A Lot Of Kissing You #1

A Lot Of Kissing You #1

Author : Resi R. (Shin Ni Rin)

Main Cast:

Kim  Sang Beom & Kim So Eun

Other Cast :

Kim Hyun Joong, Jung So Min, Go Ah Ra, Shin Ni Rin, Kim Ah Sun, Kim Ji San

Genre : Romantic Comedy

 

SETELAH MELIHAT HASIL VOTING (?) KEMARIN YANG KEBANYAKAN MINTA FF NO 3. JADI, YANG PERTAMA SAYA BUAT ADALAH FF INI. SAYA JUGA MINTA MAAF ATAS PEMBATALAN FF YANG BERJUDUL FALLING LOVE WITH MY FANS DI KARENAKAN FOLDER FF SAYA YANG ADA DI FLASHDISK HILANG.

SESUAI JUDULNYA YA, DI FF INI AKAN ADA BANYAK ADEGAN KISSEU NYA. JANGAN HERAN KALAU DALAM TIAP PART AKAN ADA ADEGAN TERSEBUT. JADI, BAGI READERS YANG OTAKNYA YADONG KAYA SAYA BERBAHAGIALAH#EH?

BAGI KALIAN YANG UDAH MILIH DAN MINTA FF INI UNTUK DI BUAT TAPI PAS SAYA POST DI WP, KALIAN TIDAK KOMEN SESUDAH MEMBACA. MAKA SAYA TIDAK AKAN MELANJUTKANNYA KE PART 2 ATAU SAYA AKAN PROTECT FF NYA#KEJAM. TERIMAKASIH.

 

PART 1 ( Sama-sama Ciuman Pertama? )

 

“Eomma….aku tidak mau pindah !” tolak so eun mentah –mentah.

“heh kau ini…jika kita terus hidup di Busan apa mau kita terus hidup tak berkecukupan?” rajuk ibunya yang bernama Shin Ni Rin .

“Tidak masalah. Asal aku tidak pindah ke Seoul. Eomma…kau tahu kan begitu berat meninggalkan teman-teman baikku disini.” Rengek so eun sambil menarik-nari baju lengan ibunya.

“Di Seoul kau akan mendapat teman baru yang lebih baik.” Ujar ibunya.

“Tapi eomma… ah pokoknya aku tidak mau.” So eun mendadak cmberut. Entah apa yang harus ia lakukukan agar ia tidak pindah ke Seoul. Apalagi ibunya begitu keras kepala.

“kau bisa kemari lagi lain waktu untuk menemui teman-temanmu.” Ujar ibunya.

“ah eomma…”

“sudahlah cepat sana kau beresi barang-barangmu ! besok kita akan berangkat pagi-pagi sekali.” Suruh sang ibu lalu masuk ke dalam.

So eun mendengus kesal. Ia teringat dengan appanya lau ia pun menghampiri sang ayah yang tengah membereskan warung ramyun mereka yang sepi.

“appa…” panggil so eun lalu ikut membereskan beberapa mangkuk hanya untuk berbasa-basi.

“ada apa?” tanya ayahnya.

“appa, apakah appa tidak ingin membatalkan saja kepindahan kita ke Seoul?” tanya so eun.

“tidak. Kita harus pindah ke seoul.” Jawab ayahnya.

“appa, jika kita pindah ke sana, usaha ramyun kita akan lebih banyak saingannya.” Rajuk so eun.

“dari pada disini warung ramyunnya selalu sepi pembeli?” ujar ayahnya.

So eun hampir menyerah. “di Seoul kita bisa membuka usaha lain.” Lanjut sang ayah.

So eun menghela nafas, berbagai cara untuk membatalkan rencana kedua orang tuanya memang tidak bisa di ubah.

“Lebih baik kau beresi barang-barangmu segera, besok kita akan langsung berangkat !” suruh ayahnya. Dengan lemas so eun pun masuk ke dalam rumahnya.

“noona kau ini berlebihan sekali !” sahut Ji San yang sedang duduk sambil menonton televisi.

So eun langsung mendelik ke arah adiknya yang tetap fokus pada televisi.

“heh diam kau ! jangan bicara sok benar begitu.” Omel so eun lalu masuk ke dalam kamarnya.

Ji san hanya mengangkat ke dua bahunya.

###

Keesokan harinya sesampainya di Seoul.

So eun mengedarkan pandangannya ke segala arah. Ia sudah sampai di Seoul. Dan Seoul tidak seburuk yang ia kira.

“Noona terlihat kagum ternyata setelah datang ke Seoul, makanya jangan terlalu berlebihan menolak eomma dan appa agar tidak pindah. Ini juga demi kebiakan kita.” Sahut Ji san menyadarkan so eun. So eun langsung melirik adiknya yang berjalan di sampingnya.

“bicaramu itu seperti orang dewasa !” omel so eun dan langsung mengacak-acak rambut ji san.

“aiish…” ji san menyingkirkan tangan so eun dari kepalanya.

“jangan sentuh rambutku noona, tidak akan kelihatan menarik nanti.” Kesal ji san sambil merapikan rambutnya. So eun hanya mengerucutkan bibirnya, adiknya begitu menyebalkan.

————-

Di rumah baru

“ini rumah yang di pilihkan bibi Lee?” tanya so eun pada ibunya.

“ne, ibu meminta bibi Lee untuk mencarikan rumah sewa di Seoul, dan ini rumah yang lumayan murah.” Jawab ibunya.

“oh arasseo.” Balas so eun.

“jika kita sudah punya uang cukup maka kita akan segera membeli rumah baru.” Jelas ibunya.

So eun hanya angguk-angguk kepala.

“oh ya, bibi Lee sudah mendaftarkanmu di sekolah baru.” Ujar ibunya.

“benarkah?” tanya so eun.

“kau akan sekolah di Seoul International High School.” Jawab ibunya bangga.

