tenang.
“Eh?” Nirin menatap kim bum.
“Jika kau yang bicara padanya, mungkin saja akan terasa sulit untukmu semenjak kau adalah sahabat dekatnya kan? Mungkin saja dia juga akan sulit mengerti. Jadi lebih baik aku saja yang bicara padanya.” Jelas kim bum.
“B..baiklah, meskipun aku masih ragu dan takut apakah dia akan marah padaku dan tak ingin mengenaliku lagi atau tidak.” Ujar nirin. “Tapi…….”
“Aku harus pergi.” Potong kim bum. Ia sepertinya harus mengejar so eun dan berbicara dengannya. Lalu kim bum pun segera pergi dari perpustakaan.
Nirin memegangi keningnya. “Aku sangat khawatir.” Ujarnya.

 

-today love is begin-

 

Kim bum mencoba menghubungi so eun beberapa kali, tapi telpon darinya tak kunjung di angkat juga. Kim bum juga mencoba mencari so eun siapa tahu so eun belum terlalu jauh dari sekitar sekolah, tapi kim bum tak juga menemukannya.
“Haaahh…..” kim bum membuang nafas beratnya. “Dia pasti akan salah faham dan berujung marah.” Gumam kim bum. Kini ia mencoba menghubungi so eun satu kali lagi tapi masih tak diangkat juga oleh so eun. Pada akhirnya kim bum pun memilih mengirimkan pesan.

 

Ada dimana kau sekarang? Mari kita bicara !

 

Pesan yang diketik kim bum berhasil terkirim. Tapi sudah sekitar 10 menit berlalu tak juga ada balasan. Kim bum mendesah. “Pasti dia memang salah faham.” Ujarnya.

 

-today love is begin-

 

So eun sendiri duduk lemas di bangku kayu di pinggir jalan. Ia mengabaikan beberapa panggilan dari kim bum. Ia menatap lurus ke depan dengan mata kosong, sedari tadi ia juga malah melamun. Melihat kejadian dimana bibir kekasihnya-kim bum menyentuh bibir sahabat baiknya-nirin membuatnya benar-benar shock….!!!! Pikiran-pikiran aneh mulai memenuhi otaknya, dimulai dari kemungknan nirin akan menyukai kim bum, kim bum yang meninggalkannya karena nirin lebih baik daripada dirinya yang gadis bodoh, mereka saling menyukai, dan….dan…dan……
“WAAAAAAA ANDWAEEEE !!!” So eun tiba-tiba berteriak sangat kencang sehingga membuat para pejalan kaki memusatkan perhatian padanya. Mereka menatap aneh ke arah so eun, sementara yang diperhatikan malah tidak peduli.
“Eotteokae???? Eotteokae? Bagaimana jika semua itu terjadiiii????” So eun mengacak-acak rambutnya dengan frustasi.
“ANDWAEEE !!! AKU TIDAK MAU !!!”

 

-today love is begin-

 

Keesokan harinya, Chungju Highschool

Semenjak dari tadi pagi, mulai pelajaran pertama dimulai sampai waktu istirahat tiba, so eun terus saja murung, ia tak semangat seperti biasanya. Bahkan bo young dan hye rim yang menyadari hal itu pun merasa aneh. Lalu ia melihat so eun perlahan bangkit dari duduknya dan berjalan keluar kelas dengan lemas.
“So eun-ah kau mau kemana?” Teriak bo young. So eun tak menjawab dan ia hampir saja menabrak dinding di dekat pintu keluar.
“So eun-ah….” bo young segera menghampiri so eun diikuti hye rim di belakangnya.
“Ada apa denganmu? Kau tidak apa-apa?” Tanya bo young.
“Iya….aku tidak apa-apa.” Balas so eun dengan lemas.
“Hehhh…” hye rim menghela nafasnya. “Ayo kita makan di kantin !” Ajaknya.
“Kajja so eun.” Bo young menarik tangan so eun. Tapi so eun menahannya.
“Maaf, tapi aku sedang ingin menyendiri.” Tolaknya lalu pergi meninggalkan mereka dengan langkah gontai.
‘Aku sudah berusaha melupakannya, tapi kenapa kejadian kemarin masih terngiang-ngiang di kepalaku.’ Batin so eun. Ia pun memilih atap sekolah untuk menjadi tempatnya menyendiri.
So eun memojokkan dirinya dengan duduk di sudut dinding atas sekolah setinggi 1,2 meter itu. Entah kenapa ia merasa dirinya begitu menyedihkan. Meskipun semalaman kim bum terus menghubunginya dan mengirimkan beberapa pesan tapi tak ada satupun yang ia angkat maupun ia baca. So eun memeluk kedua lututnya dan tatapannya kembali kosong.
‘Kenapa aku sangat merasa terganggu? Itu hanya kecelakaan kan?’ Batinnya. Di sekitarnya pun sudah bermunculan aura-aura gelap seperti suasana hatinya sekarang ini.
“Operasi plastik, huh? Dengan teknologi canggih mungkin para ahli bisa mengembalikan bentuk bibir mereka ke keadaan semula sebelum mereka berciuman, kan? Mungkin saja itu bisa dilakukan, kan?” Gumam so eun.
“Jika saja aku punya mesinnya, aku sendiri yang akan melakukannya.” So eun semakin ngaco saja.
“Waaaa apa yang ada di kepalaku???? Kenapa aku menjadi begitu menyedihkan dan depresi seperti ini????” So eun memegangi kepalanya frustasi.
“Aku harus melupakannya, itu hanya kecelakaan ! Hanya kecelakaan !!!” Ujarnya.
Tap tap tap~~~ ada suara langkah kaki yang mendekat. Begitu so eun mengangkat kepalanya perlahan, ia melihat sosok kim bum tengah berdiri de depannya.
“Akhirnya aku menemukanmu juga.” Ujar kim bum.
“HUAAAAAAA……!” So eun malah berteriak kaget dan langsung berdiri.
“Kenapa kemarin kau tak juga mengangkat telpon atau membalas pesan dariku, huh? Aku perlu bicara denganmu !” Ujar kim bum.
“Ani !!! Aku baik-baik saja, aku tak terlalu memikirkan kejadian itu, aku sudah melupakannya !” Balas so eun cepat. Kim bum menatap so eun aneh.
“Ah ya aku pergi !” So eun buru-buru kabur tanpa kim bum sempat mencegahnya. Kim bum menatap kepergian so eun dengan kecewa bercampur kesal.
“Tsk….” kesalnya.