“m…mwo? Se…seoul international high school?” pekik so eun tak percaya.

“wae? Kau tidak suka? Itu sekolah yang paling baik di Seoul.” Ujar ibunya.

So eun menelan ludah. “justru itu eomma, sekolah yang paling baik? Eomma kan tahu aku ini tidak pintar. Bagaimana bisa bibi Lee mendaftarkanku ke sana?” heran so eun yang hendak menolak juga di sekolahkan ke sana.

“aigoo kau ini….bukannya senang di daftarkan sekolah ke sana. Heh jika kau sekolah disana, kau akan bergaul dengan anak-anak pintar dan anak orang kaya. Siapa tahu kau jadi ikut-ikutan pintar dan mendapatkan pacar orang kaya.” Ujar ibunya mulai ngelantur.

“heh eomma ini bicara apa?” kesal so eun.

“sudahlah jangan banyak protes, kau terima saja semuanya.” Ujar ibunya lalu segera memberesi barang-barang.

So eun hanya mendengus, lalu ji san menghampirinya.

“aku harap jika noona sudah sekolah disana noona tidak memalukkan.” Ujar ji san.

So eun mengepalkan tangannya dan hendak menjitak kepala ji san. Tapi segera ia urungkan niatnya dan hanya mendorong kening ji san dengan telunjuknya.

“jangan sok menasehatiku, kau ini hanya anak kecil kau tahu?” kesal so eun.

Ji san malah mencibir. “tingkah noona yang justru seperti anak kecil.”

“jika kau bukan adikku sudah ku tendang sampai laut mati kau.” Dumel so eun. “sudah sana beresakan barang-barangmu !” suruh so eun.

so eun pun membawa beberapa tas besar yang berisi barang-barang miliknya ke dalam kamarnya.

“semoga aku tidak di terima di sekolah itu.” Doanya.

###

So eun mengedarkan pandangannya saat ia sudah sampai di sekolah barunya. SEOUL INTERNATIONAL HIGH SCHOOL. Ia mematung di pintu gerbang masuk, terlihat kagum dengan sekolah barunya yang besar itu.

“ternyata tidak seburuk yang aku kira….woooah….benar-benar sekolah yang luar biasa.” Kagum so eun dan mulai melangkah perlahan. Bangunannya terlihat megah, arsitekturnya bernilai tinggi, ada taman dan pohon-pohon rindang di sekolah ini. so eun tidak bisa berhenti bergumam kagum.

————

Kim bum mendrible bola basketnya walaupun sedang berjalan di koridor. Saat ia berbelok bolanya menggelinding dan mau tak mau ia harus berjongkok untuk mengambilnya. Tapi tak disangka, saat ia berjongkok hendak mengambil bola malah ada seorang gadis yang tersandung bolanya. Gadis itu tampak terkejut, ia tak bisa menjaga keseimbangan. Pada akhirnya ia pun menarik sesuatu yang ada di dekatanya tak peduli apapun itu yang penting ia tak terjengkang ke lantai. Kim bum tampak terkejut karena bajunya di tarik gadis itu sampai ia terjatuh menimpanya. Dan yang paling mengejutkan adalah ciuman. Bibir mereka bersentuhan !. keduanya tampak membesarkan bola mata. Menyadari hal itu cepat-cepat gadis itu mendorong tubuh lelaki yang sedang menciumnya. Ciuman yang tak di sengaja. So eun jadi merutuki dirinya sendiri karena sedari tadi ia tak focus berjalan, terus mengedarkan pandangannya karena terlalu takjub melihat arsitektur bangunan sekolah barunya. Dan ia sangat menyesal, lebih baik ia terjatuh saja kelantai dari pada mengalami kejadian seperti ini.

“kyaaaaaaaaaaa……….” So eun berteriak histeris sambil mendorong tubuh pria itu.

Pria itu hanya menatapnya, sekaan bertanya ‘kenapa kau menarikku?’

“kau…….kau ! haissshhh….aigooo kau sudah merebut ciuman pertamaku !” teriak so eun.

Kim bum hanya mengangkat sebelah alisnya, lalu segera mengambil bola basketnya dan berdiri. Tak ingin meladeni omongan dari gadis yang ada di hadapannya.

“aigoooo bagaimana ini? hei kau….! Sudah tahu ini koridor tapi kenapa malah bermain basket disini?! Bukannya di sekolah ini ada lapangan khusus untuk bermain basket ?! jadinya aku tersandung bolamu !” amuknya tak terima sambil menunjuk-tunjuk wajah kim bum.

Kim bum mengerutkan keningnya lalu menatap gadis itu dari atas sampai bawah. Mana mungkin gadis ini membentaknya? Apa dia tidak tahu siapa dirinya? Yang begitu popular? Seharusnya gadis yang ada di hadapannya senang karena beruntung mendapat ciumannya.

“aku baru melihatmu.” Ujar kim bum tak mengindahkan amukan so eun.

“kau tak tahu siapa aku?” tanyanya.

“mwo? Memangnya kau siapa? Apa penting aku tahu dirimu !” tanya so eun.

“oh…sepertinya kau murid baru.” Balasnya datar lalu berjalan melewati so eun tanpa dosa.

So eun mendelik kesal kea rah pria itu.

“hey kau…..kau tidak minta maaf padaku atas apa yang terjadi?” teriak so eun.

“bukan salahku jika kau tersandung bola basketku. Itu salahmu sendiri.” Jawabnya terus berjalan.

“mwo? Asiiihhhh….jinja….! hei kau sudah melakukan pelanggaran seksual….apa kau pikir ciuman tadi tidak akan menjadi malalah untukku? Kau harus minta maaf ! kau harus bertanggung jawab….awww….” tiba-tiba saja so eun meringis kesakitan karena ia merasa pergelangan kakinya sakit. Tapi kim bum kelihatan acuh dan malah menghilang di belokan koridor. “hanya ciuman pertama saja kenapa terlalu di permasalahkan? Dasar gadis berlebihan.” Cibir kim bum tanpa bisa di dengar oleh so eun.