 

-today love is begin-

 

Di setiap so eun bertemu dengan kim bum, atau berpapasan dengannya, so eun malah terus saja kabur dan menghindar tanpa alasan. Membuat kim bum kebingungan dan tidak nyaman dengan reaksi so eun seakan dia seperti hantu ataupun penjahat yang membuat so eun takut. Mulai saat tadi ketika di atap gedung sekolah, mereka tak sengaja bertemu saat sama-sama keluar dari toilet, lalu saat berpapasan di koridor, saat di ruang guru, dan sebagainya so eun terus saja kabur.

 

Bel pulang sudah berbunyi. Kim bum langsung menuju kelasnya so eun dan berdiri menyender di dinding seraya menunggu so eun keluar. Saat ia menunggu so eun, lalu datanglah nirin menghampririnya.
“Kim bum-ssi?” Panggil nirin.
“Ah, kau nirin-ssi.” Balas kim bum. Lalu kim bum menghela nafas.
“Dia masih belum mau berbicara denganku, mana bisa aku bicara dengannya ketika dia selalu kabur dariku seperti itu?” Kesal kim bum.
“Aku rasa ini memang sulit untuk ia terima, tapi aku juga akan berusaha berbicara dengannya. Tak hanya kau, dia juga menghindariku. Aku tidak ingin hubunganku dengan so eunni menjadi canggung.” Balas nirin.
Tak lama dari itu so eun pun keluar dari kelasnya dengan langkah gontai. Ia tak menyadari ada kim bum dan nirin yang menunggunya.
“Oiii….” panggil kim bum.
Deg~~~ so eun langsung mengangkat wajahnya. Ia melihat ada kim bum dan nirin.
“HUAAAA !!!” So eun kembali berteriak dan hendak kabur lagi, tapi kim bum keburu menahan tangannya.
“Jangan terus-terusan menghindar seperti itu !” Ujar kim bum. So eun menunduk.
“Aku sudah menunggumu, jadi ayo pulang bersama !” Ajak kim bum seraya menarik tangan so eun. Kali ini so eun mencoba pasrah. Nirin pun mengikuti dari belakang.
“Tapi bisakah…..kau melepaskan tanganku?” Pinta so eun. Kim bum melirik so eun lalu mengendurkan pegangan tangannya. Kini so eun pun melepaskan tangan kim bum dari tangannya. Kim bum menghela nafas lalu kembali berjalan. So eun mengikutinya dari belakang dengan langkah pelan, nirin mensejajarkan langkahnya dengan so eun. Nirin ingin bicara, tapi melihat so eun yang murung seperti itu, ia jadi mengurungkan niatnya. Kim bum menoleh ke belakang, so eun berjalan sangat pelan dan tertinggal jauh darinya.
“Yak ! Percepatlah sedikit langkahmu ! Aku akan pegi meninggalkanmu jika kau seperti ini !” Kim bum terpaksa mengancam agar so eun mempercepat langkahnya. Bukannya lebih cepat, so eun malah menghentikan langkahnya.
“Gwaenchana, kau bisa pergi !” Balas so eun lemas. “Aku ingin menyendiri untuk mendinginkan kepalaku.” Lanjutnya dengan kepala yang tertunduk.
Kim bum membuang nafas kesal dengan reaksi so eun tersebut.
“Sampai kapan kau akan terus seperti ini huh??? Menjadi sangat murung karena hal yang tidak penting, tidak akan mengubah apapun !!!” Lanjut kim bum.
“Kim bum-ssi, kata-katamu terlalu……” sanggah nirin.
“INI BUKAN KEINGINANKU MENJADI MURUNG DAN MENYEDIHKAN SEPERTI INI, KAU TAHU !!!??” Teriak so eun, memotong perkataan nirin. Kim bum dan nirin sama-sama terkejut.
“Aku tahu aku tidak bisa melakukan apa-apa tentang apa yang sudah terjadi kepada kalian ! Aku sedang berusaha untuk kembali kepada diriku yang sebelumnya ! Bersikap normal dan bersikap seperti biasa seperti aku tidak pernah melihat kejadian itu ! Tapi…..sampai saat ini aku masih belum bisa melakukannya ! Orang yang sangat merasa terganggu kali ini adalah diriku sendiri.” Ujar so eun panjang lebar. Bukannya membalas perkataan so eun, kim bum malah berjalan mendekat dan melihat wajah so eun dengan seksama. Menyadari hal itu so eun langsung mundur dan mencegah kim bum semakin mendekat.
“Hey…..” panggil kim bum.
“A…..miaaaan~” dengan cepat so eun menutup wajahnya dengan telapak tangannya. “Sudah cukup.” Lanjutnya.
“Hah?” Kim bum bingung.
“A…ani, jangan dengarkan perkataanku ! Soal sikapku, aku akan menenangkan dan menyelesaikannya oleh diriku sendiri ! Aku benar-benar minta maaf !” Ujar so eun.
Kim bum menatap so eun tidak mengerti. “Apa maksudmu?” Tanyanya.
“A..ani….gwaenchana !!! Kalau begitu, sampai jumpa besooook !!!” So eun lagi dan lagi lari kabur dari kim bum.
“Yak hei So eun !!” Teriak kim bum. Namun ia tak sempat untuk mengejarnya. Akhirnya Kim bum dan nirin pun terdiam di tempat mereka.
“Dari reaksinya, ternyata dia masih curiga kepada kita huh….sangat mudah untuk membaca pikirannya.” Ujar nirin. “Yeah dia bilang akan menenangkan dirinya sendiri, jadi tidak ada salahnya kita membiarkannya.” Lanjutnya.
“Tch…..” kim bum malah berdecak lalu pergi meninggalkan nirin.
“Eh? Apa kau akan pergi mengejarnya?” Tanya nirin.
“Jika aku membiarkannya maka semuanya tidak akan selesai, kan?” Balas kim bum seraya menolehkan wajahnya kepada nirin lalu ia melanjutkan langkahnya. Mendengar jawaban kim bum, nirin pun tersenyum.
“Dari cara kim bum-ssi berbicara, dia hanya tidak bisa meninggalkan so eun sendirian.” Gumamnya masih dengan tersenyum.

 

-today love is begin-

 

So eun baru saja mengunci lokernya setelah ia mengambil buku catatan yang ia perlukan untuk di rumah nanti. Ia masih terlihat murung.
“Oooiii, gadis murung yang berdiri disana !!” So eun shock dan langsung menegakkan punggungnya mendengar suara kim bum.
“Aku belum selesai bicara denganmu !” Ujarnya. Tanpa menengok ke arah kim bum, so eun langsung mengambil ancang-ancang dan berlari sekencang mungkin.
“Yak….jangan lari !!!” Cegah kim bum lalu ikut mengejar so eun.
“Aku bilang jangan lari !!!” Kim bun berhasil meraih lengan so eun. “Waaaa….” so eun berteriak.
“Apa kau sedang bermain-main denganku!? Membuatku berlari untuk mengejarmu !?” Kesal kim bum.
“A…aku tidak tahu !!! Itu karena kim bun-ssi mengejutkanku , padahal aku sudah bilang aku baik-baik saja ! Aku akan menenangkan diriku dan menyelesaikannya dengan sendiri !” Balas so eun. “Pergilaaah !” Suruh so eun seraya melepaskan tangan kim bum yang menahan tangannya. Lalu so eun memilih menutup wajahnya dengan kedua lengannya.
“Jangan menghindariku !!” Kim bum mengambil kedua tangan so eun dengan tangannya. Ia lalu menatap mata so eun serius.
“Katakan padaku sekarang !” Suruh kim bum. So eun memalingkan wajahnya dari kim bum.
“Ani……sudah aku bilang aku tidak apa-apa !” Tolak so eun.
“Katakan ! Apa yang kau pikirkan sampai kau terus kabur dan menghindar dariku?” Pertanyaan kim bum mulai melunak. Ia masih menatap so eun serius. So eun perlahan membalas tatapan kim bum.
“Aku……aku rasa…..aku iri dengan nirin….” ujar so eun akhirnya.
“Hah? Tapi itu hanya……” ujar kim bum.
“Itu karena semenjak waktu itu, setelah dari zone park…..” so eun memotong perkataan kim bum. “Kau belum pernah menciumku lagi, jadi…..” so eun tak melanjutkan kata-katanya. Setelah ia mengatakan soal ‘cium’ kepada kim bum, ia jadi merasa malu sendiri. Kim bum pasti sangat jijik dan merasa terganggu dengan perkataannya barusan. Jadi ia memilih untuk diam. Namun tiba-tiba………
CUP~~~
Kim bum mendaratkan ciuman cepat di bibir so eun. So eun membulatkan matanya karena kaget. Ia tak menyangka kim bum akan menciumnya disaat suasana seperti ini. So eun langsung merapatkan bibirnya dengan kening berkerut. Kim bum menatap aneh so eun.
“Ekspresi macam apa itu? Tak bisakah kau membuat ekspresi yang lain?” Ujar kim bum.
“I…itu karena….aku sangat bingung~~~” balas so eun. Kim bum mengerutkan keningnya.
“Di samping aku senang dengan kejadian barusan, tapi aku juga merasa aku seperti orang yang begitu bodoh !” Lanjutnya.
“Kau memang bodoh !” Balas kim bum. So eun menatap kim bum perlahan.
“Semua laki-laki punya hasrat untuk mencium perempuan, tapi tidak denganku tanpa beberapa ‘alasan’. Kejadian kemarin hanyalah sebuah kecelakaan ! Aku maupun nirin-ssi benar-benar tidak menduganya, jadi jangan membuat dirimu murung dan menyedihkan lagi karena hal yg tidak penting, arasseo?” Nasehat kim bum. So eun hanya menatap kim bum dengan polos, lalu mengangguk pelan.
“Janganlah untuk mencoba menghindariku lagi ! Aku benar-benar tidak nyaman dengan sikapmu yang seperti itu !” Perintah kim bum. So eun kembali menangguk dengan pelan lagi. Ia kini menatap mata kim bum dengan ekpresi tanpa dosanya. Kim bum tidak tahan dengan ekspresi imut so eun seperti itu, ia lalu perlahan mendekatkan wajahnya pada so eun dengan kedua tangannya yang ia masukkan ke dalam saku celana-gaya cool. So eun pun memejamkan matanya, dan mereka berciuman kembali dan kali ini cukup lama.