“hasiiihhh tidak akan aku biarkan dia….!” Kesal so eun.

———–

“buma-ah darimana saja kau? Kami sudah menunggumu dari tadi.” Ujar il woo teman setim basketnya. Sekarang mereka sedang berada di lapangan basket indoor.

“ada sedikit masalah tadi.” Jawabnya santai lalu melempar bola basket kea rah hyun joong. Hyun joong dengan sigap menangkapnya.

“kita mulai saja sekarang.” Pinta kim bum lalu mereka pun mulai bermain.

Kim bum merupakan ketua tim basket B-Ball Star, anggotanya ada Kim Hyun Joong, Jung Il Woo, Lee Min Hoo, dan Kim Joon.

———–

Selesai berlatih mereka semua beristirahat dan duduk-duduk di pinggir lapang. Kim bum terlihat meneguk air mineralnya, hyun joong me-lap keringatnya dengan handuk kecil, kim joon pergi ke toilet, sedangkan il woo dan min ho sedang asik mengobrol sambil sesekali tertawa. Entahlah apa yang mereka bicarakan.

“kedengaranya seru sekali, kalian sedang membicarakan apa?” Tanya hyun joong.

“oh, tentang ciuman pertama.” Jawab minho. Il woo menganggukkan kepalanya pertanda setuju.

“kalian ini ada-ada saja.” Hyun joong geleng-geleng kepala. Mendengar kata ciuman pertama, kim bum jadi teringat dengan gadis tadi. Heh apakah hari ini special hari ciuman pertama? Sudah ada berapa orang yang mengungkit ciuman pertama? Pikirnya.

“ciuman pertamaku saat aku berumur 7 tahun, ada seorang anak kecil yang menciumku dan aku masih ingat sampai sekarang bagaimana wajah polos kami.” Cerita minho.

“benarkah? Seumuran itu kau sudah mendapat ciuman pertama?” tanya hyun joong memastikan.

Min ho mengangguk. “hanya ciuman seorang anak kecil.” Tambahnya.

“kalau ciuman pertamaku saat aku masih duduk di bangku SMP, bersama pacar pertamaku saat aku berumur 14 tahun.” Cerita il woo mengenang masa lalu sambil sedikit tersenyum.

Hyun joong hanya ikut tersenyum saja mendengar cerita sahabatnya, tak ayal kim bum dia pun ikut mendengar walau dari tampangnya ia kelihatan tidak tertarik dengan pembicaraan ini.

“hyun joong-ah…jadi dari kapan ciuman pertamamu? Dengan siapa?” tanya minho.

Hyun joong mengeleng. “aku belum pernah berciuman, lagi pula dengan siapa?” jawabnya. “yang pasti ciuman pertamaku adalah dengan ibuku saat aku bayi.” Hyun joong tertawa renyah sembari mencoba untuk lelucon. Hyun joong memang terkenal paling ramah di antara mereka.

Min ho dan il woo serentak menatap kim bum.

“lalu kau bum-ah?” tanya min ho.

Kim bum yang tadinya hendak minum jadi tersedak. “mwo?” tanyanya.

“kapan ciuman pertamamu?” tanya il woo.

Kim bum menghela nafas. “baru saja tadi.” Jawabnya santai.

Il woo dan min ho jadi membulatkan matanya ingin tahu, begitu pun hyun joong.

“tadi? Ya siapa gadis beruntung yang menjadi ciuman pertamamu?” teriak min ho kaget. Ia menatap kim bum dengan tatapan menggoda.

“entahlah aku tidak tahu.” Jawabnya tanpa minat.

“bagaimana bisa kau tidak tahu? Aku pikir kiss first mu dengan go ah ra.” Ujar il woo.

“aku juga tidak tahu kenapa aku bisa berciuman dengan gadis itu, lagi pula itu bukan kesengajaan.” Ujar kim bum.

“ah arasseo, tapi aku dengar ciuman pertama itu tidak bisa dianggap remeh begitu saja. Barang siapa orang yang menjadi ciuman pertamamu maka kau sendiri yang akan jatuh padanya.” Ujar il woo sambil memegang-megang bibirnya lalu tersenyum penuh arti.

“aku tidak percaya dengan hal-hal seperti itu.” Balas kim bum.

“apa yang kalian bicarakan sampai heboh begitu?” tanya kim joon yang baru datang dari toilet.

“kau tahu? Kim bum baru saja mendapat ciuman pertamanya dengan seorang gadis yang beruntung.” Jawab min ho. Kim bum langsung saja melotot.

“mwo?” kaget kim joon.

###

So eun memasuki kelas barunya bersama sang wali kelas, kedatangannya sebagai murid baru cukup disambut hangat oleh yang akan menjadi teman barunya di kelas 11-B itu. So eun agak sedikit canggung berhubung murid-murid yang bersekolah disini bukanlah murid dari kalangan keluarga biasa, terkecuali dirinya sendiri. So eun tersenyum kikuk saat berdiri di depan kelas, ia mencoba tersenyum ramah pada semuanya.

“silakan kim so eun perkenalkan dirimu pada teman-teman barumu.” Ujar sang wali kelas.

“ne, kamsahamnida seonsangnim.” So eun mengangguk.

So eun menarik nafas lalu ia hembuskan kembali.

“annyeong haseyo, joneun kim…….k…k..kk..KAU !?” tiba-tiba saja so eun menunjuk salah seorang murid yang duduk di paling belakang, murid seorang pria itu terlihat melipat kedua tangannya sambil memandang so eun tanpa minat, lalu ia menghela nafas. Semua murid langsung menatap kim bum dan so eun bergantian, begitu juga sang wali kelas yang nampak heran dibuatnya.

“ah jwiesonghamnida….jwiesonghamnida….” so eun langsung menundukkan badannya berkali-kali setelah sadar jika tindakannya sangat memalukan dan tidak tahu sopan santun. Ia menggigit bibir bawahnya, merasa menyesal dan juga malu.

“bum-ah kau mengenalnya?” tanya il woo yang duduk di depan kim bum..

“tidak.” Jawab kim bum singkat.

———

So eun duduk di bangku kosong di sebelah kim bum, kebetulan bangku di kelas itu satu-satu. So eun tidak habis pikir, bagaimana bisa ia sekelas dengan lelaki yang telah merebut ciuman pertamanya. Ia sedikit melirik ke samping lalu mendengus setelah menatap wajah lelaki itu.

“ternyata benar yang aku duga kau murid baru disini.” Bisik kim bum menatap so eun dari samping masih melipat tangannya.

So eun melirik kim bum lalu menatapnya tajam.

“sebenarnya aku tidak berharap sekelas denganmu, benar-benar sial !” balas so eun lalu langsung memalingkan wajah.

Kim bum hanya mengangkat bahu menanggapi perkataan so eun.

###

So eun mengetuk-ngetukkan jari telunjuknya pada meja, saat ini ia sedang berada di kantin. Ia hanya butuh berfikir sesuatu, tidak makan bahkan tidak memesan minum apapun. So eun mengerutkan keningnya.

“kenapa di sekian banyaknya kelas di sekolah ini aku harus sekelas dengan lelaki itu?” kesalnya.

“hah ternyata benar-benar tidak beruntung aku sekolah disini, lalu bagaimana bisa aku masuk dan di terima disini tanpa melalui tes? Ini patut di curigakan.” Pikirnya.

“hhhaaah aku menarik perkataanku tentang sekolah ini ! aku tidak kagum sama sekali….menyebalkan.” dumelnya.

“annyeong.” Sapa seseorang lalu duduk di hadapan so eun.

“oh..a..an..annyeong.”balas so eun.

“kau sendirian?” tanya gadis berwajah cantik itu.

So eun mengangguk. “apakah kita satu kelas?” tanya so eun.

“ne.” jawab orang itu. “aku jung so min, senang berkenalan denganmu kim so eun.” ujar so min sambil menjulurkan tangannya.

So eun tersenyum dan menyambut tangan so min.

“kau adalah teman pertamaku di sekolah ini, gomawo.” Ujarnya.

So min hanya tersenyum.

“kau tidak memesan makanan?” tanya so min.

“aniyo, aku tidak lapar.” Jawabnya.

“oh…” so min hanya angguk-angguk.

So eun melihat kim bum sedang berjalan bersama teman-temannya masuk ke dalam kantin, so eun yang sudah agak merasa senang karena mendapat teman baru pertama di sekolah barunya berubah menjadi masam kembali setelah melihat wajah kim bum. Tapi ia juga sedikit heran saat tak banyak dari sebagian siswi yang mendekati mereka. So min yang melihat ekspresi so eun saat melihat kim bum pun menjadi heran.

“so eun-ssi, apakah kau memang mengenal kim bum?” tanyanya.

So eun kaget mendapati pertanyaa so min.

“kim bum? Siapa kim bum?” tanya so eun karena ia memang tidak tahu dengan siapa itu pemilik nama kim bum.

“oh jadi kau tidak tahu, tapi kenapa tadi kau menunjuk kim bum dengan kaget begitu?” heran so min.

So eun yang melihat kim bum berbalik arah dan kembali keluar dari kantin pun mulai menyusun rencananya untuk membuat lelaki itu meminta maaf padanya, berhubung lelaki itu pergi sendiri.

“so min-ssi mianhae, aku ke toilet dulu sebentar.” So eun tak mengindahkan pertanyaan so min tadi yang heran dengan dirinya, ternyata ia sibuk berfikir untuk membuat lelaki itu meminta maaf padanya atas insiden ciuman itu. So eun pun beranjak meninggalkan so min dan segera mengikuti kim bum keluar dari kantin. So min yang tidak tahu apa-apa pun hanya diam, tapi tatapannya berhenti pada salah seorang lelaki yang sedang bercanda denga teman-temannya.

###

“aiish jalannya cepat sekali, pergi kemana dia?” pikir so eun sambil memerhatikan di sekitar koridor.

“oh itu dia…” so eun melihat kim bum memasuki perpustakaan dan ia pun kembali mengikutinya.

“perpustakaanya besar sekali, ada dimana dia?” tanya so eun sambil celingak-celinguk setelah masuk ke dalam perpustakaan. Hanya segelintir murid yang ada disana. Kesadaran membaca para murid memang berkurang akhir-akhir ini, termasuk dirinya sendri yang terbilang tidak pintar.

So eun melihat satu-persatu lorong yang dipisah dengan dua rak buku yang panjang, kosong. Ia tak melihat ada kim bum. Setelah lorong yang ke tiga, akhirnya ia menemukan kim bum yang sedang membaca buku sambil berdiri. So eun tersenyum penuh arti lalu menghampirinya.

“ternyata kau ada disini.” Ujar so eun sambil berkacak pinggang. Kim bum menurunkan buku yang menutupi wajahnya lalu menatap so eun.

“kau mengikutiku?” tanya kim bum.

“jangan pikir kalau urusan kita sudah selesai, aku tidak akan membiarkannmu lari begitu saja sebelum kau meminta maaf padaku.” ujar so eun.

Kim bum tak peduli, ucapan gadis ini ia anggap hanya sebagai angin lalu. Ia kembali fokus membaca buku.

“kau tahu? Dari sejak kecil aku sudah menjaga bibirku agar tak di sentuh oleh siapa pun. Tapi kau….kau bahkan orang yang tidak ku kenal sampai berani menciumnya. Jadi cepat, minta maaf padaku !” suruh so eun.