 

-today love is begin-

 

Akhirnya, setelah masa perjuangan so eun dalam belajar tanpa bantuan kim bum. Ia pun bisa mengerjakan soalnya dengan cukup lancar meskipun masih ada beberapa soal yang cukup sulit bagi so eun. Ia cukup bangga dengan dirinya sendiri. Setelah ia di beri vitamin macam ‘ciuman’ oleh kim bum sekitar 1 bulan yang lalu, semangatnya dalam belajar jadi menggebu-gebu dan menuai sukses saat ia menghadapi soal-soal ujiannya. Hari ini ujian hari terkahir pun selesai. So eun berjalan keluar kelas dengan senang. Ia berpapasan dengan nirin di koridor.
“Nirin-ahhh~~~” so eun merangkul lengan nirin. Nirin menatap aneh so eun.
“Waeyo? Kau tiba-tiba seperti ini?” Tanya nirin. So eun malah tak memberikan jawaban.
“Bagaimana dengan ujiannya menurutmu?” Tanya nirin.
“Lumayaaaaan, aku bisa mengerjakannya !” Balas so eun dengan senyum cerahnya.
“Ah begitukah? Syukur kalau begitu.” Balas nirin. Saat mereka sedang asyik mengobrol, muncullah kim bum.
“Ah kim bum-ssi.” Panggil so eun.
“Kau bisa mengerjakan soalnnya gadis ceroboh?” Tanya kim bum.
“Tentu~~~.” Jawab so eun cepat.
“Baguslah kalau begitu, jangan permalukan aku jika nanti kau ikut ujian ulang lagi.” Ujar kim bum.
“Tidak akan !!! Kali ini nilaiku akan memuaskan !” Bantah so eun.
“Um yeah yeah…..” kim bum hanya angguk-angguk.
“Ah ya….ini berarti setelah pengumuman nilai ujian, akan libur pajang kan?” Tanya so eun. Nirin menatap so eun.
“Setelah ujian selesai, kita akan punya banyak waktu untuk bermain nirin-ah….ayo kita habiskan waktu untuk jalan-jalan dan bermain nirin-ah….!” Ajak so eun. Mereka punya waktu dua minggu untuk berlibur.
“Tapi, sepertinya aku tidak bisa menghabiskan waktuku sesering mungkin denganmu so eun-ah.” Balas nirin.
“Waeyo? Apa kau akan berlibur dengan keluargamu?” Tanya so eun. Kali ini pihak laki-laki (kim bum) diabaikan oleh mereka yang asyik mengobrol.
“Kami sekeluarga akan pergi ke rumah nenekku di Busan, mian.” Jawab nirin.
“Ah….arasseo…..” so eun mengangguk mengerti. Lalu so eun teringat dengan kim bum. Ia langsung memasang wajah cerah menatap kim bum.
“Kalau begitu, kim bum-ssi…..kau pasti punya banyak waktu di hari libur nanti kan?” Tanya so eun.
“Hmmm.” Kim bum mengangguk. So eun tersenyum.
“Ah ya….ngomong-ngomong……kau pernah bilang kau sudah lama tak bertemu dengan ibumu, kan?” Tanya so eun, mengingatkan pada ibunya.
“Siapa yang bilang seperti itu?” Raut wajah kim bum berubah menjadi kesal.
“Tentu saja kau ! Waktu itu kau bilang ibumu tinggal jauh darimu.” Balas so eun. Kim bum diam.
“Apakah kau akan pergi menemui ibumu liburan nanti?” Tanya so eun.
“Tidak !” Jawab kim bum cepat. “Aku tidak ingin menjadi dekat dengannya !” Tambah kim bum dengan ekspresi wajah yang berubah tidak bersahabat. So eun menatap kaget kim bum.
“Ah….a….arasseo….” balas so eun. Ia tahu kim bum memang sudah lama tidak bertemu dengan ibunya. Tapi alasan kenapa ibunya tinggal jauh dengannya, belum so eun ketahui.
“Kim bum-ssi, memangnya dimana ibumu tinggal?” tanya nirin.
“Daegu.” Jawab kim bum singkat.
“Bukankah akan lebih baik jika pergi kesana untuk menemuinya meskipun hanya sebentar? Kenapa kau tidak mau pergi?” Nirin rupanya tak bisa membaca ekspresi wajah kesal kim bum. Ia malah bertanya hal yang mungkin tidak ingin kim bum jawab.
“Ah nirin-ah, kim bum-ssi pasti punya alasan sendiri kenapa ia tidak mau pergi hehe.” Malah so eun yang menjawab, ini ia lakukan agar kim bum tak berujung marah.
“Aku sedang tidak ingin membicarakannya.” Ujar kim bum. Nirin mengangguk mengerti.
Tapi tiba-tiba kim bum menghentikan langkahnya saat ia menangkap seseorang yang tidak asing di matanya sedang berdiri beberapa meter di depannya.
“Waeyo kim bum-ssi?” Tanya so eun heran. Ia melihat ekspresi kaget di wajah kim bum. Kim bum tidak menjawab, lalu so eun pun memilih mengikuti arah pandangan kim bum. So eun melihat ada seorang perempuan dengan perawakan tinggi sekitar 168 cm berjalan menghampiri mereka. Perempuan itu memakai kacamata dan terlihat begitu fashionable dengan baju-baju dan aksesoris yang ia kenakan. Perempuan itu juga terliat cantik dan mempesona.
Perlahan, wanita itu membuka kacamatanya, dan matanya menunjukkan kekagetan saat melihat kim bum.
“Bum-ah? Kim bum-ah???” Panggilnya dengan wajah kaget. Kim bum juga masih menunjukkan wajah kagetnya. Sekarang so eun juga ikutan kaget. Sementara nirin tidak mengerti dengan situasi seperti ini.

 

Apa yang akan terjadi lagi dengan kisahku dengan kim bum-ssi…..setelah semua masalah terselesaikan satu persatu, apakah masalah baru akan muncul lagi???? Perempuan itu? Siapa perempuan itu? Apakah perempuan itu perempuan di masa lalunya kim bum-ssi? Aku tidak pernah melihat kim bum-ssi sekaget ini. OH MY GOD !!!! Jika itu benar, apa yang akan terjadi denganku?

To Be Continued

 

Mian jika ceritanya kurang menarik dan terlalu monoton. Tapi saya harap kalian menyukainya dan meninggalkan komen di ff ini.

NB :sekali lagi, FF ini merupakan versi bumssonya dari manga kesukaan saya, saya buat mirip sama manga aslinya dan hanya ditambahkan beberapa khayalan saya sendiri. Jadi, jika ada yang masih bingung sama ceritanya atau karakter kim bum disini yah karena seperti itulah cerita dan karakternya.

 

Curhat : Alhamdulillah berkat doa dari semuanya akhirnya pada tanggal 20 Mei 2014 saya dinyatakan lulus dari SMA dan Alhamdulillah dengan nilai yang cukup memuaskan. Alhamdulillah juga saya bisa diterima di UNPAD Prodi Tekpang lewat jalur SNMPTN 😀 Hasil yang begitu membuat saya senang setelah selama ini berusaha dan berdo’a hehehe. Setelah melewati masa ‘galau’ dan perasaan yang tak karuan saat menunggu hasil pengumuman SNMPTN, dengan ragu-ragu saya coba buat cek di webnya pada tanggal 27 Mei 2014 dan akhirnya dinyatakan luluuuuus…..saya sampai nangis karena terharu hehehe gak nyangka banget soalnya. Sekali lagi terimakasih ya bagi readers yang sudah mau mendo’akan…..semoga ini adalah jalan terbaik yang diberikan ALLAH SWT kepada saya dan semoga saya bisa menjalankannya dengan baik karena ini masih awal dari perjuangan :’) sekian deh edisi curhatnya hehehe hanya ingin berbagi kesenangan aja hehe

 

63 pemikiran pada “Today, Love Is Begin PART 14

  1. selamat ya thor …..
    sy tetep suka sm jallan cerita y yg menarik , apa lgi sm sikap bumpa yg bikin gemes n kdng2 jg d bikin kesel jg sih . lah ada cast baru ??? siapa lg tu cewek ??? next part di tunggu

  2. Wahh akhrnya sso baikan tapi … Bnr min aku pngen tau klanjtan crtanya dan jwban dari prtanyaan2 itu jadi di tunggu ya klanjutan nya … Huh rasanya sakit hati bumsso marahan … Apalagi sso ngihindar trus tdnya sama kim bum … Admin fighting

  3. hhhwaaaaa jebal onni lannnjjuutt annbddwweee jangan lagi aannddweee bumsso gak boleh pisah annddweeeee 😦 pokoknya gak boleh titik

  4. jiahh eon….ituuu lcuu bgett dahh so eun yg kesalllnyaa sma kimbumm..wkkk..xD sampaii sgtuu nn cbaa dia nghndrii kimbum dann sempet shock jugaaa..pas nirin sma Bum ciuman..wadduhh beruntungg bggett tuh nirin..wkkk..xD so eun jdii kesaall bnran liat kjdiann ituu dan bnar2 snang berkat kjdiann ituu Bum kayanya lbih terbukaa dan ahh oppa kayanyaa sukaa so eun yaa syagg bggett gtuu..jdii gemes liat tingkah nyaa..so eun polos bggett blag gtu k kimbum dann..gimanaa sma hsil bljarr so eun akankah so eun bsaaa stu klas dngan bm dngan nilai bguss n..dann ituu siapaa wanitaa yg dtagg..wuaaa pnsrann..lnjutt..fighting yak eoonie..heeee..xDD.