Kim bum tak bergeming, ia tetap membaca buku. Menghiraukan gadis yang berceloteh di hadapannya.

“hei kau pura-pura tidak mendengar?” suara so eun mulai meninggi.

“aku tidak akan minta maaf karena itu bukan salahku.” Jawab kim bum lalu kembali membaca buku.

“mwo? Bukan salahmu? Pokoknya cepat minta maaf padaku ! bagaimana pun juga ini kesalahanmu ! kau yang sudah menodai bibirku ! padahal aku sudah menjaganya dengan baik dari kecil.” Ujar so eun.

Kim bum kembali diam, sama sekali tak ingin meladeni gadis yang berada di hadapannya. Rasanya ia ingin menyumpal mulut gadis ini dengan mulutnya?

“heh kau benar-benar tuli ya? Apa kau tidak punya telinga untuk mendengar perkataan orang lain? Bagaimana bisa kau bersikap santai begitu saat kau bersalah pa………”

Kim bum kesal, gadis ini mengganggu konsentrasi membacanya. Kim bum menurunkan bukunya lalu ia menarik lengan so eun untuk mendekat, kim bum langsung mencium bibirnya. Lagi? Hanya bermaksud untuk menghentikan mulut cerewet gadis yang bernama kim so eu ini.

So eun kaget bukan main, ia melototkan matanya. Apa-apaan ini maksudnya? Bukannya meminta maaf lelaki ini malah menciumnya lagi !

“berisik ! tidak tahukah ini perpustakaan?” tanya kim bum enteng setelah melepas ciumannya.

So eun masih tak bergeming, masih terkejut. Tapi setelah kesadarannya terkumpul ia menatap kim bum dengan tajam.

“kkk…kau? A..apa yang kau lakukan?” pekik so eun.

“bibirmu tidak bisa diam ! jadi aku harus menguncinya dengan cara menciumnya kan?” jawab kim bum tanpa rasa bersalah sambil melengos pergi meninggalkan so eun.

“yak ! kau….” Panggil so eun, tapi kim bum tetap berjalan.

“aishh jinjaaa….bukannya meminta maaf tapi ia sudah berbuat dosa lagi padaku? aigooo bagaimana ini. bibirku…….” Dumel so eun.

###

Kim bum diam memikirkan tindakan yang baru saja ia lakukan. Kenapa dirinya harus mencium anak baru itu lagi. Kim bum juga tidak tahu.

“kau melamun?” tanya go ah ra teman kim bum semasa kecil. Go ah ra memang satu-satunya wanita yang dekat dengannya.

“aniyo.” Dusta kim bum saat ia tersadar dari lamunannya.

“bum-ah sore nanti kau tidak sibuk kan?” tanya ah ra.

“Tidak.” Jawab kim bum singkat.

Ah ra tersenyum. “aku ingin memintammu menemaniku membeli sesuatu untuk nenekku, besok dia berulang tahun. Kau mau kan?” tanya ah ra.

Kim bum terdiam sebentar. “baiklah.” Jawabnya akhirnya.

Senyum ah ra semakin mengembang. “gomawo.”

“hmm.” Kim bum mengangguk.

###

“menyebalkan.” Kesal so eun saat  mengingat jika ia sudah berciuman dua kali dengan lelaki yang sama. Kini so eun sedang tiduran di kasurnya.

“sebenarnya apa maksudnya menciumku seperti itu? Benar-benar tidak bisa di biarkan.” Dumel so eun.

“setidaknya bisa kan dia bilang agar aku diam saat di perpustakaan, tidak perlu mencium segala….aaahhh jinchaaa…aku menyesal pindah ke Seoul dan sekolah disana.” so eun mengacak-acak rambutnya.

Tiba-tiba pintu kamarnya terbuka.

“noona berbicara sendiri?” tanya ji san begitu masuk mendengar so eun berceloteh sendirian.

So eun langsung terduduk di kasurnya. “mwo? Siapa yang berbicara sendiri?” tanya balik so eun yang mendadak salah tingkah.

“noona.” Jawab ji san santai.

“aiish kau ini lain kali kalau ingin masuk ke kamarku ketuk pintu dulu ! tidak sopan.” Ujar so eun.

Ji san tak mengindahkan perkataan kakaknya. “eomma memanggilmu.” Ujar ji san lalu keluar kamar so eun.

So eun masih menatap ke arah pintu kamarnya. “anak itu…..” kesal so eun.

###

“ada apa eomma?” tanya so eun.

“so eun-ah kau bantu eomma membawa barang-barang ini.” Ujar eommanya.

“bukannya ini peralatan yang biasanya ada di warung ramyun kita? Memangnya mau di bawa kemana?”tanya so eun.

“untuk sementara ini eomma dan appa membuka lapak di pinggir jalan dulu. Jika sudah mendapat uang banyak maka kita akan pindah ke rumah baru dan membuat warung ramyun baru.” Jelas ibunya.

“Sudah ku bilang kan eomma, pindah ke Seoul pun hidup kita tetap begini.” Ujar so eun.

“ya ! baru saja dua hari kita disini. Mana mungkin bisa berubah dalam waktu yang singkat.”Dumel ibunya.

“arasseo arasseo.” Jawab so eun akhirnya.

“yasudah cepat bawa barang-barang ini !” suruh ibunya berjalan keluar duluan. So eun hanya mencibir lalu mengikuti ibunya.

Untuk saat ini, mereka mendirikan warung ramyun bertenda di pinggir jalan yang cukup ramai. Apalagi sekarang bulan Oktober, dimana cuaca sedang dingin-dinginnya menuju musim salju. Kemungkinan jika mereka membuka lapak dulu di pinggir jalan akan ada banyak pembeli yang mampir. Ramyun hangat dan dibekali bumbu pedas cocok sekali untuk musim dingin.