  5. bum so sweet, dia mulai menjadi namja yang berubah (tidak begitu dingin). tapi…
    kenapa dia marah+kesal jika membicarakan eomma nya??
    ___________________
    aigo siapa wanita itu??
    apakah ibu kim bum?? nenek?? teman?? akh.. molla..
    next chingu, congratulation ne karena kamu berhasil lulus, dan diterima di fakultas yang kamu inginkan 😀

  6. waaa makin seruuuu.. aduhh itu nirin sama kim bum pake ciuman(kecelakaan) lgi :3 aaa sso lucu klo lgi ngambek.. pake main kucing”an segala 😀 lucu lucu lucu.. ^-^ eihh,akhirnya setelah dikasih chu~ dari Mr.Chu sso jdi semangat lgi deh 😀 pas banget loh wktu sso dicium playlistnya lagu Mr.Chu 😀 wah,siapa lagi itu perempuannya? perempuannya tdi tua apa muda sih? trus masalah kim bum sama ibunya itu apa? kok kayaknya kim bum benci banget gitu.. aish aku penasarannn.. next next
    oh ya,Congratulation Author~^-^ akhirnya perjuangan panjang selama tiga tahun berakhir happy ending ^-^ tapi aku yg smp masih haris bergalau ria -_- sekali lagi Selamat! Congratulation! Chukaeyo~ 😀

  7. hoaaa ohhh my god eonnnnn reesss ahaha unyuuu makin unyu ahehehee adeuhh si authornya nyuri ksmptan dlm ksmpitan ini mah wakakaka enak bgt si nirin dpt gituan dr bum yah msk ga sengaja whahaha ttp ga relaaaa akuuuuu.. yaampun sso aku tau pst ga enak liat sobat kita sama pacar kita gitu ahhh sso kamuu mah sgitu kuat nak salut akuuuu ihihihi untuk skian kalinya tethku yg cantikkk slmt klulusan ama sukses snmptnnyaaa huaaa iriiiii hihihi dgdegan tia diposisi eon taun dpn huaaa ㅜㅜ lanjutkannnn eonnn hihi smoga sukses eonnnn ehehe

  8. Seruuuuu kok author ceritanyaaaa 🙂 lucu deh sama soeun kalo lagi kesel kayak gitu hehehe untung aja masalah yg ‘kecelakaan’ kimbum sama nirin itu terselesaikan terus kimbum sama soeun jadi gitu deh hahahaha. Alhamdulillah, congrats yaaa buat author. Sukses selalu! Jangan lupa diupdate yaaaa ffnyaaaa hehehe. Hwaiting!

  9. pertama2 ngucapin congrats buat Resti yg udh Lulus UN dan keterima di UNPAD 🙂 chukkae saeng ^^
    ——
    kyaaa daebak part ini si sso cute bnget sih marahx sm bum.. wkwkkwk main kabur2 an aja.. kekeke
    nirin dapat kisseu dri bumppa tuh. wkwkk sso cemburu tuh.. tp akhirx di kasih jg sm bumppa biar gk marah lagi. bagus bumppa.

    btw sso eonni keren disini. usahax buat belajar sendiri berhasil.. semoga ja usahanx tu dapt hasil ujian yg bagus..
    tbc bkin penasaran.. geu yeoja nuguya?? kimbum eomma?? huaa next partx ditnggu ya.. fighting ^^

  10. Kkk,, 😀 soeun lucu,, dy iri ama nirin yg kisseu ma kimbum gk dsengaja,,
    Trus galau gara2 gk dkasih vitamin juga ama kimbum, wkwkwk :p
    Tapi salut ma krja keras nya, skg dy bsa ngrjain soal2 itu dgn usaha nya sdri ^_^
    Ehh tpi sypa cwe itu?? Wahh jgn2 dy mantannya kimbum,, Andwee,,,
    Huaah resi mian eon baru coment, 😀
    Eon nunggu saat2 romantis bumsso nya kyk gni,, hehehe 😀
    Next perbyk lg scene romantis nya y kkk :p
    Btw sx lg chukae, selamat atas dtrma nya resi sbg mahasiswa UNPAD ,, DaEBAK 😉 (y)
    Semoga lancar kuliahnya 😉 Semangat !!

  11. Gara2 niirin soeun jd iri . ..ceburin niirin ke sumur hhhe * d gampar author *

    Lucu liat soeun ketika dia ngeliat insidn nirin ma kimbum hihiiii .aye pikir dia marah berad tahunya iri toh.. cieeee tp dah d sembuhkan dg ciuman kimbum ..malah 2 kali di kissue cieee obat yg mujarab ntuuu ;* hihiii
    Soeun bener2 bertekad supaya nnti d kls 3 bs sekelas ma kimbum.. mudah2an tercapai terlebih dh dapet ciuman penyemangat dr kimbum, tp tp berharap kimbum lebih sering memberikan obat k soeun biar sso lebih smangat lgi belajar nya hhhe

    Nah lo itu perempuan siapa lgi yak hmmm mudah2an cuma numpang lewat aja hhhe. Smakin sso cmburu smakin besar sikap kimbum mnunjukan perasaannya k sso .
    Tp jgn kelamaan jg kesian liat sso kkkkke ..sbenrnya aku lebih suka liat kimbum yg cemburuan drpd soeun hihii.klo kb yg cemburuan kesannya bikin sesuatu gitu hhhe
    Nah mudah2an sso bs ikut ambil andil buatvmendekatkan kimbum ma eommanya lgi ;*

    Lanjuut ~
    Thumb up (y)

    Buat author , congratz yaw udh lulus double lgi (y)
    Ayoo mana traktirannyaaa… reader tunggu hhhe *plak*

  12. Slmt ya saeng sm0ga in jd awl dr prjalananmu menju sukses, oh ya kt kmbli mengenai ffmu kk makin makin suka dgn jaln crtax palg dgn sosok pmeran utmax bumsso mrka bnr kren trutma bum cool bngt makin cnta dgn sosok bum yg kren, cuek,manly bner g tlisanx??? Hehehe tpi syg bngt dgn sso n yg menjd nilai tambhx bum tpe pria yg tdk suka ato plng anti mengumbr kta2 nan romants yg membuat wanita mlayang ato sbuah tndakn fisik u di liat org jd kesanx bum ah kren, oh ya aq jd simpati ma so eun stlh bc yg bgian akhr stlh bumah bgi2 kgetx mlhat wanita yg bru tba d skolhx yg d deskripsikn olh sso sbgai wanta cntk n sprtix tu cwek org kya, sso sprtix ketakutan mlhat bumah yg kget tpi takutx sso sbnarx brkaitn dgn kisah cntax dgn bum ah stlah bgi2 bxk rntagn yg tlah mrka lalui smpai saat in n akhrx mrka mampu mlawtix, tpi skrg sprtix akn muncl mslah bru apkh wanta i2 adalh wanta mslalu bum yg membuat dia bgi2 kget. Tpi Sm0ga sja kehawatiran sso bner2 g trjadi n bumsso tetap br1

  13. Yeeee keren ress!!
    Sso semangat banget belajarnya sampe lupa makan dan lupa ngasih makan pacarnya, bum ampe nyusulin dia, padahal biasanya sso yg nyamperin, kekeke
    OMG pasti sso shock banget yah liat kejadian antara bum dan nirin #author curang kisseu ama bum, hehe dan walaupun bum keliatan kalem2 aja pasti di hatinya dia takut sso marah, nirin juga pasti takut sahabatnya marah, dan bener kan sso jadi menghindari bum dan nirin, walaupun bukan karena marah, tapi GALAU!! Kekeke 🙂
    Huaaa kejadian depan loker keren banget, ngebanyangin bumsso kissing dan bum dengan gaya coolnya, hehe
    Huaaa cewek itu siapa? Wanita di masa lalu bum? Apa ibunya bum? Atau malah mantan bum? Penasaran!! Ditunggu next partnya ya… 🙂
    Selamat buat author resi yg keterima di TekPang UNPAD, chukkaeyo… 🙂

  14. Woaahh~ sblum’x mau ngucapin selamat dlu yaa !! Selamat atas kelulusan’x & jg diterima’x kmu di universitas :’) selamat menempuh hidup baru sbg mahasiswa. Hehe .
    Ahh~ makasih deh buat Nirin xD krna insiden gak disengaja dy & Bum di perpus, bkin Sso dpet kisseu dr Bum. & itu scra gak trduga jd vitamin bkin dy smangat dlm ujian’x. Hha~
    Eish ,, bt di akhir ada yg muncul ? Siapakah dy ? & itu mmbuat sangat penasaran. Ditunggu aja kelanjutan’x. Ttap smangat & makin bersinar ^^

  15. hahaha insiden nirin cium kim bum parah jg tuh kenapa ga di pipi aja kenapa harus bibir *ga terima wkwkwkwk tapi soeun lolos bgt sih gmn kb ga gemes coba haha seru dan penasaran siapa cewe itu ya hmm

  16. Akhirx kim bum bs blg suka m sso,,,
    Heh,,,insiden nirin dan kim bum bkin sso slh pham,,,tp untung j bs terselesaikn,,,
    Siapa tuch yg dtg,,,msa lalux kim bumkh,,,??! Koq kim bum kget bgt,,,??!
    Next chingu,,,,

  17. Ceritanya bagus…..keren….aq suka banget…
    Penasaran ma lanjutannya..
    Moga ja BumSso tetap aman2 ja n ga pisah….
    Boleh tau ga judul manga aslinya….
    Jadi penasaran ma manganya

  18. Waaaaaa….baru berkunjung kesini, ternyata cerita BumSso nya banyak juga…ketinggalan bgt nii…

    Selamat yaa saeng uda tenang skrg, uda diterima di UNPAD…hwaitiiing…

    Mulai seluncur di blog ini..

  19. Aku suka sifat kim bum di part ini, sedikit demi sedikit sifatnya mulai terbuka.. Aku salut sama sso yg udah mulai ngerubah sifat kim bum yg selalu tertutup:)

    penasaran sama wanita yg bikin kim bum kaget, kira kira siapa ya?? Mantan kekasih kah?? Nexttt:) ohhh iyaa.. Chukae eonni yang sudah diterima di UNPAD Prodi Tekpang:) aku turut senang..

  20. oh ternyata adegannya ciuman antara kim bum & nirin…….

    Untung aja so eun nggak begitu lama marahnya ke kim bum gara-gara insiden itu….

    Dan dia udah bisa mengerjakan ulangannya dengan hasil belajarnya itu….

    Siapa wanita itu kok kim bum sampai kaget???

    Next part

    Selamat ya kak udah lulus dari SMA dan masuk universitas 🙂
    Tetap semangat!!!!!!

  21. oh ternyata adegannya ciuman antara kim bum & nirin…….