###

“bum-ah, menurutmu lebih baik yang mana?” tanya ah ra menyodorkan dua buah mantel berwarna coklat dan biru langit pada kim bum.

Kim bum menunjuk mantel berwarna coklat. “menurutku itu lebih cocok untuk nenekmu.”

“benarkah? Baiklah aku ambil yang ini.” ujar ah ra lalu menuju kasir untuk membayar.

Menunggu ah ra membayar ke kasir, kim bum pun melihat-lihat barang-barang yang ada disana. Saat pandangannya menuju ke arah jendela toko, ia melihat seorang perempuan yang mirip dengan murid baru di sekolahnya. Perempuan yang menjadi ciuman pertamanya bahkan ciuman keduanya. Mata kim bum menyipit melihat perempuan yang kelihatan heboh itu karena dus-dus kecil yang dibawanya terjatuh dan berserakan di trotoar. Perempuan itu memberesi dus-dus dengan kesal.

“buma-ah…aku sudah selesai.” Ujar ah ra yang sudah ada di sampingnya. Kim bum memalingkan wajah menatap ah ra.

“oh, yasudah kalau begitu kita pulang.” Ujar kim bum.

“ne.” ah ra pun berjalan di samping kim bum keluar dari toko itu.

————

“aiiih jincha… benar-benar sial.” Kesal so eun setelah berhasil memberesi dus-dus yang terjatuh itu. Sekarang di tangannya tertumpuk tiga buah dus kecil berisi barang-barang untuk ia bawa ke lapak ramyun kedua orang tuanya, sementara eommanya sudah lebih dulu meninggalkannya.

So eun pun berdiri menunggu lampu pejalan kaki menyala. Saat sudah menyala ia pun buru-buru menyebrangi jalan walaupun dengan susah payah karena dus-dus yang ia anggap menghalangi matanya.

So eun sedikit menghela nafas saat sudah sampai di sebarang jalan, ia pun kembali melangkah menuju lapak ramyun yang jaraknya kira-kira 100 meter lagi. Tapi tiba-tiba saja ada seorang pejalan kaki yang menabraknya atau mungkin ia yang menabrak pejalan kaki itu hingga dus-dus itu kembali terjatuh.

“aiigoooo.” Kesalnya. So eun segera berjongkok untuk mengambil dus-dus itu lagi, tapi di hadapannya masih ada 4 pasang kaki. 2 pasang kaki laki-laki dan 2 pasang kaki perempuan. So eun mendonggak untuk melihat. Tapi matanya membulat saa mengenali siapa pemilik 2 pasang kaki pria itu tengah menunduk dan menatapnya datar.

“KAU !!!” pekik so eun.

TBC

Review Next episode

“apakah berciuman akan membuat ketagihan?” tanya kim bum tiba-tiba.

“jincha…………..apa Tuhan sudah benar-benar mengutukku? Kenapa aku harus satu kelompok dengan dia?!” kesal so eun sambil menghentak-hentakkan kakinya.

“kenapa diam saja? Seharusnya kau juga baca buku-buku ini !” suruh kim bum.

“mwo? Ah eomma bisakah aku pindah sekolah saja?” pinta so eun.

“OMO…!” teriak para siswi perempuan dan segera mengerubuni so eun, begitu pula dengan sebagian siswa laki-lakinya.

“jangan terus-terusan mengejarku ! aku tidak akan pernah minta maaf padamu, kau sendiri yang terlalu berlebihan.” Ujar kim bum menatap so eun sambil memenjarakan tubuh so eun dengan kedua tangannya.

“oh ya otakmu tidak apa-apa kan?” Tanya kim bum sambil memerhatikan kepala so eun.

“bagaimana ini? Tugasnya tertinggal di rumah dan aku belum sempat mengerjakannya.” Ujar so eun pelan.

“ini semua gara-gara kau !” kesal kim bum

 

116 pemikiran pada “A Lot Of Kissing You #1

  1. huuuaaaa resi sumpah daebak bangeeeeet kamu emg paling jago buat ff komedi romantis sumpaaaah aku suka am alur ff mu, cepet lanjut yaaaa res ^^

  2. Ahhh eonnie ini bener2 bkin tia kenyang meski masih laper ff bumsso ekkeekek :D:D
    hahah openingnya itu loh haha serasa nyindir eon yg yadong2 ntu *eh? Kekeke Asyikk baru 1 hr scane 2x Kisseu asyikk kenyang-kenyang hehehe*?
    Pertemuan Kimbum dan Soeun memang paling kren diawali dgn prtengkaran apalgi di selingin ciuman hahahaha *ketauantiayadongdikit? 😀
    Eon ffnya keren banget pokonya tia sukaaaaaaa pisan . Lanjutannya jangan lama2 yaaa ehh iya eon kata opening td jgn heran sesuai jdulnya setiap part bkal mncul kisseu asoyyy rame nih .. Lanjut teteh cantik secepatnya yaa 😀

  3. lgi2 bumsso brmushn tp lucu prtmuan prtmax,firsth kiss yg tak trlpkn hehehehe. . .
    Ap kiss i2 membuat ktgihan? Ap bum udh ktgihan kiss ma sso nyh. . . Hehehehe
    kreen thor dtunggu part sljut pzt pnuh dgn peperngn bumsso,hwaiting thor

  4. Untung aq brknjng k wp ini trxta ada bxk ff bru, kasian so eun bukanx mendpt kta mf dr kim bum malah dpt ciuman yg k 2 kalix, pnasaran dpn part slnjtx kira2 sapa ya tor yg akn jtuh cinta dluan? Oh y tor skalian mw minta mf krn aq ckup lma g ningalin jejak coz Hp aq prnah rusak trus mls bc ff d lappy g seru. Tpi aq usahain akn slalu ningln jejak.