    Untung aja so eun nggak begitu lama marahnya ke kim bum gara-gara insiden itu….

    Dan dia udah bisa mengerjakan ulangannya dengan hasil belajarnya itu….

    Siapa wanita itu kok kim bum sampai kaget???

    Next part

    Selamat ya kak udah lulus dari SMA dan masuk universitas 🙂

  22. Ohhh jadi itu ‘sesuatu’ yg terjadi diantara kimbum-nirin…..
    Ckck…soeun marahnya lucu bgt sih… teriak” gaje dan langsung kabur setiap kali bertemu kimbum, emang kimbum hantu??hahha ><
    Dan sebenarnya soeun gak cemburu melihat kimbum-nirin ciuman,, soeun hanya merasa iri kepada nirin yg gk sengaja bercium sama kimbum.. soalnya soeun belom pernah dicium sama kimbum lagi….kkkk
    Buktinya setelah soeun mendapat ciuman dari kimbum dia langsung memaafkan kimbum-nirin…. hahhaha lucu bgt dia ^^

    Aigoooo siapa perempuan itu?? Baru juga selesai masalah mereka, muncul lagi masalah baru…… semoga hubungan bumsso baik baik saja……

    Keren resi bagus suka sama part ini (y) ditunggu next partnya 😉 fighting !!!
    Btw,, selamat yaa atas kelulusannya 😀

  23. OMG!!! Jdi itu yg dimaksud kejadian yg terjadi antara nirin dan kimbum?! Udh aku tebak!! XD dengan menganalisa *yakkbahasanya* kemungkinan yg terjadi pasti ga sengaja berciuman, dan ternyata bener, XD uwaa~~ sso ngambek..XD dan kimbum berusaha banget biar sso ga lama marahnya, XD woawoawoa~~ bumsso kisseu XD hahahaha… dpt vitamin sebelum ujian nih sso, XD
    Dannnnn?! Siapa perempuan itu? Kenapa kimbum kaget??? Waduuhh, jangan sampek masalah muncul lagi setelah semua udh beres, 😦
    Next part, ditunggu eon resi..^^

  24. wah congrats ya chingu 🙂
    FF nya makin seru n bagus .. cewe itu siapa ya? jangan2 cinta pertama kimbum lagi??
    hua ga relaaaaaaa
    ditunggu next partnya yaaa
    GPL wkkkkk
    hwaiting

  25. wah chukkae buat kelulusannya. sekarang akan menjadi mahasiswi y,, semoga akan selalu berprestasi y 🙂 Aamiin.
    wah ini bumsso makin gemes z dech
    dan siapa perempuan itu? perempuan masa lalu kimbum atau eomma kimbum?
    masih banyak masalah v semoga gak berpengaruh terhadap hubungan bumsso y,,
    makin seneng ama perubahan sikap y kimbum ama soeun, gitu donk makin perasa dan perhatian.
    next y di tunggu y,, fighting;-)

  26. aigoo.
    critax makin berkembng, hubungan Bumsso jg makin berkembng.
    critax makin keren.
    next2 jgn lma2, penasaran dgn kelanjtanx.
    smagath. 🙂

  27. usaha ssonni untuk sekelas sama bumppa bener2 keraas… daebak eonni!!
    insiden itu… aduuhhh kalo aku jadi ssonni saat itu,,, rasanya tuhhh,, aduhh bener bener dehh,, mana temen sendiri..
    aku kira bumppa ga peduli, tapi ternyata peduli juga.. dan aku pikir ssonni akan berpikiran yang kekanak-kanakan, tapi ternyata engga. dia cuma butuh waktu untuk nenangin diri. dan ecieeeee…. bumppa ngasih kiss nya lagi ekekekeeee XD aishhh daebak daebak daebak!! ssonni, ayo semangat!!!! udah dikasih suntikan mujarab tuhh kkk!!! author, aku ke part 15 yaaa??? hwaithing!!

  28. Waaa part ini full femburunya ya plus galaunya jg
    Dikiraiin kimbumbkaln biasa aja dgn prbhn skp soeun trnyta enggk
    Ciyeee bnget konfliknya dah
    Tpi siapa perempuan ituuu?

  29. So Eun anak kls A sementara Kim Bum kls F biasanya siswa” pintar yg berada di kls A dan sebaliknya berada di kls F tp ini jd anak kls F yg pintar.. Biasanya di anime sama di kampus sprti itu

  30. Bum nyium sso 2 kali? Berarti udah yg ke 3 kalinya dong waktu bum dan sso resmi kencan kkkk=D siapa perempuan itu? Bakal jadi orang ke3 kah? Andwee…

  31. part ini kocak bnget liat sso salah paham dh selalu hindari nirin n kim bum…usha kim bum untuk menjelaskan pada sso q suka kejadian2 di part ini…tpi siapakah wanita itu??

  32. ah ga tau mau komen apa .. yg jelas jd dokidoki sendiri..

    kecelakaan kissu dan kesalahpahaman eh taunya diakhiri dgn scene kissu bumsso kekeke~~~
    ♥♥

  33. Aaiigggooo sso udah di kasih vitamin dari bumppa kayaknya jadi bersemangat 😀 😉 dan pd bgt ya kalo lulus ujian 😀 😛 ayyooo pasti sso bisa 😉

Tinggalkan Balasan ke My Fishy Batalkan balasan