  5. waw seru bnget ceritanya…
    aduh bum kok datar bnget sih ma sso lht aja klau udh suka ma sso…
    next.y kyk.y mkin seru gx sbar nunggu next part.y 🙂

  6. Wuaaaa c-reennn eoonie…DAEBAK….wuaaaaa c-reenn Badaiii pkok n…
    Bum n sperrr duperrr cu..ekkkkkkk bggettt tpii c-reenn..wuaaaa d part 2 n mrka stu klompok…..lnjuttt eoonie….lnjuttt pkokk n…….d tggu…:)

  7. wkkwkww.. thor, ngakak gila. gumawo aku nunggu-nunggu ff ini lho..
    ya ampuin.. ya ampuin.. kim bum tanpa dosa, sso juga terlalu berlebihan bum kan gk sengaja awalnya.. kekeke
    itu benar sech, ciuman pertama kan penting bgt, apalagi sso katanya ngejaga bgt.. hahaha lucu sso yang cerewet dibungkam pake ciuman lagi…
    itu.. previewnya, ketagihan? huaaahua.. gawat bum.. kayak narkoba ya bibirnya nya sso..
    res, cepet dilanjut ya!!!! kekeke

  8. Kerenn resi part 1nya bikin senyum gaje, kalo aja ga ada orang dirumah udah ketawa ngakak kali ngebayangin soeun yg ngebuntutin kim bum terus,
    Aigoo nama eommanya soeun kaya authornya ya… Hehehe
    Itu buat next partnya kayanya makin seruuu, kim bum jadi ketagihan ya kisseu ama soeun?? OMG!!
    Ditunggu next partnya ya….:)

  9. Resii..resiiii..
    Kmana saja kau nak??knape baru muncul lg??
    Daaan..aaaah ff g0kil super k0plak kimbum+adeknya knape bataaal..
    #narik2rambutResiiii
    Yg ni gak kalah seru sie..wkwk
    Itu yg jd emak s0eun brarti dirimu y0 res?hahaha shin ni rin..exis!
    Yg nie jgn cancel2,aQ merindukan mu tauux..

  10. Sebenernya ini bukan ff request saya, tp pas dibaca ternyata seru juga ya hahaha..
    Duhh kayanya kim bum ketagihan beneran tuh ciuman sama so eun wkwkwk..
    Hmm penasaran sama orang ketiganya nih thor hehe.. kayanya go ara sama hyun joong yah*sotoy*
    Daebak thor! Ditunggu ya next partnya, hwaiting! 😀

  11. yeay , author resi comeback
    akhirnya setelah hampir 2 bulan hiatus muncul juga ff brunya
    keren chingu
    yg ff satunya tu dicancel atau dipending chingu ? Aku harap sh di pending soalnya suka sama tu ff
    maaf kalo komennya gak nyambung . Semangat

  12. lucu bnget ff ny thor…
    sso ngjar2 kimbum buat mnta maaf kwkwkwk…
    tngkah sso lucu bnget dech…
    qu ska klo bnyk kissue ny*plaaakk otak yadong ny kumat…
    pkok ny crita ny keereenn,
    lnjut ea…
    oh ea qu reader bru,lm knal ea…

  13. crita ny lucuuu….
    tngkah ny so eun lucu…
    aduh sso ngejar2 mbum cma bwt mnta maaf kwkwkwk…
    qu ska klo bnyk kissue ny*otak yadong ny kumat….
    pkok ny crita ny daebak,
    lnjut ea..fighting..!!!!
    oh iya qu reader bru,lm knal ea…

  14. waaaaahhh seru…seru.. banget…kenapa kim bum malah nyium so eun lagi ya…???? ketagihan ya….trus lagi pula so eun gmn sih maksa kim bum minta maaf kan bukan sepenuhnya salah kim bum juga toh ,kan ciumannya ga sengaja.. kekeke… anjut thor ….

  15. Seruuuu banget cerita y res… (y). (y).
    Aku suka kalau bumsso betengkar lucu gimana gitu bikin ngakak… Heee =D.
    Jngn lama2 Lanjut part selanjut y ya res ngga sabar untuk membaca lagi…

  16. seneng bgt gr2 ada ff bru ,tp jg sedih ff oppa jd fanboy gk d terusin. . . Hahaha,trnyata kt sejalan thor suka yadong hehehe,,

    thor boleh d terusin lg gak ff oppa jd fanboy y please.”.

    Semangat thor lnjtin y y

  17. Ff na kocak bikin ngakak mulu
    Q ngbayangin tingkah 2 makhluk itu*Kim Boem+Kim So Eun*pasti lucu abiz
    Waduwh ciuman mulu yew bikin yadong dikit
    🙂
    Part lnjutan na cpt dipost yaw Author n Salam kenal
    Semangat

  18. ressssiiii, mian yaa eonni baru baca ekekkekek..
    huakakakaka lucu, eh aku suka bnget sifat so eun, hehehe..ceria, asal2an juga ekekeke..
    suka sama ff ini, ceritanya tu fresh, lucu ekekeke
    lanjut yaaa res 😀 hwaitiiiing ekekeke

  19. anyeonggg eonnni 😀
    episode pertama lucu abizz n kerenn !!!!!!
    sSo eonni kasihan udah cape2 jaga bibirnya dari kecil eh~ si Bumppa yang ngerebutnya haha :)*tapi menurut mates itu baik haha :D*

    next2!! eonnni 😀

  20. annyeong_q reader bru
    Wah….q ska ff bumsso_ 😀
    Cer!ta’a menar!k_q ska
    Awal bertemu ajda udah diawali ama c!uman….
    Aaa,…..bener2 daebak
    Penasaran ama next part’a
    Daebak chingu….
    Lanjuuutt….. 🙂

  21. lanjuuuuuuuuuuuut…….lanjuuuuuuuuuut
    ceritana kereeeeeeeeeen bngeeeeeeet
    hahahaha kim bumppa ketagihan ciuman
    gak papa deh asal ciumannya ma so eun ya hehehehhehe
    dtnggu klnjutanna jangan lama2 ya
    Gomawo

  22. salam kenal.. q readers baru maaf teaser’y q gak komen tp dari part ini sampai seterusnya q bakal.koment’:,
    buat author’y q suka ceritanya di tunggu kelanjutannya ya.. klw bs so eun jngan dlu jatuh cinta sm kimbum,,biar kimbum duluan yg jatuh cinta… hehehe tp terserah author aj deh q bc ma koment aj…

  23. temanya kis kis an ehehe sukaaa
    sso hrp dictt, bukan bum yg ngrebut first kiss mu, py than yg memberi itu pada nya *ahaha* kgk nymbung nich koment
    next

  24. ciuman tak disengaja hehe
    ff nya seru thor,aku suka kim bum yang sikapnya agak dingin gitu hehe.. 😀
    klihtnnya go ara suka sama kim bum ya?,penasaran sama part 2 nya

  25. annyeong auor…
    waah…waaah…waaah..
    udh lama nggk berkunjung k WP autor eeeh ternyatab udh ad ff baru…
    sumbaah thor gw suka bangt sm ff autor yg ini…
    huuuuffft nggk sia2 ternyt nungu ff in ampe karatan*lebay*…
    well,,,tetap smangat bwt autor…

  26. hahahaha…. ff’a gokil abis…. udh lama ga mampir ke sini… pas mampir nemu ff yg keren…. kekeke.

    bumppa ternyata ketagihan ya nyium soeun…. buktinya pas mw ngediemin soeun dia malah nyumbat mukut so dengan bibirnya…. kan masih ada cara lain tuhhh….

    pokoknya ff’a keren….

  27. =))W̶̲̥̅̊α̩̩̩̩̥к̲̣̣̥ά̲̣̥k̶̲̥̅̊ɑ̣̣̝̇̇α̇̇̇α̩̩̩̩̥W̶̲̥̅̊α̇̇̇α̩̩̩̩̥k̶̲̥̅̊ɑ̣̣̝̇̇ά̲̣̥α̇̇̇W̶̲̥̅̊ɑ̣̣̝̇̇α̩̩̩̩̥к̲̣̣̥ά̲̣̥α̇̇̇=))
    Sama2 ciuman pertama nih…..

    Beommpa Ĵåϑΐ nagih tuh….
    Hahhahahha

  28. emang ya, sesuai sma judulnya.. ff ni bnyk banget kta2 ‘ciuman’
    wah, kim bum ciuman pertmanya diambl, tpi dy anteng2 aja.. hahaha
    ffnya seru! ak ska thor !!

  29. ^¤^
    Sukaa…!!!!
    Seruu….!!!! #bletak! ®dijitak Kyu Hyun hyeong ama Dong Hae hyeong gara-gara teriak-teriak gak jelas #Bisa diem gak…?!! *iya,iya hyeong…®dongsaeng teraniaya

  30. Aaaaaakk…gokiiil ni ff…seruu..seruuu…
    Baru part 1 aja scene kisseu BumSso uda 2x…sesuai sm judulnya lah…kenyang nih bayanginnya…

    #sindiran author di awal ff sangat diabaikan…plaaak..otak omes dasar…biarinlah, gabung sm mates lain jg soalnya…hahaha…

    Lanjuuut baca part selanjutnyaaa…hwaitiiing…kekekek

  31. Annyeong aku reader baru disini salam kenal 🙂
    wahhh ceritanya daebakkkk keren banget bikin senyum2 sendiri 😀 .cieee-cieee yg habis dpet ciuman pertama .omoo bumppa cium Sso-eon lagi ,cium lagi aja bumppa gk apa2 kok kkkk~ .Sso-eon ktemu sama bumppa kah ? Lannjuttt..:)

  32. Hay………!!!!!!!!
    salam kenal,aku reader baru disini…!!!
    ff disini bgus bgus aku suka bgt ceritanya dan Jiaaah mereka ciuman,sama2 ciuman pertama lagi,trus berkarya ya thor

  33. waaa it started with a kiss haha~~~

    jadi teringat sesuatu, andai aja itazura na kiss versi korea pemainnya bumsso, pasti aku akan nntn dan menjadikan drama itu sbg drama favorit kekeke~~~ jd ngelantur -_-

    part satu ini udh dua kissu yg diberikan bum utk sso haha bener2 dah, ke depannya pasti akan bnyk lagi ya secara judulnya aja itu hihihi ..

    kocak bgt pas bagian temen2 bum bahas first kiss trus nanya kapan first kiss nya bum, dengan santai bum jawab baru saja dan ga tau dengan siapa haha ada ya org secuek bum wkwkkk

    baca ff ini pasti akan ceria deh hihihi

  34. Annyeoong!! Ga sengaja lagi nyari-nyari Ff bergenre comedy romance dan ketemu ini.. judulnya menariik perhatianku dan pemainnya jgaa. Hehehe.. ceritanya menarik dan seruu bangeet.. aku jdi penasaran sam part 2nya pastii tambah seruuu aja.. hahaha..
    aku suka karakter kim bum di sini. Cwok cuek, cool.. aduuh pengen aku cubit rasanyaaa..
    keep writing yaaaa..

  35. Kk^^ lucu dgn karakter sso yg konyol.
    Waduuh pertama kali ketemu lgsng ber…man ehehe..
    Ckck… bumppa mlh cium lg untuk yg ke2,, kan tinggal katakan jgn ribut ini perpustakaan,, ini mlh nyumpal sso dgn bibirnya itu,, bumppa sweet jg yaa ehehe… 😉

Tinggalkan Balasan ke mollageyhara Batalkan balasan